ep.18 End

109 5 0
                                    

"Mengapa kalian terus menayai kami apa kami ingat atau tidak..?" kali ini san yang bertanya

"Kami benar-benar tidak tau hal yang kalian maksud bisa kah kalian jelaskan sekarang..?" pinta hongjoong tegas

"Baiklah akan ku jelaskan semuanya dari awal.." ujar s.coups
.
.
.
.
.
.
Setelah s.coups menjelaskan semuanya Ateez pun tak percaya mereka akan semengerikan itu. Seventeen pun bertanya apa kejadian yang terakhir kali mereka ingat.

Ateez hanya ingat mereka di sambangi oleh Monsta x sunbenim . Mengobrol bersama di ruangan Tunggu sebelum tampil,mereka mengobrol seperti biasa antara senior dan junior. Saat Ateez hendak di panggil listrik dalam gedung itu padam, Ateez pun bingung hawa dingin menyelusup bahu mereka di tepuk seseorang dan kaki mereka mendadak lemas.

Ateez tak tau siapa yang melakukan itu dalam kegelapan mata mereka di tutup kain hitam dan mulut mereka dengan lakban tebal.

*

#flashback

Mereka merasa di brogol dan di paksa untuk pergi mennggalkan lokasi panggung. Udara dingin terasa di kulit Ateez mereka sadar bahwa mereka tengah berada diluar ruangan. Malam dingin itu mereka dibawa menggunakan mobil.

Terdengar suara tawa wanita dan juga laki-laki. Ateez tak dapat melawan. Hingga suara laju mobil itu berhenti suara pintu mingobil di buka   Ateez kembali di perlakukan kasar di paksa keluar dan berjalan tanpa tau ada apa didepannya.

Diarahkan ke lingkaran berlambangkan segel iblis yang telah dibuat sebelumnya. Pakaian mereka juga dilucuti. Mereka dibuat seperti bayi tanpa busana dalam lingkaran tanah berumput itu. Darah segar dari manusia yang barusaja dibunuh di kucurkan, mereka tentu saja risih dengan cairan kental amis itu.

Sembari membaca mantra minie terus mwngucurkan darah dari dalam wadah cekung dari batok kelapa. Ateez bereaksi tubuh mereka merasa panas seperti tersulut Api panas dan perih. Rumput di tanah terbakar cepat menuju Ateez. Lingkaran merah itu bercahaya merah oranye seperti kawah merapi. Mereka merasa dipanggang hidup-hidup. Namun tubuh mereka tak melepuh terkena api yang makin membesar tersebut.

"Ramalan itu benar..." minie menatap Ateez.

"Puja kepada dewa iblis..." im.

"Dunia akan kita kuasai bila kita dapat manfaatkan hal ini." seoyeon tersenyum lebar.

Selama 1 jam mereka terbakar dalam api besar, Awal akan mereka memberontak mereka sekarang nampak tak ada pergerakan. Jujur soojin dan minyeon takut mereka gagal.

Hingga disaat seseorang berdiri dan mematikan apinya dengan satu pantikan jarinya. Tersenyum lebar dengan senyumnya brogol yang ia pakai meleh dengan baik. Melangkah dengan tubuh telanjangnya yang masih bersih tanoa bekas luka bakar.

Semuanya merunduk memberi hormat dan melontarkan kepada mereka yang telah dibangkitkan dari segel iblis bawah tanah.

"Berhenti merunduk dan cepat ambilkan kami dengan pakaian." honjoong menatap jijik mereka yang merunduk.

Ateez memakai pakaian dan disanalah kekacauan itu berawal.
.
.
.
.
"Di bakar?" hoshi tak habis fikir.

"Aku rasa iya rasanya seperti tersulut api." mingi.

"Kalian tauereka yang melakukan ritual mengerikan itu ketujuh kalian." seungkwan merasa emosi dengan perlakuam para villain² itu.

"Jadi kami keturunan dari blis ya?" Hongjoong bersedih.

"Iya kemampuan ini jujur sangat berbahaya, kalian pasti sangt diincar para sakte-sakte sesat lainya." ujar s.coupls.

"Betulkah?"mingi tak percaya dirinya akan menjadi semengerikan itu.

"Jadi apa kalian akan melupakan memory buruk itu?" tawar s.coups.

"Tidak lebih akan jauh lebih baik kami ingat hal ini,jadi kami akan senantiasa berhati-hati." honjoong mantap.

"Itu tak apa bila kalian berjanji jangan menyalahkan gunakan kemampuan kalian iblis." The8 berujar.

"Kami memang turunan iblis tapi bukan berati kami ini berakal iblis bukan?" tunggu menjawab.

"Untuk apa menguasai dunia, dengan kehancuran, kami akan menguasai dunia dengan kemampuan karya seni kami nantinya." ujar honjoong dengan senyum dan mata bersinar memantapkan apa yang ia telah ucapkan.

The8 membuang muka, jun tertawa ringan dan tersenyum menatap juniornya itu.

"Akurasa kalian memanglah iblis sejati,ambisimu sepertinya cukup kuat, s.coups hyung bawa pulang mereka." jun mengusak rambut hongjoong.

"Kalian ini lucu...aku suka semangat kalian!!" hoshi mencubit pipi jongho.

Ateez bingung namun yang mereka tau seventeen sudahbpercaya pada mereka.

" baiklah jaga diri kalian baik-baik, jangan sampai bertemu dengan sakte-sakte penyembah iblis lainya." s.coups

"Mingyu tolong antarkan mereka ke drom merek,mereka pasti lelah." lanjutnya.

"Bagaimana dengan mereka hyung." vernon menujuk g-ilde,rv,dan monstax.

"Mereka akan kita hapus ingatannya."s.coups.

"Apa perlu sihir manipulasi i ingatan hyung?" woozi.

" iya, kita juga harus membereskan kekacauan besar diluar sana yang masih banyak dan berantakan." s.coups.

"Hongjoong kau bisa minta tolong oneus jika perlu perlindungan,berteman baiklah dengan mereka yakin kalian akan aman..."lanjutnya sebelum Ateez di persilahkan untuk keluar ruangan kamar.

"Baik s.coups sunbenim." honjoong mengangguk dan menlajutkan langkahnya mengikuti mingyu.

Seminggu berlalu semuanya kembali normal berkat penyihir seventeen. Dunia hiburan kembali hidup, orang-orang yang terkena dampak kekacauan di manipulasi ingatan. Termasuk straykids,txt,dong han
, exo dll. Meski tidak bisa menjangkau semua orang namun bethasil Mengembalikan keadaan.

Dunia pun dibuat bingung dengan kejadian aneh selama satu hari satu malam tersebut.

Ateez masih terus mempertahankan ingatan mereka demi  menghindar dari bahaya sekte penyembah iblis lainya. Pangerang serigala akan melindungi senjata iblis berharga "Ateez" dan para penyihir bijak akan senantiasa mengawasi mereka.

_______________TAMAT________________

Note: mohon maaf karena sudah lama sekali ceritanya tdk tamat2,kali ini sya tamatkan moga suka ╥﹏╥,jumpa lgi di ff ku yg lain, makasih banyak buat yang udah mau baca ff gj ku ini sranghae(◍•ᴗ•◍)❤papay...❤

Idol||√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang