Part 4 "Makan Malam"

18 3 0
                                    

Maaf yaa cerita nya masih agak gaje nih, maaf juga masih banyak typo nya.

                  Happy Reading•

Lalu Andra pun masuk kedalam kamarnya, namun ketika Andra masuk kedalam kamar,
Andra tidak melihat Michel disana. Namun Andra tidak memperdulikan nya karena nanti juga pasti Michel kembali.
Andra hanya memikir kan bagaimana acara nanti malam bersama Tasha, agar Andra bisa meluluhkan hati Tasha. Sebelum nya Andra pernah mempunyai kekasih, namun perasaan nya tidak pernah seperti ini. Mungkin, Tasha lah yang memang benar benar dia inginkan untuk menjadi pasangan hidupnya.

Setelah Tasha masuk dan meninggalkan Andra diluar tadi. Tasha melempar tasnya ke kasur nya lalu pergi untuk menenangkan hatinya dibalkon. Dia melamun memikirkan sikap Andra selama ini kepadanya. Dia bingung dengan perasaan nya, ntah mengapa ketika dia sedang bersama Andra, dia merasa kan kenyamanan, sebelumnya dia tidak pernah merasakan hal seperti ini kepada lelaki lain. Apakah mungkin dia menyukainya? Tapi itu tidak mungkin, dia baru saja mengenal andra. Dia tidak mau menyimpan hati nya kepada orang yang salah lagi. Tasha begitu bingung pada perasaannya sendiri, apalagi nanti malam dia akan pergi bersama Andra dan ntah mau kemana. Tasha hanya bisa melamun sembari melihat keindahan dibawah apartemen dari atas balkon.

Setelah itu Tasha pun masuk kedalam kamar karena langit sudah mulai meredup pertanda malam akan tiba.

Angin malam mulai merasuki tubuh andra yang sedang berada dibalkon, Andra begitu bingung bagaimana dia memberi tahu Tasha untuk acara malam ini, Andra takut dia akan diperlakukan dingin lagi. Namun, jika Andra seperti itu, itu bukanlah Andra. Andra langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

Setelah Andra siap dan merasa dirinya sudah keren, Andra pun memberanikan diri untuk keluar dan menemui tasha.

Setelah Andra sudah berada didepan pintu apartemen Tasha, langsung saja Andra memencet bel pintu apartemen Tasha.

Tasha mendengar kalo bel berbunyi, diq yang sedang masak sesuatu didapur pun segera mengahampiri pintu untuk membukakan pintu dengan celemek yang masih di kena kan nya.

Tasha pun membuka pintu dan menghampiri seorang pria yang sering ia temui, siapa lagi kalo bukan andra. Tasha sedikit mengamati andra karena penampilan Andra yang sangat rapih tidak seperti biasanya. "Dia sangat ganteng sekali malam ini" bathinnya dan tanpa disadari senyuman tipis merekah dari bibirnya.

"Hei" Ucap Andra sambil melambaikan tangan didepan mata Tasha

"Eh ya" Jawab Tasha sedikit terkejut

"Kenapa kamu melamun? Apakah ada yang salah dariku?"

"Ti.. Tidak kok,  silahkan masuk"

"Terimakasih"

Andra pun langsung masuk kedalam hotel Tasha.

"Apakah kamu sedang memasak" tanya Andra

"Ya, aku sedang memasak untuk aku makan nanti malam".

"Apakah kamu bisa memasak? "

"Jika aku tidak bisa, mungkin sekarang aku tidak sedang memasak"

"Mau minum apa?" tawar Tasha yang sedang berada didapur yang tak jauh dari tempat duduk Andra.

"Tidak usah repot repot" tolak Andra halus.

"Yasudah aku buatkan sirup saja"

"Terimakasih sebelum nya. Sha, Apakah kita jadi pergi?"

"Mau kemana?" Jawab Tasha yang masih berkutat membuatkan minuman untuk Andra.

"Kehatimu" celetuk Andra

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The first sight of CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang