30 Mei 2017
Di kegelapan malam yang sunyi seseorang sedang merintih meminta tolong pada orang-orang diatasnya.
"Gue mohon bantu gue, tangan gue udah gak kuat lagi" orang itu terus merintih meminta tolong dengan salah satu tangannya yang masih memegang ujung dari pembatas gedung tersebut sementara tangan yang satu masih memegang erat ponsel di tangannya.
Ketiga orang yang berada di atasnya hanya menyeringai--ah tidak, lebih tepatnya satu orang yang menyeringai tanpa berniat membantu orang yang merintih itu.
"Gue janji gak bakal ngomong ke siapa-siapa, jadi gue mohon tolongin gue, kalian sa--" ucapannya terpotong.
Ketika salah satu dari ketiga orang tersebut melangkah mendekat "gue sih sebenernya kasian sama lo lis, tapi gue lebih kasian sama nasib gue. Jadi sorry yaa" setelah berucap sangat pelan orang itu langsung menginjak tangan orang yang bernama lisa itu membuat dia terjatuh dari atas gedung bertingkat itu.
Disaat itu pula napas lisa berhenti selama-lamanya.
Kedua orang yang ada disitu terkejut dengan apa yang mereka liat.
"Apa yang lo lakuin hah?" seru salah satu dari kedua orang yang ada disitu.
"Udahlah lo diem aja kalo gak mau nasib lo kaya dia" ujar orang disampingnya.
"Tapi itu keterlaluan. Dia itu tetap sa--"
"Udah deh diam aja lo" potong orang itu.
"Udah lebih baik kita balik sebelum ada yang curiga sama kita" kedua orang lainnya hanya mengikuti orang itu.
Setelah ketiganya pergi, seseorang yang sedari tadi melihat kejadian itu keluar dengan air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya.
"Tenang lis gue bakal balas semua yang telah mereka buat ke lo, gue janji" orang itu lalu berlari keluar dari pintu atap dan pergi meninggalkan tempat itu dengan dendam di hatinya.
_____
22 Mei 2019
"Huuwaa kangen gue sama lo pada" teriak Yuju membuat pengunjung lain yang berada di cafe itu memperhatikannya dengan berbagai ekspresi, ada yang kesal, geleng-geleng kepala dan juga tidak peduli."Aduh lo habis makan toa mesjid apa ju suara lo kenceng banget bikin kuping gue budek tau" ujar Eunha sambil natap Yuju sinis gitu.
Yuju nyengir "ya maaf na. Namanya juga kangen ya gini deh"
Eunha tak menanggapi ucapan Yuju dan memilih memesan cake yang ia sudah pilih tadi.
"Ho, Rose tumben lo pada gak heboh biasanya tukang koar-koar juga kaya gue" tanya Yuju.
Jiho dan Rose menatap tajam Yuju membuat dia cuma senyum-senyum aneh.
"Kenapa sih pada...kok kaya gak niat reunian gini" ujar Jungkook dan di angguki sama Eunha dan Jaehyun.
"Gak mood aja sih gue, berasa jadi nyamuk disini" ujar Bambam.
"Lah Lisa emangnya kemana gak lo ajak?" tanya Eunha sambil menatap Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret | 97Line
FanfictionIni tentang mereka yang tak bisa menghargai akan pentingnya tali persahabatan. Mereka, orang yang terlalu baik untuk di BUNUH dan mereka, orang yang terlalu jahat untuk di KASIHANI. Regret | 97L