🔹TMW 5🔹

3.3K 273 43
                                    

______

Happy Reading

Sorry for typo
______

🔹Tell Me why🔹

Taehyung menarik gorden kamarnya secara kasar, ia bawa kursi rodanya menuju pintu kamar tidurnya dengan buru-buru, ia sempat mengumpat saat mengetahui kakinya ini tak bisa dibawa jalan

"HYUNG!!" Taehyung berteriak kesal memanggil Hyungnya, semenjak tak ada eomma Taehyung hanya memanggil Hyungnya sebagai pengganti

"Taehyung, kau sudah bangun nak?" Taehyung melirik ke asal suara dan menatap kesal perempuan itu

"Eomma siapkan sarapan untuk mu ya?" Bukannya menyerah perempuan itu masih tetap mengambil hati anak tirinya itu

"Eomma? Kau bukan ibu ku! Ibu ku pergi karena kau dan kau...!"

"Hyaa, berani nya kau membentak ibu ku?" Kalimat taehyung langsung saja di putus oleh seorang pemuda yang katanya sekarang sudah menjadi adiknya itu

"Cihh, Oh dia ibu mu? Kenapa kau dan ibu mu ada di rumah ku? Apa kalian salah rumah?"

"KIM TAEHYUNG!!" Tuan Kim yang mendengar keributan itu langsung menghampiri asal suara itu

"Waee?" Bukannya takut, Taehyung malah menatap balik ayahnya

"Kau bukan anak Ku jika kau kasar seperti ini!"

"Appa mau membuang ku juga seperti appa membuang eomma?" Taehyung semakin menatap tak suka pada ayahnya

"Yeoboo, sudah lah" nyonya Kim maksudnya ibu tiri Taehyung memegang tangan tuan Kim untuk meredakan amarah nya

"Apa yang terjadi eooh?" Seokjin yang baru saja bangun itu mendekati adiknya

"Aku mencari mu hyung, bisa kau membawa ku ketempat eomma? Orang di rumah ini tak menginginkan aku. Bahkan appa pun tak menganggap aku anaknya. Kau tau Hyung, appa mencampakkan aku setelah appa mendapatkan anak baru" Taehyung menggapai tangan Hyungnya

"Apa kau sudah minum obat mu? Kau berbicara asal" tuan Kim mendekati kedua anaknya itu dan mengusap kepala Taehyung lembut

"Kau lihat Hyung? Appa menganggap ku gila"

"Haaah, apa minum obat hanya untuk orang gila?" Tuan Kim menatap mata Taehyung dalam, posisinya kini tuan Kim duduk jongkok di depan anak kedua nya

Taehyung membuang pandangannya jauh, ia ingin mencari objek pandangan lain, ia tak sanggup menatap mata ayahnya

"Jungkook-ah, tolong kau ambilkan obat Hyung mu di kamarnya ya" seokjin menatap Jungkook penuh harap

"Tak usah, nanti dia mengganti obat ku dengan racun!" Taehyung memutar arah kepalanya

"Aku belum sempat membeli Racun, jadi kau tenang saja, tunggu sebentar Hyung" jungkook berlari kearah kamarnya

"Kau lihat Hyung, dia mau membunuh ku" Taehyung menatap horor kearah Hyungnya

"Tae, Hyung mu bilang, Taehyungie suka masakan ini bukan? Eomma sudah membuatnya untuk Taehyung" nyonya Kim menunjuk sup kepiting di meja makan yang masih mengeluarkan asap panas

"Tapi mulai sekarang aku tak menyukai sup itu"Taehyung menatap lekat ke arah mata ayahnya yang juga tengah menatap nya, Taehyung seolah mencibir dan menolak perempuan itu disisi ayahnya

"Apa mau mu hmm? Appa sudah menuruti kemauan mu tae!" Tuan Kim tau, dia sangat tau tatapan anak bungsunya itu, jika tatapan itu penuh kebencian

"Aku mau eomma, aku M.A.U eomma!! Appa dengan keadaan aku seperti ini apa appa tidak mengerti?" Taehyung mulai menjatuhkan air matanya

Tell Me Why!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang