Jeju, South Korea
Setelah tiba di Jeju, Krystal langsung mengajak Sehun ke hotel yang yang akan digunakan sang ibu untuk pernikahannya. Sebenarnya, ibunya yang memang tinggal di Jeju sudah mengajak Krystal dan Sehun untuk tinggal di rumahnya yang memang sangat luas, tapi Krystal menolaknya karena dia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa sang ibu akan menikah lagi.
Akhirnya dia memutuskan untuk memesan hotel di sini sampai kepulangannya nanti ke Seoul.
Dan mengenai Sehun, mereka berdua memutuskan untuk berpacaran setelah menghabiskan waktu saling mengenal dan sebagainya. Dan tentu saja, karena status itu, mereka jadi leluasa untuk sering berhubungan badan kapanpun dan dimanapun.
"Aku menemukannya."
Krystal membalikkan badannya dan melihat Sehun muncul dengan ponselnya yang tadi tertinggal di lobi. Wajah kekasihnya itu sedang tidak baik, sepertinya dia sangat kesal.
"Aku serius, Krystal, jika kau menghilangkan lagi ponselmu, aku tidak akan lelah mencarinya seperti ini lagi. Ini kali terakhir, kau mengerti?"
"Oke, aku paham." Krystal langsung mengambil ponselnya itu dan tidak lupa untuk mencium Sehun agar dia tidak terlalu paham.
"Jadi, kapan Ayahmu tiba?" tanya Sehun, mengalihkan pembicaraan ke ayahnya yang akan berangkat dari Osaka.
"Dia akan berangkat nanti malam karena ada urusan yang tidak bisa dia tinggalkan."
"Omong-omong, apa kau sudah memberitahu ayahmu tentangku?"
Pertanyaan yang Sehun ajukan itu membuat Gerakan Krystal dalam mengatur pakaiannya terhenti. Dia membalikkan tubuhnya dan tersenyum. "Aku belum mengatakan bahwa kau adalah kekasihku."
"Good," jawab Sehun. "Aku berani bertaruh bahwa ayahmu akan shock saat mengetahui fakta bahwa kekasih putrinya memiliki usia yang tidak terlalu jauh darinya."
"C'mon, Sehun, usia bukanlah masalahnya. Lagipula kau masih tampak muda."
"Terima kasih untuk pujiannya, Krystal. Aku sebaiknya mempersiapkan diri untuk berkenalan dengan ayahmu."
"Santai saja, dia tidak akan menggigit."
"Tidak ada yang tahu, Krystal. Aku akan mandi dulu, bisakah kau memesan makanan untukku? Tenagaku terkuras karena mencari ponselmu yang penuh dengan kenangan Ji Seok itu."
Sehun terlihat kesal dan Krystal yang melihatnya berlalu ke arah kamar mandi hanya bisa tersenyum seraya menggelengkan kepalanya karena sikap Sehun yang kadang bisa kekanakan.
Selagi menunggu Sehun menyegarkan dirinya, Krystal berjalan ke telepon umum yang ada di samping ranjang dan mencoba untuk memesan berbagai macam makanan.
Beberapa menit kemudian ada yang mengetuk pintu hotel dan Krystal langsung bergegas ke arah pintu untuk mencaritahu siapa yang bertamu ke ruangannya ketika dia baru saja memesan makanan dan dirinya tidak juga memesan layanan kamar.
Saat pintu kamar hotel terbuka, Krystal dibuat terkejut dengan kedatangan seorang perempuan yang tidak dia kenal.
"Kau Jung Krystal?"
"Yes, dan kau siapa?"
Perempuan itu mengembuskan napasnya dan langsung saja masuk ke dalam kamar dengan sangat tidak sopan. "Good, di mana Hunie?"
Krystal mengerutkan keningnya. "Hunie? Sepertinya kau salah kamar."
"Aku sedang tidak ingin bermain, Girl. Di mana Hunie? Kekasihmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father's Friend
FanfictionJung Krystal, 20 tahun, mahasiswi Fakultas Hukum. Gadis muda yang ditakdirkan bertemu dengan seorang pria dewasa yang usianya tidak terpaut jauh dari usia ayahnya. Oh Sehun, 35 tahun, pengacara berbakat. Pria dewasa yang tertarik dengan seorang gadi...