Berjalan menyusuri trek, bergelut dengan tanjakan, melangkah dalam kerikil-kerikil tajam hingga lelah menjadi pasrahan.
Saling mengulur tangan adalah jawaban dari teka-teki kehidupan.Mendakilah bersama tuhan dan turunlah bersama takdir.
Apakah sebuah tanda tanya mampu merubahmu?
Maka kemaskan barang-barangmu beranjaklah mencari jawaban pada puncak.Aku melempar hiruk pikuk dari kehidupan nyamanku di kota, menuju puncak-puncak gunung yang penuh dengan liku-liku keindahan alam !
Hingga tuhan bisa menangkapku dan mencintaiku sebaliknya aku juga?Bila kamu merasa bahwa kehidupan tak pernah adil ibaratkan kegelapan yang jauh dari cahaya.
Pergilah kegunung berdirilah disana untuk mencari alasan dibalik terobosan ini.
Biarkan angin membelai dirimu dengan mesra, biarkan awan menggambarkan indahnya kehidupan. Mendengarkan burung-burung berirama dengan bebas dan alam akan menjawab hal demikian.Berdirilah disana sampai matahari terbit lalu terbenam hingga memberitahumu bahwa selalu ada harapan terang dalam kegelapan.
Seperti sunset mengajarkan bahwa yang indah pun akan kembali lagi.Gunung itu semisal perempuan.
Di rindukan boleh !
Dirusak jangan !
Maka menataplah sambil menatah..
.
.
.-Yebi53-
#salamlestariSilahkan baca di bagian selanjutnya, bagian bagian petualangan ada di bagian selanjutnya.
Selamat membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIJAKAN NEGERI
Teen FictionMael dan Sahadah memang belum lama berpacaran. Tetapi mereka sudah lama dekat, terjebak di zona pertemanan memang menghambat mereka untuk mengeluarkan isi hati mereka masing masing. Pada suatu ketika momen itu datang, mael yang memberanikan diri un...