Demi diriku
Rela netra malam begadang
Demi diriku
Rela nyawa kini melayangDemi diriku
Rela anak tanpa awasan
Demi diriku
Rela orang tua tergadaikanKau terikat akan aku
Terikat atma dan kalbu
Hanya aku, hanya aku
Nyawa rela tertarik demi dirikuJiwa dan sukma bagai kuperbudak
Bagai 'tak peduli dengan lingkup sosial
Lupa waktu nan jua akhirat
Bagai katak dalam tempurungPadahal 'ku tercipta
Bukan untuk mencuci otakmu
Tapi untuk kesejahteraan dunia
Bukan untuk menelangsakan jiwamuSaban masa kau habiskan sia-sia
Untuk aku yang kau anggap segalanya
Padahal hanya sekedar benda pipih
Hanya buat famili tersisihIngatlah, tercipta dari listrik dan besi
Tangan yang mencipta adalah kalian
Malah diri diperbudak hasil cipta sendiri
Makhluk unik sebutan untuk kalianAku adalah benda sial nan nyata
Aku hanya benda murahan
Pembawa keegoisan
Akulah teknologi malapetakaDunia fana, 22 Januari 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Arunika
شِعرHanya dengan sebuah sajak, isi hati dapat tergambar dengan sempurna. Kumpulan puisi karya sendiri, dengan berbagai macam tema. Semuanya tersedia di Sajak Arunika. Silahkan, baca dan hayati setiap bait-bait indahnya.