Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kapan pun lobutuh..."
❉ ❉ ❉
Jennie mengetuk-ngetukkan ponselnya pada meja belajar di kamarnya. Matanya memandangi kalender lalu kembali memandangi ponsel.
Tiga hari. Sudah tiga hari kekasihnya tidak memberi kabar. Iya, Jennie memang sudah biasa ditinggal naik gunung. Tapi biasanya paling lama dua hari saja kekasihnya itu tidak memberi kabar karna sinyal yang susah didapat di Gunung.
Jennie selalu mencoba menghubunginya pun, ponselnya tidak pernah aktif selama tiga hari ini.
Ia kembali membuka galeri ponselnya. Melihat sebuah sketsa yang dibuat dengan sangat indah. Kekasihnya itu memang sangat baik dalam menggambar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar itu dikirim tiga hari yang lalu, saat kekasihnya mendapat sinyal sekaligus memberi kabar pada Jennie bahwa ia sudah sampai di pos pendakian kedua gunung Prau, dan malam nanti akan mulai menanjak ke puncak.
Sampai hari ini, pacarnya belum memberi kabar lagi. Besok seharusnya menjadi hari kepulangan kekasihnya.
Jennie menghela nafas.
"Niel.. aku rindu.."
Jennie pun merebahkan tubuhnya di tempat tidur, menarik selimut hingga leher lalu mencoba untuk tertidur.
❉ ❉ ❉
"Jenn.."
Taehyung baru saja ingin tersenyum saat sosok yang ia tunggu akhirnya keluar dari lift sore itu.
Tapi sepertinya sesuatu yang salah baru saja terjadi.
Pasalnya..
Jennie terlihat sangat kacau dengan airmata yang tak hentinya keluar dan matanya yang bengkak.
