Silhouette [End]

10 - New Rules

Follow instagram :
@virda.aputri @alvero.atmj @chrisa.vlr

Follow wattpad aku karena beberapa bakal aku private 🫰🏻

❤︎❤︎❤︎

Hari ini, adalah hari di mana status Chrisa berubah menjadi kekasih Alvero Atmaja. Ingin menolak, tapi takut dimakan. Bohong jika Chrisa ingin menerima ajakan Alvero untuk menjadi kekasihnya, lebih tepatnya paksaan untuk menjadi kekasih pria itu. Chrisa paling benci Alvero, alasannya sudah jelas. Tak peduli setampan, sepintar, atau sekaya apapun Alvero, jika dia berlaku jahat, mana ada yang bisa cinta? Apalagi galak seperti singa jantan PMS.

Usai kejadian di mana Alvero menjadikan Chrisa kekasihnya. Alvero pergi begitu saja, dia bilang, dia akan sibuk menyiapkan peraturan baru untuk Chrisa selama menjadi pacar.

Menjadi budak atau pacar, selalu ada peraturan. Chrisa tidak tahu, apa jika Alvero berpacaran dengan perempuan lain, pria itu akan membuat peraturan juga, atau hanya dengannya. Masih menjadi tanda tanya besar. Karena Chrisa tak pernah melihat Alvero berpacaran.

Malam itu, Chrisa susah tidur. Mustahil ia bisa tidur nyenyak. Menjadi budak Alvero saja ia susah tidur, apalagi menjadi pacar? Kali ini Alvero benar-benar gila.

Baru saja hendak memejamkan mata, handphone Chrisa berbunyi. Chrisa menoleh pada handphone yang terletak di atas nakas. Ia melirik siapa yang menelepon, ternyata Alvero.

Batin Chrisa berseru, ada apa Alvero meneleponnya malam-malam begini? Apalagi hampir masuk tengah malam.

Sekelebat pikiran terlintas. Chrisa tidak ingin mengangkat telepon itu. Dia ingin berpura-pura tidur, dia juga ingin berpura-pura men-silent handphonenya.

Sampai sambungan telepon terputus, Chrisa pikir Alvero akan menyerah. Tapi nyatanya, Alvero kembali menelepon Chrisa.

Gadis itu menjadi panik, dan akhirnya ia menerima telepon itu. Alasannya selalu sama, takut untuk berbohong besok paginya saat mereka bertemu di kampus.

"Ha..halo Al?" Ujar Chrisa pelan.

"Lama banget sih angkatnya! Gue tahu ya lo belum tidur."

"Iya maaf Al, aku tadi habis ke kamar mandi."

"Gue cuman mau ngomong."

"Ngomong apa, Al?"

"Sekarang, lo kan pacar gue. Jadi peraturan pas lo jadi babu gue berubah. Peraturannya jelas beda sama peraturan pas lo jadi babu."