0.2

55 11 1
                                    

Setelah menempuh hampir tiga jam perjalanan akhirnya mereka sampai di mansion megah milik June.

"Wah gue gak nyangka di tempat kaya gini ada rumah segede ini" ujar Yuju kagum.

"Gue juga gak nyangka" timpal Eunha.

"Udah buruan kita masuk..gak cape apa lo pada berdiri kaya gitu terus" ajak June memimpin jalan.

Semuanya mengikuti June di belakang. Yuju terus berdecak kagum dengan dekorasi rumah tersebut sampai ia menabrak pintu sebelah yang belum dibuka oleh June.

"Astaga jidat berharga gue" Yuju mengusap-usap jidatnya sambil meringis.

"Maka nya kalo jalan pake mata jangan ngeliatin gue terus..jadi nabrak kan lo" ucap Deka.

Yuju mendengus "goblok, jalan yaa pake kaki bukan pake mata. Gak usah sok pinter deh lo" Yuju berlalu sambil mengibaskan rambut panjangnya pada Deka.

Temen-temen mereka hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua orang yang tidak pernah akur itu. Baik pacaran ataupun sudah menjadi mantan seperti sekarang ini mereka tetap tak pernah berdamai.

Mereka semua langsung masuk dan mendudukkan diri mereka di sofa empuk dari mansion milik June, ah lebih tepatnya orang tua June.

"Akhirnya bisa istirahat juga gue" Mingyu membanting tubuhnya di sofa.

"Kalian laper gak sih, gue laper nih" tanya Eunha.

"Sama gue juga laper. Kita masak yuk na" ajak Rose.

"Sekalian bikinin kita juga ya" ujar Jungkook.

"Mina ikut kita, lo kan jago masak" ajak Eunha memaksa Mina.

"Gue cape na. Lo aja lah yang masak lo kan juga jago tuh" ujar Mina.

Eunha menghela nafas "Ya udah"

Rose dan Eunha berlalu pergi kedapur setelah June memberitahu letak dapur di rumah itu.

"June kamar gue mana? pengen tidur nih cape banget?" tanya Mingyu.

"Iya kamar kita juga mana nih pengen nyimpan barang-barang gue?" Yuju ikut bertanya.

"Kamar kita di lantai dua...ada enam kamar udah gw bagi jadi jangan ada yang protes"

"Kamar pertama sebelah kiri itu kamar gw sama Eunwoo, yang di tengah kamar Jungkook Mingyu sama Deka, dan kamar paling ujung di isi Bambam sama Jaehyun" jelas June.

"Kenapa gue harus bareng Deka sih" keluh Mingyu.

"Udah gue bilang kan gak ada yang boleh protes"ujar June.

Mingyu pasrah dan berlalu pergi ke kamarnya diikuti semua cowo kecuali June yang masih berada di situ.

"Untuk kamar cewe di depan kamar cowo ya. Kamar pertama buat Chaeyeon sama pacar gue Rose, kamar di tengah buat Eunha sama Mina, terus yang kamar yang paling terakhir buat Yuju sama Jiho. Gue harap kalian gak protes" jelas June sambil memperingati keempat cewe itu.

"Iya-iya gak ada yang protes juga" ucap jutek Chaeyeon berlalu pergi begitu saja.

"Si Chae kenapa tuh, gak biasanya dia kaya gitu" tanya Mina yang bingung.

Mereka mengedikkan bahu tidak peduli kemudian pergi ke kamar mereka masing-masing meninggalkan Mina yang sedang dalam mode bingung.

"June pada kenapa sih..aneh banget mereka" Mina kembali bertanya.

"Udah gak usah di fikirin...mending lo masuk sana ke kamar lo" perintah June.

Mina menghela nafas kemudian berlalu pergi meninggalkan June sendiri di ruang tamu itu dengan pikirannya pada sikap Chaeyeon yang aneh setelah dia tiba di rumah ini.

Regret | 97LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang