Perjalanan mael,di mulai.ketika semua orang sibuk dengan pekerjaan pekerjaan nya, mael lebih memilih memisahkan diri,dari urusan pekerjaan nya. Ia punya pemikiran nya sendiri ia sengaja mendaki di hari kerja, karena tidak terlalu ramai mungkin.
"berapa bu"tanya mael kepada pedagang kopi di terminal.
"tiga ribu mas"jawab si ibu pedagang kopi itu.
Mael mulai berjalan meninggalkan warung itu, ia melihat segerombolan orang yang sedang sibuk mencari tiket bis ,entah kenapa terlalu banyak calo di terminal ini,tiket yang seharusnya murah, jadi lebih mahal kalau sudah ada di calo tiket. Miris memang melihat nya, tapi mau bagaimana lagi toh, memang sudah jalan nya seperti itu, kita tidak bisa menyalahkan calo itu, itu kan pekerjaan dia,ia cari uang untuk makan, cuma jalan nya yang salah.
Mael mulai menaiki bis yang sudah menunggu,ia mulai mencari tempat ternyamannya.
Sebelum mulai mendaki gunung yang lebih tinggi, ia mulai pemanasan.
Yah begitu mendaki gunung papandayan, yang ada di garut.tepatnya ada di kecamatan garut, jawa barat. Dengan ketingian 2665 MDPL.Perjalanan mael di mulai. Bis mulai berjalan dari terminal, menuju tempat tujuan nya, yah garut kota kecil penuh cerita.
KRING KRING!!!
Suara nada dring, dari telpon genggam milik pemuda berumur 21 tahun itu berbunyi.
"hallo"jawab mael.
"assalamualaikum"katanya lagi."wallaikumsalam"jawab gadis berumur 19tahun di balik telepon itu.
"kamu kemana, ko aku kerumah ga ada siapa siapa. "tanya sahadah.
Gadis berumur 19tahun itu,bernama sahadah. Asal dari bogor dari desa suka rapih ciomas kabupaten bogor.
"aku lagi di bis"jawab mael.
"mau kemana, ko ga bilang dulu sama aku"kata sahadah.
Sahadah yang sadaritadi mengetuk pintu rumah mael, ternyata tidak ada orang di dalam nya. Ia duduk di teras rumah mael,berharap ada seseorang datang,all hasil orang nya sedang di bis.
"lupa" jawab mael singkat.
"terus, aku udah masak mubazir dong!. "kata sahadah.
"loh kamu masak"mael kaget.
"iya sengaja aku masak, buat kamu"jawab sahadah. "dan aku sengaja kerumah mu sekalian minta maaf"katanya lagi.
"udah lupain"kata mael"lagian aku udah maafin kamu ko"jawabnya lagi.
"lah terus ini, masakkan ku. "kata sahadah.
"kamu masih ingat hal baik yang aku ajarkan sama kamu"kata mael.
"yang mana aku lupa"jawab sahadah bingung.
Terlalu banyak hal baik yang di ajarkan mael kepada sahadah. Sampai sahadah lupa apa saja yang di ajarkan mael.
"kamu pernah,aku suruh beli makanan banyak, lalu di bagi bagi kan kepada anak anak jalanan di kota bogor" kata mael.
"iyah,pernah."jawab sahadah "lalu apa hubungannya dengan masakkan ku?"tanya sahadah lagi.
"dari pada mubazir, kamu kasihkan kepada tetangga ku"kata mael dibalik telepon.
"ahh, aku masak buat kamu"kata sahadah.
"sudah kasihkan saja cepat"kata mael. "terus, kamu pulang.jangan di situ nanti di bawa kucing"canda mael.
"ihh kamu mah suka gitu"jawab Sahadah. "iya deh aku kasihin dulu ,kamu pulang kapan?"tanya sahadah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIJAKAN NEGERI
Teen FictionMael dan Sahadah memang belum lama berpacaran. Tetapi mereka sudah lama dekat, terjebak di zona pertemanan memang menghambat mereka untuk mengeluarkan isi hati mereka masing masing. Pada suatu ketika momen itu datang, mael yang memberanikan diri un...