M.P : 22

1.1K 153 56
                                    

WARNING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING!!

Beberapa part lagi akan tamat


Happy reading gais...


***


AUTHOR POV


Jewelry terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat ketika ia tiba-tiba ambruk ditanah kampus, untung saja Seungyoun dan yang lainnya belum pulang, jadi mereka bisa mengantar Jewelry ke rumah sakit.

Seungwoo dan Seungyoun sangat amat panik melihat Jewelry terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit yang berada di ruangan ICU, tadi Jewelry sempat pendarahan dibagian hidung, baik Sungwoo ataupun Seungyoun tidak tau penyebabnya apa. Karena dokter yang menanganinya, belum keluar dari ruang ICU.


“Je gimana kabarnya?” tanya Hanna begitu ia tiba di rumah sakit setelah mendapat kabar jika sahabatnya itu sedang dirawat

“Belum ada kabar dari dokter, masih ditanganin” balas Seungwoo


Hanna, Jane, Minhee dan juga Wooseok ikut duduk di ruang tunggu depan ICU. Mereka sama-sama berdoa, agar tidak terjadi hal serius pada sahabatnya itu.


“Bang, Jeje pernah ngeluh gak sama lo?” tanya Minhee pada Seungyoun


Seketika Seungyoun mengernyitkan dahinya heran, mengeluh apa maksudnya? Selama ini Jewelry hanya membuat nya emosi, atau tidak membuat onar dirumah.


“Maksud lo apa?” Seungyoun

“Akhir-akhir Je sering ngeluh kepalanya sakit, terus suka lupa dia naruh barangnya gitu. Gak tau kenapa, tapi pas gue tanya, dia Cuma bilang pusing doang” jelas Jane


Hanna dan Minhee mengangguk setuju atas ucapan sahabatnya itu, memang benar Jewelry sempat mengeluh beberapa minggu lalu atas apa yang ia alami. Namun, mereka bertiga berusaha berfikir positive jika itu hanya sakit kepala biasa.


“Kepala sering sakit dan lupa… berarti… SEUNGWOO!!! JANGAN BILANG KALO JEWELRY….!!!” pekik Wooseok

“Itu gejala Alzheimer” balas Seungwoo


---


Kini Jewelry boleh dijenguk satu persatu oleh kerabat terdekatnya, papah dan mommy juga sudah dijalan setelah ditelfon oleh Seungyoun. Ia sengaja menelfon kedua orang tuanya terlambat, ia tidak ingin kedua orang tuanya datang kerumah sakit terlalu khawatir dengan keadaan Jewelry


“Seungwoo” panggil Wooseok


Seungwoo yang tengah menatap putihnya lantai rumah sakit pun mengalihkan atensinya kearah Wooseok


“Apa?”

“Je gak mungkin kena Alzheimer kan?”


Sumpah, Seungwoo pun rasanya berat mencap Jewelry mengidap penyakit Alzheimer. Tapi, dari ciri-ciri yang ia dengar, itu sangat persis dengan Alzheimer. Bahkan Wooseok pun tau, jadi bagaimana bisa Seungwoo mengada-ada.


Han Seungwoo : My Package [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang