Awal Mula

71 8 9
                                    

Aku adalah Authorn pemula jika ada kesalahan atau apa yang tidak mengenakan hati anda mohon dimaklummi 😅
_______________________________________

"Thorn apa kau sudah menemukannya?" Tanya Taufan pada Thorn yang baru saja datang dari arah berlawanan.

"Belum..." jawab Thorn pasrah.

"Aha... aku punya ide bagaimana jika kita minta bantuan yang lain" Kata Taufan menemukan ide dengan mata yang bersinar sinar.

"Tapi kak bukankah itu curang" ingat Thorn pada Taufan yang membuat Taufan lesu seketika.

"Akhh aku sudaha capek..." keluh Taufan dan akhirnya masuk kedalam rumah diikuti Thorn.

"Wah apa itu kak?" Tanya Taufan pada Gempa yang sedang meneliti sebuah kotak tua berwarna hitam yang terbuat dari perak dan emas.

"Aku tadi menemukannya digudang aku rasa......hwaaa Taufan jangan dibukak" Namun nasi sudah menjadi bubur kata kata Gempa tidak mereka dengar sebuah cahay menyeret mereka berlima, Hali, Taufan, Gempa,Thorn, dan Ice kedalam kotak tersebut.

BRAK
"WOY KENAPA GAK DICARIIN SIH" kesal Blaze yang membuka pintu dengan kasar.

"Ehh kak Ufan, Thorn, semua..., kenapa sepi ya" panggil Blaze namun tidak ada yang menyahut.

"Ohh kak Blaze kau sendiri dirumah?" Tanya Solar yang baru datang dengan tas dipunggungnya.

"Sepertinya eh ini....... WAAAAAAA" Blaze membuka kotak tersebut dan mereka berdua pun juga terseret kedalam kotak tersebut.

"Hihihi.... kalian sudah megganggu tidurku" kotak itu mengeluarkan sesosok cahaya yang berwujud seorang perempuan yang sekarang tengah duduk di atas Sofa.

Dunia Lain.....

BRUKK.

"Aduhhh... sakit bokong aku" keluh Taufan yang jatuh dengan tidak elitnya ke tanah yang tandus dan kering.

"Dimana kita" bingung Hali melihat sekeliing mereka yang merupakan hutan yang sudah tandus dan tak berpehuni.

"Hadoyy sakitnya kepala aku ni" kata Ice memegangi kepalanya.

BRUK.

"ADOYYY..." Jerit Ice yang secara tidak sengaja dihantam dengan tubuh Solar.

"TEPILAH KAU BERAT" kesal Ice pada Solar.

"Hehehe maaf kak...." kata Solar lalu bangun dar tubuh sang kakak yang kesakitan karena tubuhnya.

"Hoi tak ada yang peduli dengan aku ke?" Tanya Blaze tiba tiba.

"Kak Blaze kenapa kau bisa disana?" Tanya Thorn yang melihat Blaze yang berada di atas pohon dengan posisi yang tidak elitnya.

"Masih nanya kau Thron" geram Blaze membakar tali tali yang menjeratnya.

"Eh perempuan" gumang Blaze. Melihah seorang perempuan yang sedang melihat mereka di belakang pohon besar yang sudah kering.

Bruk.

"Adoyy tadi Solar sekarang kau badanmu lebih berat lah" kesal Ice kapada Blaze yang jatuh di atas badan Ice.

"Hehe maaf lah" kata Blaze bangun dari tubuh Ice.

"Kita dimana ni?" Tanya Gempa bingung.

"Aku pun tak tahu lah" jawan Taufan bingung.

Tib tiba terdengar suara yang sedang berbincang bincang dari dalam hutan terebut

"Tunggu kalian dengar suara orang gak?" Tanya Solar memastikan.

"Yah dari dalam hutan sebelah sana" jawab Hali sambil membenarkan topinya.

Sementara itu didalam hutan 6 perempuan sedang kesal karena menunggu kawan mereka yang belum datang.

"Duhh... Heni lama banget dih" kesal Selda (@LinaAz1) yang sedang duduk di kursi dari tumbuhan yang dia buat sendiri dengan kuasanya.

"Sabarlah kamu tahu sendiri dia orangnya seperti apa" kata Sania (@gemparissania) menenangkan temannya yang satu itu.

"Betul kata Sania, Heni kan orangnya mageran" kata Ara (@Alia_abelia01) membetulkan kata Sania.

"Sttt sepertinya ada yang mendekat" kata Yunna (@Ryana_112) menyuruh semuanya untuk diam.

"Paliang juga Heni" asal Sakura (@Sweetysyaf).

"Bukan dari langkah kakinya sepertinya mereka berdelapan" kata Yunna mebnarkan.

"Dan salah satunya langkah Heni" lanjut Yunna khawatir.

"Hah...?" Kaget semua tak percaya melihat ke tujuh pria yang tak lain adalah boboiboy elemental yang berjalan ke arah mereka.

"Siapa mereka" bingung Herra @Azfy_aisyra

"BODOH"

Menjelajah waktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang