3 awal

58 5 0
                                    

Calina lobert

Turun dari mobil di sambut dengan dokter dokter yang bekerja di jonata hospital , enath kenapa ia harus mendapat prkerjaan di tempat mantan  pacarnya, tentu itu bukanlah keinginannya, memainkan ia mendapat surat tugas untuk bekerja disitu

"Silahkan ikut kami" kata salah seorang dokter yang ikut menyambutku lalu menunjukkan arah untuk bertemu kepala rumah sakit

Ruangan yang ku tujuh tampak hanya seorang yang duduk di dalam dengan senyum manis ya seperti sedang berkomunikasi dengan seseorang

"Permisi" dokter debby mengetuk pintu ruang kepala

"Masuk" teriak seorang dari dalam

Aku melangkahkan kakiku memasuki ruangan yang menjadi tak asing lagi karna kehadiran seseorang, seseorang yang pernah menjadi dambaan hati, seseorang yang pernah selalu kurindukan, seseorang yang,...
.
.
.
.
.
.
Sangat kunanti kehadiran ya, namun,.. kini menjadi pusat rasa sakit hidupku

"Dokter Al silahkan duduk, suatu kebanggaan karna anda di tempatkan di jonata hospital" sambut laki laki yang dari tadi menjalani pembicaraan dengan seorang yang pernah kucintai

"Makasih dok, " kata ku lalu duduk di tempat yang telah tersedia

"Saya akan berbicara langsung dengan dokter Al, dokter deny, bisa tinggalkan kami?" Kata al dengan dingin

"Oh tentu, pak wakil direktur, anda bisa berbicara langsung dengan dokter Al, saya permisi" kata dokter deni meninggalkan ruangan

Waktu terus berjalan, 20 menit berlalu tanpa kata kata yang keluar dari mulut ku ataupun mulut nya

Akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka mulut

"Apa yang akan anda bicarakan?" Kata ku setelah mengumpulkan kepercayaan diri untuk berbicara lancang di depannya

"Kamu bisa menandatangani ini sebagai kontrak kerja selama di jonata hospital, km harus mematuhi peratutan yang ada" Jelasnya tanpa sesuatu yang ragu

Tanpa basa basi lagi aku menandatangani kontrak kerja yang lalu laki itu berikan

"Silahkan di baca sebelum menandatangani nya, saya tidak menanggung apapun jika terjadi kesalah pahaman" kata exel

Aku lalu mengambil map itu dan membacanya lalu menandatangani di tempat yang tersedia

"Selesai? Saya pamit" kata ku beranjak pergi

"Dokter al,.." exel memanggilku

Aku terdiam di tempat lalu menoleh kearahnya,

"Kamu,.. baik2 aja?" Tanya exel

Aku hanya menunjukkan kepalaku lalu pergi menghindarinya, kenapa?
Setiap aku melihatnya aku merindukannya dan itu mengingatkanku akan kejadian 6 tahun silam

Six years ago

Tepat di kelas 3 SMA , lebih tepatnya setelah aku dan exel lulus SMA, keluarga exel memang tak mengizinkan exel pacaran, karna bagi mereka tak akan ada yang setara apabila pacaran dengan exel, hanya merekalah yang boleh mencarikan jodoh untuk putra putrinya tak terkecuali exel

Tapi semua itu bagi exel hanyalah sebuah lelucon, ia nekat dwkat dan justru malah berpacaran denganku, hingga suatu ketika

Everything ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang