1. Aleana, Sebuah cinta?

1.7K 85 16
                                    

Syabiq tersenyum sendiri memperhatikan sebuah foto yang baru dikirim Aleana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syabiq tersenyum sendiri memperhatikan sebuah foto yang baru dikirim Aleana. Cantik, hati Syabiq berbisik. Terbayang awal kisah pertemuan mereka beberapa tahun yang lalu kala Syabiq main ke tempat sepupu Umminya di Singapura, Om Riyan.

Flashback....

"Wah, Syabiq sudah besar, mana cakep lagi." puji Riyan kala melihat anak mantan calon istri. Selepas gagal menikah dengan Ricis Riyan lebih memilih tinggal di luar negeri dalam hal ini negara ber icon singa menjadi pilihan. Sampai akhirnya Riyan menemukan tambatan hati, seorang dara jelita blasteran Melayu Singapura dan Turki.

"Syabiq ini youtuber juga lho." Syabiq tersenyum simpul kala Riyan memperkenalkan dirinya pada keluarga besar istrinya yang sedang kumpul di rumah. Mereka menghadiri syukuran kelahiran anak kedua. Ricis yang sedang berlibur ke Singapura bersama Wildan, Syabiq, dan baby Risya menyempatkan diri untuk hadir ke kediaman Riyan. Syabiq yang ganteng imut di usianya yang ke sebelas menjadi pusat perhatian. Disanalah dia berkenalan dengan Aleana yang merupakan sepupu istri Riyan.

"Kamu youtuber?" tanya Aleana dalam bahasa Melayu bercampur Inggris. Syabiq yang sedang mengabadikan Singapura dari balkon apartemen lantai lima belas menoleh dan terpesona menatap gadis cantik seusianya yang kini memandangnya penuh senyum.

"Yeah, Im youtuber, like my Mom."
Mata Aleana berbinar.

"Aku Aleana, sepupu Kak Sofia, Im model." dia memperkenalkan diri.

"Syabiq, model?" mereka berjabat tangan untuk pertama kalinya. Syabiq yang sedang di awal masa puber senang sekali bisa berkenalan dengan model cantik, Aleana. Sikapnya yang ramah, ceria, percaya diri, dan pintar telah menggetarkan hati Syabiq. Anak zaman sekarang begitu cepat dewasa.

Sepanjang acara Syabiq selalu bersama Aleana. Mereka saling follow akun medsos dan berjanji akan bertemu lagi lain kali.

Setahun kemudian kala liburan setelah lulus sekolah dasar Syabiq kembali bertemu Aleana di Singapura. Gadis itu semakin cantik. Karir modelnya semakin bersinar. Bisa dibilang Aleana adalah model abege yang cukup terkenal di Singapura. Aleana ikut menemani Syabiq mengunjungi tempat wisata moderen bersama Ricis, Wildan, Risya, dan seorang anak perempuan cantik, Tsania.

"Siapa nih, Syabiq, tahun kemaren gak ikut kan? Aleana ingatnya just Risya." Syabiq mengangguk.

"Ini adekku, namanya Tsania. Tahun kemaren gak ikut karena..." Syabiq bingung nyari kalimat yang pas untuk menjelaskan bahwa Tsania adalah adik angkatnya. Di depan mereka Tsania malu-malu karena menjadi objek pembicaraan.

"Dia milih ikut liburan dengan Kak Maryam dan Kak Khodijah keluar kota." Syabiq ngarang. Aleana percaya dan tak meneruskan tanya lagi. Mereka asik ngobrol melepas kangen setelah setahun tak bertemu langsung.

"Karir model mu makin bagus ya, ikut senang deh."

"Iya, remaja disini sangat konsumtif urusan penampilan. Youtube mu kurang aplot video sekarang. Kenapa?" Syabiq tersipu karena Aleana begitu tahu dirinya.

"Lagi sibuk ujian."

"Semoga hasilnya bagus."

"Alhamdulillah bagus hasilnya. Nanti deh lebih rajin lagi aplot, ditonton kamu rupanya." Syabiq bahagia video-video buatannya ditonton Aleana.

Hari ini Aleana ada acara di salah satu mall, pemilihan model remaja. Aleana diundang sebagai bintang tamu. Seolah tak mau melepas kesempatan, Aleana menghubungi Syabiq untuk janji ketemu.

"Cieee, yang ditelpon Aleana, dag dig dug tu pasti. Udah berapa lama kalian gak kopdar?" Adara menyikut pelan perut Syabiq penuh goda. Teman satu band tertawa melihat wajah Syabiq yang memerah. Syabiq sekarang sedang berada di rumah Andra untuk latihan band.

"Gimana ya? Gue bingung juga nih." Syabiq menggaruk pelipisnya yang tiba-tiba gatal.

"Ketemu aja. Kapan lagi ketemu gebetan?" Syabiq memandang sahabat-sahabatnya sambil memikirkan sesuatu.

"Oke deh. Gue bakal samperin, tapi..."

"Apaan dah pakai tapi segala."

Syabiq menarik kepala Andra dan membisikkan sesuatu di telinga cowok manis berkumis tipis itu.

"What? Serah dah." dia pun pasrah.

Gimana gaes? Semoga suka.

Di Bawah Bayang-Bayang (Sequel Kekasih hatimu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang