20. Papa, Di mana Mama?

993 112 43
                                    

"Akhirnya" lega Jisoo setelah Lim datang bersama sang putra.

Lim tertidur di kamar nya dan Kevin bermain bersama dengan Joshua dan Tommy, sang bocah tiba-tiba terdiam.

"Kevin, kamu kenapa?" Tanya Tommy melihat wajah murung sepupu nya.

"Kevin kepikiran mama" jawab nya sendu.

"Jika Kevin merindukan mama, Kevin berdoa saja" hibur Tommy yang juga tak tahu dimana keberadaan Suzy yang dulu sering mengasuhnya.

Yang nama nya anak-anak, setelah itu mereka akan sibuk lagi bermain, tertawa riang, seolah tanpa beban.

"Kevin, kita mandi dulu boy" panggil Lim dari teras rumah nya, sang bocah pun lari menghampiri papa nya, mereka pun mandi berdua, lalu Lim menggantikan baju nya.

"Papa"

"Ya boy?"

"Dimana mama?"

Duar

Mendengar pertanyaan Kevin, jantung Lim terasa diremas, luka nya belum mengering, tapi pertanyaan Kevin mampu membuat hatinya nyeri.

Lim duduk menghadap sang putra.

"Kevin, dengar kan papa" ucap Lim, Kevin mengangguk, lalu menatap dengan wajah serius pada papa nya.

"Mama tidak akan pernah kembali lagi pada kita" ucap Lim, Kevin seolah bingung, dia tak   menatap sang ayah, matanya tak bisa diam menatap ke sana sini, seolah berpikir keras.

"Kenapa?" Tanya nya lagi

"Karena mama tak mungkin meninggalkan adik Kevin hyung sendirian disana" jawab Lim, mendengar itu, bibir Kevin otomatis mempeot menahan tangis.

"Sendirian dimana? Kevin ingin tahu dimana mama sekarang" desak sang bocah sambil menangis, Chaerin dan Jisoo yang mendengar obrolan Lim dan Kevin pun urung memasuki kamar, mereka berbalik arah dengan tangis masing-masing.

"Baik, kita akan ketempat mama sekarang" ucap Lim yang kemudian bersiap.

Breemm. . .

Eun Woo datang dengan motor nya, tepat saat Lim dan Kevin hendak menaiki mobil nya.

"Kemana hyung?" Tanya Eun Woo

"Kevin ingin menemui mama nya"

Deg

Rasanya Eun Woo ingin menangis menatap wajah polos Kevin dengan mata sembab nya.

"Jangan diam saja, ayo temani aku" ajak Lim dingin, Eun Woo pun membuka pintu penumpang samping, memangku Kevin, mereka pun menuju ke tempat pemakaman.

"Disinilah mama Kevin berada" tunjuk Lim pada batu nisan sang istri, Kevin tak bereaksi di gendongan Eun Woo.

Dia kemudian diturunkan Eun Woo dari gendongan nya, mendekati sang ayah yang berdiri di sisi makam.

"Mama" lirih Kevin

Hening

Kevin mendongak menatap sang ayah seolah bertanya "kenapa mama tidak menjawab?".

"Mama tidak bisa menjawab nya boy, tapi mama tahu dan mendengar panggilan Kevin" jawab Lim yang mungkin masih tidak bisa di pahami oleh putra nya, tapi Kevin tak bertanya lagi, bagi nya yang lebih penting adalah mengetahui dimana keberadaan sang mama.

"Papa, apa berarti Kevin sudah tak memiliki mama lagi?" Tanya Kevin sambil menggandeng tangan kiri sang ayah.

"Kevin masih punya banyak mama, mama Jisoo, mama Jennie, mama Somi dan mama Rose" jawab Lim.

Sister In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang