"Jadi,aku terperangkap disini dan wujudku berubah seperti Tomioka Giyuu? tunggu---aku ini seorang iblis!?"
WARNING!!
ANIME INI BERPADU DENGAN ANIME BERJUDUL AKATSUKI NO YONA MOHON DIMENGERTI
Aku bukanlah seorang pilar yang hebat sepertinya
RANKING:#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
•
•
Jika dipikir-pikir sambutan para pilar kemarin cukup menyenangkan.
Mereka mencoba memancingku dengan darah sama seperti Nezuko dulu.
Haha
Aku tau aku ini iblis tapi jiwa manusia ku masih ada.
Aku masih suka Onigiri dan lain sebagainya kecuali daging manusia.
Jika dipikir lagi aku termasuk iblis yang beruntung tidak menjadi iblis ditangan Muzan sendiri,karena jika itu terjadi mungkin sisi manusiaku sudah lenyap dan aku akan mati di tangan 3 bocah ini beserta pilar yang ada.
Berkat Oyakata-sama aku bisa masuk kesini dan bergabung dengan para pemburu iblis.
Ngomong-ngomong diriku ini sedang termenung sendiri,ada sesuatu yang terpikirkan selain aku menjadi iblis.
"sebenarnya aku ini berada di chapter berapa??apakah ini sudah season 2??argghhhtt"
Aku frustasi sendirian disini.
Ada banyak sekali yang terpikirkan.
Mulai dari chapter,season,sampai apakah mereka yang hidup di dunia nyata sedang menontonku sekarang?
"kami akan berangkat sekarang.. terimakasih atas semuanya"
Aku mendengar suara Tanjirou dari kejauhan.
"hahh aku kepo sekali,apa yang sedang ia lakukan sekarang"gumamku,lalu menuju ketempat Tanjirou.
Aku berada diatap dan terduduk disana.
"rupanya Tanjirou bersama Kanao ya" gumamku.
Hehe.. yang benar saja mereka memang pasangan serasi.
Sambil tersenyum aku menguping pembicaraan mereka.
"...."
Rupanya Tanjirou seperti berbicara sendiri,dari tadi kanao hanya diam dan tersenyum.
Sial aku ingin tertawa saja.
Tapi takut ketahuan mereka.
Eh...
Mereka pasti tau keberadaanku sekarang.
"aku hanya mengikuti perintah guruku, tidak ada alasan untuk berterimakasih padaku,sampai jumpa"-Kanao
Aku melihat wajah Tanjirou yang terkejut karena Kanao membuka suara, pasalnya Kanao hanya akan bicara karena ia mengikuti petunjuk koin yang ia bawanya.
