Jeonha || Jaeyong✔

10

Jaehyun hanya duduk terdiam di singgasananya tak ada yang menemaninya termasuk kasim serta pengawal raja karna jaehyun menyuruh mereka untuk berdiam diluar ruangannya saja namun ada salah satu orang yang berdiri dengan beraninya disamping jaehyun

"Aku menyuruhmu pergi kenapa masih disini?"

"Jeonha anda tidak boleh ditinggal sendiri kami takut anda bunuh diri" ucapnya berani

Jaehyun memutarkan bola matanya malas "ayolah john aku masih waras untuk melakukan itu"

Johnny hanya terkekeh menanggapi reaksi jaehyun yang menurutnya sangat lucu itu

"Jadi apa yang mengganggu pikiran raja kita yang satu ini?"

"Aku ingin menikah" ucap jaehyun pelan namun masih bisa didengar oleh johnny

Johnny bertepuk tangan "wah.. Hebat sekali kau memang harus menikah dan mempunyai keturunan untuk menurunkan takhtamu kelak"

"Jadi gongju dari kerajaan mana yang berhasil mengambil hati dari raja kita ini dia sangat sial bisa dicintai raja dingin sepertimu jae"

Jaehyun menggeplak kepala johnny "john aku bisa memenggal kepalamu saat ini juga kalo mau"

Johnny merinding mendengar perkataan jaehyun "aku hanya bercanda kau ini hidupmu terlalu serius"

"Jadi gongju mana yang sial itu?"

Jaehyun membuang nafasnya kasar "dia bukan gongju"

"Lalu? Apakah dia anak dari yangban?"

"Bukan juga"

Johnny menaikkan sebelah alisnya pertanda dia sedang bingung "jadi kau menyukai siapa?"

"Baek-seong" ucap jaehyun singkat

"APA!!!" johnny berteriak kaget

"Jaehyun kau tidak boleh melakukannya kau tau kan para yangban tidak akan menyetujuinya kau harus mengikuti gol-pum-je-do"

Jaehyun menganngukkan kepalanya "john apa kau pernah mendengar istilah bahwa seorang pria bisa hamil?"

"Aku pernah mendengarnya tapi itu tidak mungkin terjadi dikerajaan kita jae"

"Itu terjadi, dan aku telah menghamili pria itu"

"APA!!!" johnny sungguh frustasi akan apa yang dilakukan oleh raja bodohnya ini bagaimana jika kabar ini meluas sampai 1 joseon mengetahuinya

"Apa aku harus membunuh baek-seong itu?" tanya johnny dengan penuh keyakinan

"Dan aku akan membunuhmu setelahnya"

"Jae ayolah kita harus menyingkirkannya demi takhtamu ini"

"Tidak john, aku akan berusaha meyakinkan para yangban bodoh itu bahwa cinta tidak bisa dibatasi oleh golpumjedo"

Johnny mengusap wajahnya kasar "baiklah terserahmu saja aku akan selalu mendukungmu" bagaimanapun johnny adalah orang yang berhutang banyak pada keluarga jaehyun jadi dia selalu mengikuti keinginan rajanya itu dan selalu mendukungnya

"Tolong adakan rapat dengan para yangban siang ini di aula kerajaan"

Johnny menundukkan kepalanya sebentar "baiklah" lalu johnnyapun pergi meninggalkan jaehyun untuk memanggil para yangban

"Taeyongie kita akan bersama aku berjanji"

----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"