UNLOGICAL THINGS ABOUT YOU ➳ TN✔

8 : Cemburu Juga Ga Pernah Bilang

"ya aku sadar ko posisi aku"

✧✧✧

100 hari setelah kepergian Daniel..

"Iya iya ini karpetnya langsung di gelar aja, itu bapak-bapak udah mulai dateng.."

Malam itu, Taehyung kembali menjadi seksi sibuk di rumah Daniel. Mengatur beberapa anak komplek untuk mengangkut ini itu, menggelar ini itu.

Bahkan ia sudah berteman dekat dengan anak komplek Daniel sekarang. Bahkan ibu daniel juga sudah menganggapnya keluarga sekarang.

Hhhhh...

Ini semua karna ia mengaku sebagai sepupu Jennie, tentu saja.

Andai ia mengaku sebagai calon pacar Jennie, semua orang pasti tengah menatapnya sinis saat ini.

"Ini aquanya simpen di luar ya.."

Jennie memperhatikan Taehyung dari dalam rumah dengan senyuman. Bahkan laki-laki ini 'iya iya aja' diminta untuk membantu acara tahlil 100 hari Daniel.

"Jenn.." Jennie menoleh lalu mendapati ibu Daniel berjalan pelan ke arahnya.

Ada sebuah buku tebal di tangannya.

"Iya mah?"

"Waktu itu mamah rapih-rapihin kamar Daniel.. mamah nemu ini.. kayanya kamu lebih berhak nyimpen ini.."

Philocaly—
the love of beauty

Terdapat tulisan tersebut di bagian depan.

"Makasih mah. Nanti Jennie liatnya di rumah aja hehe.."

"Yaudah. Sekarang juga tahlil nya udah mau mulai. Yuk, Jenn.."

✧✧
    ✧

"Mah, Jennie pulang dulu ya.. nanti Jennie bakal sering main kesini ko mah.."

Jennie berpamitan usai acara tahlil selesai.

"Iya sayang. Hati-hati yaa. Tae, jangan ngebut-ngebut bawa motornya.." ibu Daniel berujar pada Taehyung seraya memukul-mukul bahunya pelan.

"Iya mah, aman ko tenang hehe.."

"Yaudah hati-hati."

Keduanya pun mencium tangan ibu Daniel dan berpamitan.

Taehyung melihat sedari tadi Jennie mendekap sebuah buku tebal yang mungkin lebih cocok disebut... scrapbook?

Tapi Taehyung tidak bertanya. Ia sudah tahu 100% siapa pemilik scrapbook tersebut.

Sesampainya di rumah Jennie, Taehyung berniat langsung pulang, tapi Jennie menahannya.

"Temenin aku sebentar mau ga? Aku mau liat ini.. tapi kayanya aku gaakan kuat kalo liat ini sendirian..." Jennie menunjukkan scrapbook tersebut pada Taehyung.

Taehyung menimbang sesaat, lalu akhirnya mengangguk.

Ia pun memarkirkan motornya di halaman rumah Jennie. Keduanya masuk dan duduk di ruang tamu.

Rumah Jennie sepi. Yang Taehyung tau, kedua orangtuanya selalu sibuk bekerja. Dan adiknya juga selalu mendekam di kamar, autis dengan satu set gaming pc di kamarnya.