02.Dia?

127 11 1
                                    

Happy reading!!!

                              *****

Sekarang azkia sudah siap dengan dress selutut berwarna krem.Sangat kontras dengan warna kulitnya serta sepatu yg cocok dengan bajunya.Dan juga rambutnya yg di biarkan terurai yang terlihat Azkia sangat cantik.

Azkia menghembuskan napas kasar.Sekarang ia harus segera ke bawah untuk menemui calon suaminya.

Saat hendak membuka pintu munculah sosok Azka yg menurut Azkia adik nya ini sangat tampan malam ini.

"Wow..ini kaka gua kan??kak kia?"Azka tampak kagum dengan sosok yg di hadapanya.Menurut dia kaka nya sangat cantik malam ini.

" Ya iyalah gue?knpa?cantik??kemna aja si lo!"ucap Azkia percaya diri sambil mengibas ngibaskan tanganya di hadapan Azka.

"Idik PD banget sih lo kak?"kata Azka.

"Kak cepet udah di tunggu tuh di bawah sama CALON SUAMI!!"lanjunya sambil menekankan kata 'calon suami'.

" Ya biasa aja kali ngomong 'calon suaminya"ucap Azkia.

Azka yg mendengarnya hanya senyum mengejek,sedangkan Azkia langsung pergi ke bawah.

                              *****

Saat Azkia tiba di bawah terlihat keluarganya sedang mengobrol dengan keluarga calon suaminya.Mata Azkia berhenti dia melihat cowo yg sedang asik sendiri dengan handponenya tanpa mempedulikan sekitar.

Azkia pun langsung menghampiri mereka.

"Eh sayang sini!"Vani yang sadar akan kehadiran Azkia langsung menyuruh anak itu duduk di sebelahnya.

"Ohh,ini ya yg namanya Azkia?cantik sekali?" ucap salah satu dari mereka yaitu Sarah.

"Hm..mksih tante!" kata Azkia sambil tersenyum canggung.

"Iya ini anak aku Azkia,Nah itu Azka adenya" ucap bunda sambil menunjuk azka yg baru saja turun.

Azka yg merasa dirinya dikenalkan hanya senyum dan langsung duduk di sebelah Azkia.

"Cantik dan ganteng ya?"ucap Sarah sambil melihat Azkia dan Azka bergantian.

" Haha iya dong,anak siapa dulu??aku gitu?!"kata Vani bangga sambil terkekeh geli.mereka pun tertawa.

"Ya sudah sekarang udah kumpul semua kan?kita langsung aja ya?" kata andra ayah Azkia memulai percakapan.

"Jadi kita kumpul disini ingin  menjodohkan kalian!jadi,gmna Azkia kamu setuju?" lanjut ayah.

Azkia yg tadinya menunduk langsung mendongkak menatap ayahnya."iya azkia setuju"dengan suara lirih.

"Nah sekarang kamu?" giliran Alan bertanya pada anaknya.tidak ada respon dari orang tersebut karna asik dengan handpone nya.

"Sayang bisa ga kamu simpen dulu Hp nya?ayah kmu bicara sama kamu?" kini Sarah menegur anaknya.

"Iya mah bentar" kata cowo itu."yahh..kalahhh..mamah sih.."ujar cowok itu kesal karna kalah dari game online.

"Aduhh maaf ya anak aku emang gitu!"ucap sarah merasa bersalah karena tingkah anaknya.

Sarah yang kesal dengan anak nya langsung merebut ponsel itu.Sang empunya pun hanya pasrah.cowok itu pun mendongak melihat sekeliling saat mata cowo itu bertatapan dengan Azkia mereka sangat terkejut.

"Azkia"

"Kak Al"

Ucap mereka bersamaan.Azkia tidak menyangka bahwa yang akan jadi suaminya adalah Aldino kaka kls nya sekaligus sahabat pacarnnya.

"Kalian sudah kenal?" tanya Andra.

"Ah..eum..ka Al itu kaka kelas aku yah!" Jawab Azkia masih tidak percaya dengan keadaan ini.

"Em..bagus dong kalau kalian udah kenal.jadi bisa di percepat acara pernikahan nya?" ucap tante sarah girang dan langsung diberi anggukan oleh Vani.

Azkia dan Aldino pun tersentak kaget .

"Tapi mah ak-"kata Aldino terpotong oleh Sarah.

"Gak ada tapi tapian oke?" Aldino menhembuskan napas kasar.Bagaimana mungkin dia akan menikah dengan pacar sahabatnya sendiri??ini sungguh gila bukan??

"Jadi gimana kamu setuju kan Al?" ucap Om Alan.

"Meskipun Al nolak pasti papah dan mamah tetap maksa aku kan?."

"Jadi gimna?iya?enggak?"ucap om alan.

"Iya"jawab Aldino sambil menatap Azkia.Azkia yg ditatapnya hanya menunjukan ekpresi yg sulit diartikan.

" Ya sudah acara penikahan kalian akan diselenggarakan 2 minggu lagi?dan biar aku dan Vani yg mengatur baju pengantin kalian?" ucap Tante sarah.

"Sudah beres semuanya?kita langsung lanjut makan!" kata Andra mengakhiri pembicaraan ini.Mereka pun langsung melahap makanan mereka.Dan mereka menghabiskan malam ini dengan canda tawa kecuali  2 remaja itu mereka terdiam memikirkan pikiran masing masing.

                               *****

Segini dulu ya!!!
Semoga kalian suka😀













AZKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang