33. Kebenaran

297 17 2
                                    

"Eomma ini ku simpan di meja makan terlebih dahulu ya" ucap Nayla membawa beberapa Panekuk dan beberapa gelas air susu

"Nee, sama tolong rapikan meja makannya sayang Eomma akan membereskan dapur dulu" ucap Jinan

Saat Nayla berjalan menghampiri meja makan ia melihat Seokjung menghampiri meja makan untuk sarapan pagi dan menyapa Nayla

"Selamat pagi Nayla" ucap Seokjung

"Selamat pagi juga oppa" sahut Nayla

Tak lama datang Tuan Kim bersama Jinan dan langsung mereka semua memulai sarapan pagi, setelah selesai sarapan Tuan kim dan Seokjung berangkat bekerja dan tinggalah Jinan dan Nayla berdua di rumah

"Sini nak biar Eomma saja yang membereskan nya" ucap Jinan membawa piring dan gelas yang sedang Nayla bawa

"Tak apa eomma biar aku saja yang membersihkan nya" sahut Nayla tersenyum dan berjalan menuju dapur

"Nayla kau tidak merindukan Seokjin?" Ucap Jinan saat Nayla keluar dari dapur

"Sangat Eomma" sahut Nayla tersenyum miris merindukan Seokjin yang sudah beberapa hari tidak bertemu dengannya

"Bagaimana kalo kita pergi ke Seoul saja ke dorm nya Seokjin" saran Jinan

"Tapi eomma Seokjin oppa sedang sibuk latihan aku tidak ingin mengganggu nya" ucap Nayla

"Tak apa kajja" ajak Jinan

"Baiklah aku akan mengambil tas ku dulu"







"Hyung sudah siap kah?" Tanya Jimin yang sedang melahap sepotong roti

"Sudah. Seperti nya sebentar lagi kita berangkat aku tak ingin menunda-nunda" jawab Seokjin yang sedang merapikan rambut nya

"Baiklah, Namjoon-ah nanti beri tahu Sejin Hyung jika ia mencari ku dan Jimin" ucap Seokjin

"Nee hyungg, Semoga semua kebenaran nya dapat terungkap dan masalah ini cepat selesai agar Nayla bisa sembuh seperti biasa" ucap Namjoon Seokjin mengangguk dan berjalan bersama jimin menuju luar dorm dan menjalankan mobilnya

"Hyung kau yakin Heina sudah berubah" ucap Jimin

"Memang dia sudah berubah dia juga sudah tidak bersikap aneh seperti dulu jika bertemu dengan ku" ucap Seokjin yang sedang fokus menyetir

"Hem baiklah Semoga dia benar-benar sudah berubah"

Sesampainya di rumah sakit Seokjin langsung berjalan menuju ke ruang tempat Rei di rawat dan langsung menanyakan tujuan mereka bertemu dengan Heina

"Oppa?" Ucap Heina yang sedang menyuapi Rei sarapan

Seokjin dan Jimin membow Rei yang sedang terbaring Rei hanya tersenyum melihat kedatangan Seokjin dan Jimin

"Heina bisa bicara sebentar" ucap Seokjin Heina mengangguk dan berjalan mengikuti Seokjin ke luar ruangan

"Maaf jika aku tiba-tiba mengganggu mu aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu" ucap Seokjin Heina mengangguk dan mendengar penjelasan Seokjin

"Kau tau pria ini?" Tanya seokjin memberikan ponsel nya 

Saat Heina melihat pria yang ada di ponsel Seokjin Heina langsung meneteskan air matanya

"Kau kenapa menangis?" Tanya Jimin

"Oppa dia So Hyun pria yang kemarin melukai Rei Eonni dan dia yang telah menghamili Eonni dia tidak mau bertanggung jawab dan akhirnya dia ingin mengugurkan kandungan nya dan membuat kakak ku terluka seperti kemarin" jelas Heina

Kim Seok Jin [Epiphany]✓ END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang