Dia

part 7

Pagi yang cerah tidak mengusik tidur seorang gadis yang masih tertidur dengan nyenyak  siapa lagi kalau bukan Cece ,ya dia tidak pulang semalam ,tidur cantik Cece terganggu ketika mendengar suara

"Assalamualaikum teman teman "sapa kedua teman Reyhan dan jangan lupa ketiga teman Cece

"Et dah kayak ria ricis aja gua "bangga   caca end the geng

"Walaikumsalam"jawab Cece hendak   berdiri  tapi merasakannya sesuatu yang bergerak .ya itu tangan Fino seseorang yang ia tunggu

"Eh Fino tangan ya gerak "seru Reyhan
"Ya iya lah orang dia nafas"jawab ketlin

"Lo jadi orang kok polos amat sih ,tapi tunggu Lo polos atau bego , cantik kok bego "timpal Aldi

"Tau ah gua yang penting cantik"

POV author

"Woi kalian kok ribut sih panggil dokter sana "geram juga nih gua lama lama

"Eh iy panggil dokter tunggu bentar gua panggil dulu"kata Fani
"Eh gua ikut dong"timpal Reyhan
"Yaudah yuk ah"kata Fani sambil narik tangan Reyhan

DOKTER DOKTER

Akhirnya dokter sampai

"Kalian boleh keluar dulu saya akan memeriksa pasien "saran dokter

"I..iy dok"
Dengan berat hati gua keluar

Kriiit

"Gimana dok ,gimana kondisi Fino"
Cerocos aja ni anak

"Alhamdulillah-"belum sudah dokter meneruskan gua udah lari ke dalam ruangan Fino

"Fino Lo udah sadar"tanya gua

"Maaf Lo siapa ya "jawab Fino

Deg

Bagaikan di hantam batu ,kenapa Fino tidak mengenal ya hanya dengan empat kata dapat membuat hati ya sakit oh atau Fino bercanda

"Hahaha Lo bercanda kan Fin ,gak mungkin Lo gak kenal sama gua Fin"
Kata gua sambil tersenyum getir

"Gua emang gak kenal Lo dan mereka siapa "

Tanpa di suruh air mata gua turun ke pipi ,apa ini kenapa Fino tidak mengenal dirinya

POV Fino

"Kriiit

"Fino Lo udah sadar"tanya cewek yang gua gak tau siapa tapi gua ngerasa dekat dengan dia

Gua liat dia matung tapi setelah ya dia tersenyum dan bicara

"Hahah Lo becanda kan Fin gak mungkin Lo gak kenal sama gua Fin"jawab ya tersenyum getir

Apa ini siapa perempuan ini dan siapa mereka dan siapa Fin yang di maksud orang ini dan siapa aku

Gua melihat dia nangis serasa sakit

"Maaf kalau saya membuat anda menangis tapi saya tidak mengenal kalian dan siapa Fin yang kalian maksud dan siapa saya "

"Fin ini gua Celine dan itu teman teman Lo "

POV aldino

Seorang lelaki yang tengah duduk di sofa sambil mengusap wajah gusar dan sesekali teriak ya orang itu aldino

Kemana Cece pergi kenapa dia tidak pulang ke rumah kenapa dia gila ngehubungin gua kenapa dia gak bisa di hubungi

Aagggrh

"Lo kemana dek "gumam gua , sedetik kemudian benda pipih di atas meja berbunyi dan gua Liat gak ada namanya ,oh mungkin ini Cece

"Halo Cece ini Lo ya .Lo dimana ce "
"Maaf saya bukan Cece bang tapi saya tau Cece lagi dimana ,

"Dimana Cece cepat beritahu gua"

"Cece ada di rumah sakit bang ,teman kita kecelakaan , semalam sudah saya ajak pulang tapi dia bersikeras tetap disini menemani Fino bang"

Fino...kayak gua kenal ,ah ya dia yang mengantar Cece pulang waktu itu

"Kirim alamat rumah sakit gua langsung kesana "

POV author

Seorang lelaki yang menyaksikan kerapuhan adek perempuan ya ,adek ya tidak pernah serapuh ini sebelumnya ini kali pertama ia Melihat adek ya seperti ini ,tidak tinggal diam aldino langsung masuk dan memeluk adek ya

"Adek kamu kenapa ha ,kenapa kamu gak pulang semalam abng nyariin kamu dek ,Abang takut kamu hilang "

Gadis itu mendongak dan langsung memeluk Abang ya "hiks hiks Abang ,adek minta maaf karena gak pulang semalam adek nungguin Fino bang tapi ini yang adek dapat bang ,Fino gak kenal adek lagi ,Fino hilang ingatan bang hiks hiks"

"Sabar ya sayang semua ini pasti ada jalan ya