Kim Seok Jin [Epiphany]✓ END.

24.

Malam yang begitu dingin dengan suasana yang ramai Seokjin berangkat dari dorm menuju perusahaan lebih awal untuk beraktivitas seperti biasa latihan
Sesampainya disana ia sudah berdiri di depan pintu ruang latihan dan masuk dengan perlahan

"Hyung-nim"

Panggil Seokjin kepada guru pelatih choreo nya yang sedang duduk menunggu

"Nee"

Hyung-nim berdiri dan berjalan menghampiri seokjin

"Hyung-nim boleh kah aku meminta ijin untuk tidak berlatih malam ini saja, karena aku harus pergi ke rumah orangtua ku"

"Bukannya aku melarang mu untuk pergi ke rumah orang tua mu tapi kau dan yang lain harus lebih fokus dulu latihan untuk saat ini"

"Nee hyung-nim Mianhae"

"Tapi jika ini sangat penting kau boleh untuk pergi tapi nanti setelah latihan selesai"

"Jinjja? "

"Tapi ingat tidak sekarang"

"Nee kamshamnida Hyung-nim"

Seokjin membow nya dan tersenyum lalu pergi bersiap untuk latihan

Para member yang lain berdatangan satu persatu dan Melakukan pemanasan terlebih dahulu, Jimin menghampiri seokjin yang tengah duduk di lantai sambil meneguk segelas air putih

"Hyung bagaimana di ijinkan tidak?"

"Tidak sekarang tapi nanti setelah latihan selesai"

"Hyung Apakah tidak terlalu larut malam perjalanan menuju gwaencheon sangat jauh kenapa tidak besok saja"

"Aku juga ingin nya seperti itu tapi jika aku pergi besok kemungkinan orang-orang sudah tidak ada di rumah mereka sibuk melakukan aktivitas nya masing-masing"

Jimin mengangguk mengerti Mereka berdua diam tidak berbicara lagi seokjin yang sudah menatap langit-langit ruangan dan melamun

Latihan di mulai dan berjalan dengan lancar setelah semuanya selesai Seokjin bergegas pergi sendirian dan Pamitan kepada Ssaem dan Para member lainnya

"Hyung kau akan pergi sekarang?"

"Nee"

Namjoon mengangguk menepuk pundak seokjin seakan menguatkan hyungnya

Sebelum berangkat ia mengemas beberapa baju nya dan menyempatkan menelpon Nayla untuk memberi nya kabar

"Yeoboseo Oppa?"

Seokjin Menelan ludah nya dan berusaha mengatur nafasnya saat mendengar suara Nayla

"Apa kau sudah makan?"

"Nee Oppa sudah"

"Nayla, Apakah kau tidak keberatan jika aku memberi tahu keluarga ku tentang hubungan kita"

Seketika hening tidak ada jawaban dari Nayla

"Nayla?"

"Tapi Oppa, kan kau sudah berjanji untuk tidak memberitahu kan nya jika waktunya sudah tepat"

"Sayang dengar kan aku, kau harus percaya semua keluarga ku akan merestui hubungan kita lagi pula Eomma pasti sangat senang ini yang Eomma mau"

"Ani Oppa aku hanya takut saja"

"Sayang aku akan selalu melindungi mu Percayalah semuanya akan baik-baik saja"

"Tapi Oppa"

"Percayalah ini yang terbaik"

"Baiklah Oppa kau hati-hati ini sudah malam"

"Nee sayang Aku pergi dulu, Aku mencintaimu"