05.Lolos

93 8 2
                                    

Azkia berhenti tertawa.Dia melihat di ujung sana ada Azka yg sedang telponan sambil merjalan ke arah sini,tapi untuk apa dia kesini?tidak penting dengan Azka
bersama siapa,yang terpenting sekarang adalah Azkia hrus segera bersembunyi. karena ia tidak mau ketahuan jalan dengan Alvar.Kalau Azka liat Azkia sekarang bersama Alvar pasti anak itu akan mengadu ke bunda dan Ayah.Azkia sangat gelisah sekarang.

Alvar yang sadar dengan perubahan raut muka Azkia."kamu kenapa?"

Tidak ada jawaban dari Azkia.

"Azkia"Alvar masih memanggil Azkia sambil melambai lambaikan tanganya di depan muka Azkia.

Namun Azkia masih tidak sadar.Ia terus ngelamun dengan pandangan lurus kedepan.

Tidak ada pilihan lain,jalan satu satunya adalah berteriak.Alvarpun menggeserkan badanya supaya lebih dekat dengan Azkia lalu Alvar mencodongkan kepalanya tepat di telinga Azkia,Alvar pun mengambil acang acang Dan..l

Azkia yang mendengar teriakan Alvar terlojat kaget.Ia langsung menatap Alvar.

"Hah..apa?" tanya Azkia seperti orang ling lung.

"Maaf ya udah bikin kamu kaget.abisnya kamu bengong daritadi,emang knapa hm?"

"Ahh..em..enggak ko,aku ketoilet dulu bentar ya." sebelum ada jawaban dari Alvar Azkia sudah berlari pergi.

Alvar yang melihat punggung Azkia sudah menjauh hanya terkekeh,mungkin Azkia bengong tadi karna terlalu kebelet kali ya?pikir Alvar.

*****

Sedangkan Azkia sekarang ia telah berada di toilet, Azkia langsung membasuh mukanya dengan kasar.Sekarang pikiranya sedang runyam.

Azkia menghembuskan napas kasar."Ngapain coba si kutu kupret ada di sini?Kalau dia liat gue sama Alvar gimna?trus kalau dia lapor sama Bunda,ayah gimna?ahkk.."

"Pokonya gue harus segera pergi sekarang!"ucap Azkia sambil merapihkan rambutnya.

Azkiapun keluar dari toilet,saat sudah keluar dari toilet Azkia dikejut kan dengan seseorang yg mencekal tanganya,Azkia takut itu adalah adiknya.Dengan hati hati Azkia menoleh ke belakang.

Azkia menghembuskan napas lega." Alvar"

"Iya,kamu knpa sih ko kaya takut gitu?"ucap Alvar sambil mengelus lembut pipi Azkia.

" em..enggk papako,kita pulang ya?"
Azkia mencekal tangan alvar yg ada di pipinya

"Ya udah ayo."alvar langsung menarik pergelangan tangan Azkia dengan lembut.

Merekapun berjalan.Azkia kudu hati hati takut ada azka di jalan jadi azkia di sepanjang perlanan liat kanan kiri.

Sekitar 7 meteran dari tempat azkia,ia melihat di bangku depan ada Azka dengan seorang perempuan.siapa perempuan itu??ahh mungkun pacarnya kali ya,haha akhirnya adiknya ini udah lepas masa jomblo nya.

Sebelum Azka melihat Azkia,ia harus segera pergi mencari arah lain,tapi sebelum itu Azka menekok ke arah Azkia ia lasung berbalik dan menarik Alvar.

Alvar yang ditarik Azkia hanya mengikutinya saja,meskipun Alvar penasaran kenapa tiba tiba Azkia menariknya sambil berlari.

Sampainya mereka didepan motor Alvar.Azkia menghembuskan napas,akhirnya dia lolos.Mungkin kalau tidak cepat cepat lari paski ketahuan.

Azkia mengelap keringat yg ada dipelisnya." huh..capa juga"

"Kamu knapa sih?kenapa kamu lari lari gini?emang liat apa?"

"Liat hantu." jawab Azkia cepat.

Alvar yg mendengar jawaban Azkia terkekeh."Masa sih?ada ada aja pacar ku ini"Alvar gemas dengan tingkah pacarnya,lantas ia pun mencubit pipi bulat pacarnya.

"Ishh..sakit tau" azkia mengelus kedua pipi nya yg dicubit Alvar.

"Yaudah yu pulang.atau mau jalan lagi?"

"Pulang aja"

                           *****

Sesampainya di depan rumah,azkia langsung turun dari motor Alvar.

Untung rumah nya lagi sepi cuma ada bi inah aja asisten rumah tangga.Sedangkan bunda lagi keluar rumah ada urusan dan ayah belum pulang karna kerja,ayahnya selalu pulang malam,dan lagi Azka dia kan lagi ada diluar.

Jadi gk perlu takut ketahuan orang rumah kalau Azkia pulang sama Alvar.

"Yaudah aku masuk ya ka"
Alvar mengangguk sambil tersenyum.

Baru aja 2 langkah Azkia berjalan Alvar memanggilnya,Azkia punberbalik menghadap Alvar.

"Kenapa ka?"

Alvar tidak menjawab ia terus berjalan mendekati Azkia.Azkia mengerutkan kening nya tidak paham karna sedaritadi Alvar tersenyum mulu sambil melihat Azkia.

Azkia dibuat waswas oleh Alvar karena dia semakin dekat terus mendekat membuat Azkia berjalan mundur,tapi sialnya Azkia sudah kepentok pagar rumah nya.

Azkia sekarang panik,Akvar yang melihat itu tersenyum miring.Demi apapun Azkia tidak suka senyum itu.Alvar semakin mendekatkan dirinya pada Azkia,Azkia merasakan hembusan napas Alvar yang menyapu wajahnya.Reflek Azkia menutup kedua matanya.

Alvar yang melihat itu tersenyum penuh arti,ia pun mendekatkan wajahnya dan....

"I love you" bisik Alvar tepat di telinga Azkia,setelah itu Alvar menjauh kan badanya.

Azkia yg mendengar ucapan Alvar langsung membuka matanya.pertama yg azkia lihat adalah alvar yg sedang tertawa.

Azkia sangat malu ia kira alvar akan,astaga apa yg ada di pikiran azkia.

Azkia menatap Alvar kesal.
"Ish..nyebelin..nyebelin" Azkia memukul lengan Alvar berkali kali.

"HAHAHA"

                           *****

HALLO GUYS👋

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN😊

Jangan lupa votenya!!!

AZKIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang