part 8

137 31 8
                                    

BUGH,,,
"Bangun Lo pengecut!!!." Naufal terus-menerus memukul Fikri tanpa ampun.

"Bangun Lo bangsat Bughh." Emosi Naufal.

"NAUFAL STOP." Bentak Zahrah saat baru sampai,,, bagaimana tidak Fikri sudah terlihat mengenaskan gara-gara dihajar Naufal tanpa ampun.

"Cihh,,,,mau nyelamatin selingkuh kamu iya." Sinis Naufal memandang Fikri jijik.

"Fikri itu sahabat Lo Fal,,,, Sahabat NGERTI GAK SIHH!!." Bentak Zahrah,,,emosi Naufal berkobar mendengar Zahrah yang meneriakinya seperti itu.

"Cihh,,bukan sahabat tapi Ban***t lebih tepatnya Bughh." Ujar Naufal menendang perut Fikri tanpa rasa iba.

"NAUFAL CUKUP!!!!." Teriak Rachel memeluk Fikri takut kalau Naufal memukul Fikri tanpa ampun.

Zahrah menatap sahabatnya yang menangis tersedu-sedu merasa iba,,, bagaimana kalau dia diposisi itu.

"Cihh,,, lemah!!! Cowok yang kayak gini kamu mau terima dia,,IYA,,, padahal kamu itu pacar aku,,,tapi cihhh menjijikkan." Sinis Naufal memandang Zahrah tajam
PLAKK,,,,

Sebuah tamparan mendarat sempurna di pipi Naufal,,, Zahrah menatap Naufal penuh kebencian.

"Pacar!!! Gue gak pernah nganggap Lo itu pacar gue!!! Dan itu gak akan pernah mungkin." Ucap Zahrah hendak membopong tubuh Fikri,,,

"Jangan sentuh Fikri,,,Lo pembawa sial buat dia hikss,,hiksss." Kata Rachel yang berhasil membuat Zahrah membeku bagaikan patung,,,, Rasanya hati Zahrah benar-benar pilu mendengarkan penuturan sahabat nya,,,,dan juga orang yang sudah mendapatkan transfusi organ tubuh Mamahnya,,,,,Rasanya Zahrah Ingin menangisi keadaan semua ini.

GRAAPP
Tubuh Zahrah tiba-tiba tersentak melayang ketika di tarik Naufal keras supaya berhadapan langsung.

"Zahrah dengerin baik-baik aku adalah masa depan kamu,,dan kamu adalah masa depan aku ibu dari anak-anak ku nanti,,,aku kan jadikan kamu takdir ku,,,karena aku milikmu dan kamu milikku CUP." Ujar Naufal lembut bahkan mengecup kening Zahrah,, menyakinkan bahwa apa yang dia ucapkan itu adalah benar.

"GAK." Teriak Zahrah,,,,rahang Naufal mengeras mendengarkan penolakan dari Zahrah

"Arrghh sakit." Ringis Zahrah ketika tangan nya di cengkram Naufal kasar.

"Jangan salah kan aku kalo kamu bakal aku nikahi besok." Tegas Naufal mengendong Zahrah seperti karung beras,,,semua hanya menatap Zahrah iba,,,karena mereka bukan lah tandingan seorang Naufal.

"Naik." Sentak Naufal menyuruh Zahrah naik motor nya,,,dan respon Zahrah hanya gelengan lalu hendak kabur.

"Diam atau kamu tau akibatnya." Ujar Naufal mengangkat tubuh Zahrah

Naufal membawa motor nya ugal-ugalan tanpa memikirkan Zahrah yang dibonceng nya ini,,,,

"Hikss,,,hikss,,,."

DEG,,,
Naufal memberhentikan motor nya seketika membuat Zahrah tambah memeluknya erat,,,Naufal merasakan kalau baju bagian belakangnya sedikit basah.

"Zahrah" Seru Naufal turun dari motor nya,, beruntung jalan lagi sepi jadi tidak banyak para pengendara motor ataupun mobil lainnya.

"Maaf." Sesal Naufal mengusap air mata Zahrah.

"Hikss,,," Zahrah hanya menggangguk saja,,, karena kepala nya benar-benar pusing banyak sekali masalah yang datang kehidupan nya ini.

"Muka kamu pucet,,,kamu kenapa sayang hmmm,,." Khawatir Naufal lagi dan lagi Naufal hanya mendapatkan gelengan dari Zahrah,,,

"Hey jangan gini kamu cerita sama aku ya." Bujuk Naufal,,Al hasil Zahrah memeluknya erat menumpahkan segalanya ke Naufal  karena dia hanya mempunyai Naufal dalam kehidupan nya,,, keluarga sendiri sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Hikss,,hiksss,,,apa aku itu pembawa sial buat kamu fal,,hiksss,,." Tanya Zahrah menangis tersedu-sedu,,,Naufal mengusap lembut kepala Zahrah memenangkan gadis ini

"Heyy siapa yang bilang gitu hmm???." Tanya Naufal melembut takut malah membuat gadisnya ini tambah menangis.

"Tadi Rachel bilang gitu hikss,,,hikss,,,dulu Temen-teman aku bilang hikss,,hiksss,," Tangisan Zahrah malah bertambah keras.

"Heyy,,, Zahrah kamu itu gak kayak gitu okeyy,,,,biarin orang mau ngomong apa!!! Yang penting aku selalu ada buat kamu dan akan selalu menjaga kebersihan kamu yahh,,,jangan nangis." Siapapun wanita ketika mendengarkan  penuturan dari Naufal mungkin akan meleleh atau jatuh hati kepadanya. Zahrah hanya menggangguk saja,,, sambil menghapus air mata nya Kasar,,

"Ingus kamu keluar tuhh." Canda Naufal

"Hmm gak ada hihhh." Dengan kesal Zahrah memukul Naufal

"Udah gini dong senyum!! Kan makin sayang cupp." Naufal mengecup pipi Zahrah gemas,,,, jangan tanya lagi pipi Zahrah sudah merah seperti tomat.

"Merah pipinya hhheee!!! Udah yuk pulang." Ujar Naufal lembut,,,lalu mereka pun sampai mereka layaknya pasangan kekasih tapi nyatanya Naufal belum pernah menyatakan bahwa dia mencintai Zahrah,,,cukup dengan sikapnya selama ini sudah membuktikan bahwa dia mencintai Zahrah sangat mencintai Zahrah.









Hy guys gimana makin seru kan,,,Naufal makin romantis kan sama Zahrah,,,,Sorry juga kalau banyak Taypo ya soalnya selesai ngetik langsung Update ya,,,,bye Salam manis dari Rain_si😇

R Y Z  (Rachel Yoona Zahrah) [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang