"aku anak broken home, J.."
✧✧
✧
"Ayah aku bangsat, J.."
Keduanya kini sudah selesai solat dan kembali pada kursi kayu yang sebelumnya mereka duduki itu.
Taehyung sudah jauh lebih tenang selepas sholat maghrib dan tatapannya tidak lagi sekeras tadi.
"Ko kamu ngomong gitu.."
"Aku bahkan ngaku ke semua orang kalo aku udah ga punya ayah."
"Iya Tae.. coba jelasin kenapa.. aku siap ko ngedengerin kamu.."
"Dia pergi ninggalin aku, Jisoo, dan Bunda waktu aku sama Jisoo kelas 3 SMP. Bayangin, J. Aku sama Jisoo mau UN, dan bajingan itu pergi gitu aja ngancurin keluarga.."
"Pergi... karna perempuan..?" tanya Jennie hati-hati.
Taehyung mengangguk pelan.
"Perempuan itu sahabat bunda.. cih.." Taehyung tertawa pelan.
"Makanya kenapa Jisoo gaakan pernah punya sahabat perempuan.. karna dia benci titel sahabat perempuan..
..Hari-harinya dia habisin main sama aku, Jimin, sama Jungkook.. kemana-mana sama kita, curhat sama kita.. susah seneng sama kita.."
"At least dia masih biayain kamu dan Jisoo kan?"
"Mana ada... Bunda yang mati-matian kerja buat biayain aku dan Jisoo sampe kita bisa kuliah. Dia angkat tangan.. bener-bener seolah udah mati."
"Terus tadi dia dateng..?" tanya Jennie.
"Tiba-tiba. Gaada angin, gaada geluduk. Tau-tau hujan badai. Bawa si malapetaka pula.."
"Si malapetaka?" Jennie mengerutkan kening.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNLOGICAL THINGS ABOUT YOU ➳ TN✔
Fanfiction❝Kalau kalian penasaran, aku akan ceritakan hal-hal tidak masuk akal dari Taehyung yang membuatku jatuh cinta.❞ -Jennie. ⚠ CHEESY EXPLODED ⚠ Non-Formal Bahasa © SLAPYOURHOES 2020