Jeonha || Jaeyong✔

11

"Yang mulia telah sampai!" teriak salah satu pengawal raja saat memasuki aula tempat para yangban berkumpul diikuti dengan raja yang berjalan dibelakang pengawal tersebut

Semua yangban yang ada diruangan itu langsung menundukkan kepalanya sopan

Jaehyun berjalan dengan sangat gagahnya melewati para yangban yang sedari tadi mesih menunduk sopan kearahnya kemudian ia duduk di kursi kebanggannya tersebut

"Angkat kepala kalian" ujar sang raja dengan suara huskynya yang terdengar sangat dingin

Setelah mendengar perintah raja semua yangban langsung mengangkat kepalanya dan semua mata tertuju pada jaehyun

"Jangan ada yang menyela perkataanku sebelum aku memperbolehkannya paham?"

"Ne jeonha" ucap serempak para yangban

"Kurasa umurku sudah matang saat ini dan aku harus segera mempunyai keturunan untuk menurunkan takhtaku kelak"

"Jadi aku akan segera menikah, dan kalian tidak perlu terlalu memikirkannya karna aku sudah mempunyai calon wangbi" jaehyun menatap para yangban yang terlihat ada yang menyukai dan tidak menyukainya

"Gongju dari mana itu jeonha" tanya gongjo park

"Dia adalah baekseong" jawab jaehyun enteng

Semua orang yang ada disana langsung membulatkan matanya kaget tidak terkecuali menteri park yang langsung menyela perkataan raja

"Apa jeonha tidak berfikir lebih jauh lagi? Kita harus menerapkan sistem golpumjedo jeonha demi mendapatkan keturunan yang bersih dan sehat"

Jaehyun tersenyum tipis mendengar ucapan menteri park yang tidak pernah mendukung apapun keputusannya dari awal ia menjadi raja sampai sekarang

"Apakah itu penting menteri park?"

"Itu sangat penting jeonha kita harus mengikuti aluran para leluhur untuk menciptakan kerajaan yang damai"

Jaehyun tersenyum remeh sampai semua yangban yang ada disana menatap jaehyun bingung

Memang para yangban dibagi menjadi 2 kubu, kubu pertama yang selalu mendukung keputusan raja seperti menteri ahn yang daritadi diam saja karna dia tau keputusan rajanya selama ini selalu benar

Lain dengan kubu kedua yang dipimpin oleh menteri park sejak awal jaehyun menjadi raja menteri park seperti sudah mengibarkan bendera peperangan padanya dia tidak pernah mendukung dan selalu akan menyanggah keputusan jaehyun

"Apakah kerajaan yang damai itu adalah kerajaan yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan menteri park?"

"Dan juga harus memberikan 10 koin emas jika ingin mendapatkan pekerjaan itu?"

Menteri park terkesiap lalu mengepalkan tangannya tanda dia sangat marah pada rajanya itu namun dia tidak membuka suaranya lagi karna kini para yangban tengah menatapnya

"Jangan berfikir aku tidak mengetahui apa yang kau rencanakan di belakangku menteri park kuperingatkan kau jangan macam-macam dibawah kekuasaanku"

"Aku bisa memenggal kepalamu kapan saja jika telah ada bukti ditanganku tapi kau hebat juga ternyata" jaehyun menatap tajam menteri park

"Apa yang kau beri pada rakyatku hingga tidak ada satupun dari mereka yang melaporkannya padaku?"

Keringat dingin mulai berjatuhan dari dahi menteri park bagaimana raja bisa tahu pekerjaan kotornya dan sekarang para yangban tengah menatapnya dengan tatapan sangat tajam

"Jeonha.. Siapa baekseong yang beruntung itu" tanya lembut menteri ahn

"Kau akan mengetahuinya setelah aku menemukannya dan langsung menikahiny" menteri ahn hanya tersenyum tulus atas perkataan jaehyun