the mansion in the wood

103 8 14
                                    

Part 2 of Killer AU

"Kau bilang kita bakal bertemu dengan temanmu dihutan kan?" Tanya Ichiro kepada Ramuda yg sedang memakan eyeball lollipop.

"Yup! Dia bilang dia akan membawa beberapa anak buah bersama dia" seru Ramuda yg masih mengunyah eyeball lollipopnya.

Dan mereka pun menunggu selama 20 menit. Karena lama menunggu akhirnya datanglah teman milik Ramuda. Dia mengenakan jas hitam beserta dasi merah, tubuhnya yang ramping dan tinggi, badan dan mukanya bewarna pustih pasi seperti kertas tanpa mempunya mata, hidung atau mulut, dan hal yang paling anehnya dia memiliki tentakel hitam yang panjang.

"Amemura-san...." ujar mahluk tersebut kepada Ramuda

"Halo Slenderman. Sudah lama kita tidak berjumpa" tutur Ramuda kepada mahluk putih yang bernama Slenderman.

"Ya, sudah lama sekali. Sedang apa kau kemari bersama manusia-manusia ini?" Tanya slenderman sambil memiringkan kepalanya dengan heran.

"Ah, maafkan atas ketidak sopananku. Aku kesini bersama teman/rekan ku kemari untuk membicarakan hal yang akan dibicarakan" jawab ramuda dengan tersenyum sinis.

"Aku paham maksudmu. Kalau begitu ayo ikuti aku ke mansion milikku" kata Slenderman sambil mulai berjalan ke arah mansion miliknya. Ramuda mulai berjalan lalu di susul oleh yg lain.

"Psst... ramuda kau kenal dia sejak kapan?" Tanya Jyushi terheran sambil memeluk amanda dengan erat.

"Ya. Kau tak pernah memberitahu kami bahwa kau berteman dengan slenderman!" seru Doppo sambil berbisik kepada Ramuda.

"Hmm? Ceritanya panjang. Lagian ngapain aku ngomong soal ini ke kalian?" Jawab ramuda dengan cuek. Dan jawabannya itu malah makin bikin kesal yg lain

"Ngomong-ngomong.." slenderman memulai berbicara dan yang lain pun menoleh ke arah slenderman dengan heran

"Aku ingin bertanya.. apakah kalian adalah seutuhnya manusia?" Pertanyaan slenderman membuat semuanya terheran kenapa dia bertanya seperti itu kepada mereka.

"Sebagian dari kami adalah seutuhnya manusia kecuali beberapa dari kami itu bukan manusia. Contohnya seperti Jyushi, dia itu setengah manusia tapi jiwa dia ada berada di bonekanya "Amanda" dengan bonekanya dia dapat mengambil jiwa manusia lainnya sebagai makanannya. Tapi jika dia tidak bersama bonekanya dia akan seperti orang mati" jelas Jakurai yg sedang mengasah scalpel miliknya.

"Ah, begitu kah? Apakah ada lagi?" Tanya slenderman dengan terkesan.

"Daisu juga bukan seutuhnya manusia. Tapi, dia itu adalah anak dari ratu manusia setengah Wendigo: Otome Tohoten, secara otomatis dia itu kanibal dan memakan organ manusia, dan secara otomatis dia adalah pangeran" jelas Jakurai sambil memberikan Daisu jantung manusia untuk dimakan.

"Apa hanya i---" omongan slenderman terpotong oleh Jakurai yang mulai berbicara lagi.

"Aku belum selesai, Sasara juga adalah arwah yang telah mati, dia mati akibat dibunuh oleh pamannya yang dengki dengan famenya, dibunuh menggunakan palu besar, matanya ditusuk dengan sebuah tang dan tragisnya sehabis itu badannya dibuang. Tapi, dengan batuan saya yang membangkitnya kembali dia ke akan membalaskan dendamnya dan membunuh pamannya. Dia masih bisa melihat dengan mata nya yg baru" jelas Jakurai dengan panjang x lebar x tinggi.

"A-ah jakurai-sensei.... kau tidak perlu menjelaskannya dengan rinci hehe..." sahut Sasara sambil melayang di sebelah Jakurai

"Maafkan aku Nurude-san" Jakurai meminta maaf kepada Sasara.

"......" Slenderman hanya menyimak saja takut nanti dipotong lagi omongannya.

"Kita sampai~" ujar Ramuda dengan riang.

Akhirnya mereka telah sampai di mansion milik Slenderman, dan datanglah 3 proxy slenderman. Ticci Toby, Masky dan Hoodie.

"Selamat datang kembali tuan slenderman" sahut Hoodie dan Masky bersamaan

"Slendy! Selamat datang kembali!" Ujar Toby berlari ke arah slenderman sambil memeluknya.

"Halo Toby, halo Masky dan Hoodie. Apakah yg lain sedang ada di dalam?" Tanya Slenderman kepada Masky dan Hoodie sambil mengusap kepala Toby.

"Ah, ya. Yang lain sedang ada di dalam, bahkan CP yang jarang ada di mansion juga datang. Bahkan tuan Zalgo juga datang bersama anak dan bawahannya" jelas Masky menginformasikan kepada slenderman.

"Terima kasih. Dan kalau begitu kita kedatangan teman lama ku dan 17 temannya" ujar slenderman yang masih mengusap kepala Toby.

"Baiklah, mari ikuti kami" ujar Masky sambil beranjak ke dalam mansion bersama Hoodie.

Dan yang lain pun mengikuti Masky dan Hoodie ke dalam mansion milik slenderman.

TBC.....

Tales of the unusual ft. HypmicWhere stories live. Discover now