Jam pelajaran pun dimulai. Selama pelajaran berlangsung aku tidak fokus karena masih memikirkan perkataan Syafa itu, Kalo abang Zoe nekat lawan anak yang lebih Gede dari dia gw ga akan segan buat ikutan main basket jadi tim nya abang Zoe, masa bodo Kalo abang Zoe nekat lawan anak yang lebih Gede dari dia gw ga akan segan buat ikutan main basket jadi tim nya abang Zoe, masa bodo kalo abang Zoe marah sama gw yang penting gw harus bikin pertandingan itu gagal titik, bukan karena gw ganggu atau apa tapi gw ga mau abang Zoe kenapa-napa seperti kejadian sepupuku yang kecelakaan saat bertanding Basket dan disaat itu gw trauma dikarenakan abang gw suka banget basket. Gumam gw dengan suara kecil, sambil mengerucutkan bibirku.(ternyata syafa menyimak omonganku itu dan memberitahukan kepada Zoe kakaku dengan cara diam-diam).
"Kringg... "
Bell istirahat pun berbunyi Alya, Yoanna, Syafa, juga Keisya menghampiriku, yaa aku duduk sendiri karena aku paling suka menyendiri di banding berkelompok. Mereka mengajakku ke kantin. Sesaat ingin beranjak dari tempat duduk..."Ehhehhehh... Tunggu dulu jangan keluar dulu ada yang ingin ibu kenalkan murid baru" Jawab si ibu guru yang tiba tiba menongol dan melarang keluar anak muridnya dikarenakan ada murid baru dan sesaat aku kembali duduk.
"Ayoo... Sini masuk dan perkenalkan diri kamu" Seru si ibu yang menyuruh murid baru itu masuk dan memperkenalkan dirinya.
"Whattt!!... " Seru semua murid kecuali aku, sesaat anak baru itu masuk satu kelas mendapatkan mukanya yang sangatlah tampan merekapun berteriak dengan nada gembira.
"Hallo... Perkenalkan nama saya Alvin Didan Saputra" Jawab si anak baru yang tampan itu membuat hati orang² di kelas berbunga-bunga, lagi lagi kecuali aku yang tak mempedulikan itu semua.
"Ayoo, silahkan pilih duduk dimana" Jawab si ibu yang menyuruh anak baru itu memilih tempat duduk,dan aku mendapatkan anak baru itu berjalan menuju bangkuku sangat terkejut ketika anak baru itu duduk di sebelahku dan menjadi pusat perhatian di kelas.
"Haii, boleh kenalan?" Tanya si anak baru kepadaku lalu menjulurkan tangan nya yang menandai ia ingin bersalaman denganku.
"Boleh, kenalin gw Kimbara Zisya Syakira panggil aja Zisya atau asya" Jawabku sembari bersalaman dengannya.
"Oke, ehh... Btw gw boleh ga istirahat bareng lo?" Tanya Alvin yang ingin beristirahat bareng gw.
"Bol... "
"Boleh koo malah kita menyambut baik pangeran tampan kaya loo" Jawab Alya yang memotong pembicaraan gw."Dasar ganjen, ada cowo tampan dikit aja di pepet lo mah" Jawab Yoanna yang meledek Alya yang genit itu.
"Iyhh... Niih genit banget ama cowo ganteng wkwk" Jawab si Keisya yang membuat suasana menjadi tawa, namun lagi lagi aku hanya menunduk pusing atas sikap mereka itu dan Alvin pun hanya ter kekeh kecil.
"Yaudah, yuu langsung ke kantin gausah banyak bas bis bus lo pada." Jawabku yang seketika menghentikan tawa mereka dan sambil berjalan di Koridor sekolah aku sempat berbincang sebentar dengan Alvin lalu melihat bang Kenzoe yang sedang berjalan menghampiriku.
"Asya!!... " Panggil abang Zoe, seketika yang berada di Koridor sekolah pun menatap kami tidak terkecuali teman²ku.
"Ada apa?" Tanyaku sambil menyerngitkan alisku yang kebingungan.
"Loo ngelarang gw buat tanding sama anak yang lebih gede itu?" Tanya bang Zoe lagi, yang mungkin ada yang membocorkan laranganku terhadap bang Zoe padahal aku tak membicarakan itu pada siapapun.
"Yahh... Gw larang lo buat tanding sama anak yang lebih gede itu, karena gw takut lo kenapa-napa!" Jawabku dengan nada tinggi.
"Asya gausah takut abang ga akan kenapa-napa koo kan abang udh jagoo" Jawab bang Zoe dengan nada lembut dan mengusap kepalaku.
"Gaa! Kalo abang ikut asya ikut titik" Jawabku dengan nada tinggi lagi.
"Asyaa... Jangan!! malah nanti asya yang kenapa-napa. Udh biarin abang yang tanding asya gausah ikut campur titik, lagian abang bisa jaga diri koo!" Jawab bang Zoe dengan nada tingginya lalu lanjut berjalan.
"Ishhh dasar menyebalkan aku benci bang Kenzoe, sekali saja menurut pada adiknya emang ga bisa apa?!! Huft" Gerutu gw menghembuskan nafas dengan panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZisyaAlvin
Romanceehh satu lagi Alvin ini juga temen kecil kamu ko. Pasti asya lupa degh padahal dulu kalian deket banget." Jawab bunda yang seketika membuatku luluh dan bingung karena kata bunda Alvin ini teman kecilku aku mencoba mengingat dan aku mendapatkan bahwa...