eps 3

4 1 0
                                        

"ternyata itu benar, aku nggak bisa buka pintu nya tapi ini semua sungguhan!, Dan ada yang terasa janggal", jawab jaeyoon.

"Lo merasa ada yang membuntuti", tanya burger.

"Gue nggak bisa cari tau siapa karena wekernya bikin gue terbangun", jawab jaeyoon.

"Aneh ya gue nggak pernah denger ada orang yang muncul di dalam mimpi", ucap burger keheranan.

Setelah jaeyoon selesai bercerita tiba tiba ada teman jung yeol yang memukul kepala mereka sambil berkata.

"Kemana aja kalian pecundang, gue butuh dua seragam olahraga, kalo sampe bau mampus kalian berdua!", Ucap taegyu heo.

"Cepat pergi gue buru buru nih, gue bisa celaka kalo nggak dapet seragam itu!", Ucap taegyu heo.

"Taegyu heo, dia cuma belagu gara gara berteman sama jung yeol", ucap jaeyoon dalam hati.

Akhirnya mereka bergegas lari untuk mencari baju olahraga tersebut.

"Burger nggak punya teman, mana bisa dia pinjam baju olahraga", ucap jaeyoon.

"Awas", teriak jaeyoon.

Brukkkkk (suara jaeyoon menabrak seorang wanita yang sedang berjalan).

"Aduh maaf ya", ucap jaeyoon.

"Owh, lupa bawa seragam ya", tanya yora.

"Iya", jawab jaeyoon.

(Brengsek saat yang nggak tepat nih...) Ucap jaeyoon dalam hati.

"Mana si burger kok seragamnya cuma saru", tanya jung yeol.

"Lo orang udah sinting ya?, Lo tau kan pak guru olahraga bakal marah besar", ucap jung yeol.

"Ya udah lah gw nggak ada pilihan lain, lepas seragam lo", ucap jung yeol.

"Kan bapak sudah bilang, kalian bakal dapat hukuman lebih berat. Sudah bapak ingat kan!", Ucap pak guru.

"Kamu harus minjam sama yang lain, kenapa kamu tidak melakukan itu?", Ucap pak guru.

Pelajaran olahraga pun selesai.

DI LUAR SEKOLAH

"Soda berhasil, burger gagal", itu yang di ucapkan oleh jung yeol.

"Berhubung kalian ini combo, harus nya kalian berhasil, mengerti?, Ucap jung yeol.

"Jadi satu gagal, semua ikut gagal, kalian pernah liat soal ini kan?", Tanya jung yeol.

"Gue kasih misi bersama deh, gue mau lo berdua para pecundang bawain gue 200.000 won, ngerti nggak?", Tanya jung yeol.

Dengan suara gugup mereka berdua pun menjawab " i iya", ucap mereka.

DI RUMAH JAEYOON

"Jaeyoon mukamu kenapa nak?", Tanya ibu.

"Nggak apa-apa kok", jawab jaeyoon.

"Akhir-akhir ini tinggal aku mau jadi aneh, ada yang mau kamu ceritakan nak?, Apa kamu di....", Tanya ibu.

"Nggak kok cuma berantem biasa ajalah", jawab jaeyoon.

Jaeyoon pun langsung masuk ke kamar nya.

"Besok sudah akhir pekan, jadi aku bisa tidur lebih lama", ucap jaeyoon.

DALAM MIMPI

"Kemarin aku terlalu gugup sampai lupa bawa bingkai segala"

"Mungkin itu sebab nya pintu itu tidak mau terbuka"

"Aku ada waktu sekarang, aku bakal taruh foto itu di sana"

"Kemarin aku merasa ada yang mengikuti, semoga saja tidak ada kejutan lagi"

Jaeyoon pun mencoba membuka pintu galeri itu yang kedua kalinya.

"Sial... , Nggak mau terbuka mengapa, apakah karena niatku kurang kuat ?!, Tapi aku benar-benar ingin melakukannya !"

"Aku ingin membunuh brandal brandal itu"

Brak.. , bruk.. tiba tiba banyak sosok sosok mahluk halus yang berdiri di belakangnya.

Mau tau kelanjutannya tunggu episode selanjut









galeri jiwa jiwa terkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang