"BODOH " Satu kata yang membuat beberapa dari Boboiboy murka.
"He siapa yang kalian bilang bodoh" kesal Taufan agak keras.
"Kami tak bodoh..." kesal Thorn cemberut.
"Oi siapa yang kata kalian bodoh, kami bilang dia yang bodoh..." kata Yunna sambil menunjuk seorang perempuan yang ada di belakang mereka tengah berbicara dengan salah satu elemen boboiboy.
"Eh.... hehe maaf kami salah kira" kata Taufan cecengesan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kalian ini siapa?" Tanya Ara pada para boboiboy elemental.
"Kami..... namaku Boboiboy gempa sering dipanggil Gempa dan mereka adalah saudara saudaraku" kata Gempa ramah pada mereka.
"Boboiboy Halilintar kalian bisa panggil Hali" kata Hali memperkenalkandiri dengan tenang.
"Hai aku Boboiboy Taufan maaf ya sudah salah sangka tadi" sapa Taufan agak canggung dan membungkukan diri berkali kali.
"Aku boboiboy Blaze panggil saja Blaze" kata Blaze sambil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal dan agak canggung.
"Boboiboy Ice terserah mau panggilapa" Kata Ice yang masih kesal lantaran kejadian tadi.
"Hai aku Boboiboy Thorn panggil saja Thorn" kata Thorn senyum 5 jari.
"Boboiboy Solar panggil saja Solar, aku yang paling hansem diantara mereka semua" kata Solar narsis.
Krik...krik...krik...
"Kalian kembar?" Tanya Herra.
"Yap kami 7 bersaudara" jawab Taufan girang.
"Dan kalian?" Tanya Gempa balik.
" Namaku Adara Queen Vidison panggil saja Adara atau Ara salam kenal" kata Ara memperkenalkan diri.
"Hai namaku Erica Griselda Green Stone panggil saja Rice, Rise atau Selda, salam kenal" sapa Selda mebungkuk.
"Haninda parissania Leola bisa dipanggil Sania gak boleh yang lain ok" kata Sania menegaskan.
"..." Heni tetap diam dan pergi begitu saja.
"Maafkan dia, dia memang seperti itu Namanya Heni Puspitasari biasa dipanggil Heni, dan sebaiknya jangan mengganggunya"kata Ara membungkuk meminta maaf.
"Herra Erifson panggil saja Herra daa" kata Herra lalu pergi menyusul Heni dengan menarik tangan Sakura dengan kencang.
"NAMAKU SAKURA" teriak Sakura dengan kencang lantaran dia ditarik oleh Herra.
"Feyunna Winchester panggil saja Yunna tentang mereka bertiga mohon dimaklumi" kata Yunna tersenyum manis.
"Tidak apa apa, tapi apakah kita bisa bertannya?" Tanya Hali pada mereka.
"Bertanya soal?" Tanya Ara balik.
"Sebenarnya ini dimana?" Tanya Taufan tiba tiba.
"Kalian tidak tahu ini adalah Hutan Date atau bisa disebut hutan kematian" kata Sania mejelaskan.
" seharusnya kami bertanya kepada kalian kenapa kaliam bisa ada disini?" Tanya Sakura yang tiba tiba muncul dengan Heni dan Herra.
"Sebenarnya kami...mpppp" kata Blaze yang lalu disekap oleh Solar dengan tangannya.
"Mmm Paan sih" kesal Blaze berdecak.
Buknnya tidak mau bilang mereka hanya takut jika mereka bukan orang yang baik baik.
"Kalian tidak usah curiga kami orang baik baik kok" kata Herra ramah.
"Dan kami juga bisa dipercaya" sambung Selda.
"Kalian sebenarnya bukan dari sinikan" kata Heni tiba tiba dan.
DUARR
sebuah ledakan besar menerjang mereka ber-14 yang menimbulkan asap dimana mana....
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjelajah waktu
FantasíaBoboiboy elemente yang tidak sengaja terlempar kealam lain tentu saja ini adalah perbuatan Thorn dan Taufan yang sedang mencari Blaze yang tengah bersembunyi. Kalian bisa ikut ke dalam cerita, hanya diambil siapa yang paling cepat. Tokohnya untuk Ce...
