"Jadi,aku terperangkap disini dan wujudku berubah seperti Tomioka Giyuu? tunggu---aku ini seorang iblis!?"
WARNING!!
ANIME INI BERPADU DENGAN ANIME BERJUDUL AKATSUKI NO YONA MOHON DIMENGERTI
Aku bukanlah seorang pilar yang hebat sepertinya
RANKING:#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
-
"Tatsuko-san!! Tatsuko-san!!"
Perlahan aku membuka mataku,aku mendengar suara Tanjirou.
Sepertinya aku terlelap dalam mimpi lagi. Padahal aku tadi sudah bangun. Sial.
Wajahnya terlihat begitu khawatir melihatku tidak segera bangun.
"Tanjirou..."
Aku melihat sekeliling.
Kereta itu sudah terputus.
Para penumpang yang terluka segera dibawa ketempat yang aman.
"Maafkan aku Tanjirou aku terlambat"pintaku,sambil menunduk.
"Aha.. Tatsuko-san karena mu aku bisa membunuh iblis itu dengan mudah. Arigatou Tatsuko-san!!"
Ia tersenyum
Senyuman itu yang membuat siapa pun yang melihatnya akan bangkit dari kegelapan.
"Rengoku!!bagaimana dengan dia?!"
"Ahh.. dia sedang membantu para penumpang yang terluka,tenang saja semua yang Tatsuko-san minta sudah aku laksanakan"
"Tidak Tanjirou.. Akaza!!!"
Sosok itu muncul di hadapanku.
Sosok yang membuatku berbeda dari yang lainnya.
Rahangku mengeras begitu melihat sosok ini.
"Ohh Giyuu ya rupanya,wahh kau masih bekerja sama dengan para kutu ini" remehnya tak lupa dengan smirk dibibirnya.
Darahku menjadi semakin panas begitu ia meremehkan ku dan juga teman-temanku.
Ada rasa tak terima di hatiku.
"Aku bukan Giyuu dasar bodoh!!jangan remehkan para pilar dan pemburu iblis!! Kau akan mati sialan!!" Sudah tak sabar lagi,aku ingin memotong lehernya sekarang juga.
"Hei-hei kau ini iblis sama sepertiku, kau tidak sadar ya rupanya? Hahaha"
Ia terbahak-bahak melihat ekspresi wajahku dengan penuh emosi.
"Hei! Iblis sialan! Jangan ganggu mereka,kalau berani hadapi aku saja"
Rengoku datang tak lupa dengan senyum beraninya itu.
"Rengoku-san!" Panggilku.
Ia hanya tersenyum lalu menepuk punggungku dengan arti aku harus percaya padanya.
Untuk saat ini yang benar-benar tidak terluka hanyalah aku.
Tanjirou.. ia tidak mungkin meneruskannya dengan luka tusuk dan juga tulang yang patah seperti itu.
