eps 2

7 1 0
                                    

"kring..........", Suara jam yang sudah menandakan pagi hari.

"Ada masalah apa jaeyoung", tanya ibunya sambil menyiapkan makanan.

"Hape ku hilang" jaeyoung menjawab sambil menunduk.

"Apa, itu kan baru di beli", ucap ibu dengan nada yang cukup tinggi.

"Sebal aku gk tau hilang atau di curi orang", jawab jaeyoung.

"Kamu itu benar benar deh dimana kamu menghilangkannya", tanya ibu dengan nada yang tinggi.

"Itu hape baru gk bakal ketemu lagi deh, kamu mau pakai hape lama ku", ucap jaeyoon.

"Udah pakai hape abang kamu aja sampai lulus", ucap ibu.

"Ogah", jawab jaeyoung.

(Kira kira di dalam kontrak itu ada syarat apa lagi ya) dalam hati jaeyoon.

DI SEKOLAH

"Eh bro tunggu dulu, ini sepatu yang pengen gue beli nih", ucap jung yeol.

"Tapi gue jdi gk bisa beli karena udah keduluan sama lo, entar di kira orang gue ikut ikutan", ucap jung yeol.

"Jdi gara gara lo nih gw pinjem y sepatu nya beberapa hari,nggak masalah kan buat lo?", Ucap jung yeol sambil tersenyum.

"Oh baik lah", dengan pasrah jaeyoon menyerah kan sepatu baru nya.

"Nggak usah khawatir bro,bakal gw rawat kok sepatu nya", ucap jung yeol sambil tertawa.

DI RUMAH JAEYOON

Hik... Hik... Hik..., Suara tangis jaeyoon di kamar nya.

(Melamun) lalu dia mengambil buku tahunan di kamar nya dan ingin mengambil fto jung yeol dan berniat membunuh nya.

"Huh", jaeyoon menghela nafas.

Jaeyoon pun menutup buku dan melempar buku tersebut.

"Lupakan saja deh", ucap jaeyoon.

PAGI HARI DI SEKOLAH

"Sudah tiga hari ini", sambil melihat sepatu nya yang di pinjam jung yeol.

"Hei jung yeol", panggil jaeyoon.

"Napa", jawab jung yeol dengan nada menantang.

"Kapan kamu mau balikin sepatuku", tanya jaeyoon.

"Oh iya bener hampir aja gue lupa, ke seni yuk, ikut gue entar gue balikin deh", jawab jung yeol sambil tersenyum seperti merencanakan sesuatu.

Jaeyoon pun akhir nya ikut bersama jung yeol dan teman temannya.

Sesampai di gang yang sempit jaeyoon pun di hajar oleh jung yeol.

"Itu karena udah bikin malu gue, di depan anak anak sekolah", ucap jung yeol dengan nada yang cukup tinggi.

Jung yeol pung bicara dengan nada tinggi dan cukup keras "lo pikir lo itu siapa hah, biar gue kasih lo pelajaran", ucap jung yeol.

"Lo itu sekarang udah setara sama burger, paham soda".

DI RUMAH JAEYOON

(Melamun sambil memandang foto jung yeol sangat lama).

DI SEKOLAH

"Bro, lo keliatan makin parah deh, mereka makin lama makin keterlaluan. Trus gimana dong?", Ucap burger.

"Soal kutukan itu, semalam aku juga mencobanya", ucap jaeyoon sambil tertunduk.

"Apa beneran?, Trus gimana tuh?", Tanya burger.

"Yah... Walaupun nggak berhasil tapi patut di coba", jawab jaeyoon.

"Tapi bagaimana kalau berhasil", tanya burger.

"Entar di pikirkan lagi", jawab jaeyoon.

DI DALAM MIMPI

"Di mana aku", ucap jaeyoon dalam mimpi.

.....? Memandang bingkai foto yang berisi foto jung yeol.

Lalu jaeyoon pun menjatuhkan bingkai foto tersebut hingga pecah.

"Hah.. hah.. , aku mimpinya", ucap jaeyoon.

Dia pun menoleh kebelakang dan dia melihat galeri itu.

"Itukah galerinya", ucap jaeyoon.

Jaeyoon pun berjalan kearah galeri itu tanpa membawa bingkai tersebut.

Sesampai di depan galeri.

"Akankah pintu nya terbuka", ucap jaeyoon.

"Sial, pintu nya nggak mau terbuka", ucap jaeyoon.

Kring........ (Suara jam berbunyi), huff huff (menghela nafas).

Mau tau cerita selanjut nya baca terus ya

galeri jiwa jiwa terkutukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang