Dia

part 17

Sekarang cece sedang berada di lapangan untuk melakukan upacara bendera sesuai hari ya

"Lama amat sih upacra ya ,gak tau apa gua kepanasan ,kalau gua hitam gimana"gumam cece

"Iy mereka enak gak kenak panas lah kita "keluh fani yang dapat didengar ketlin dan caca

Hingga upacara selesai mereka berdua selalu mengoceh ntah apa yang mereka keluhkan

Skip kelas

"Anjir capek gua ,udah berdiri lama ,panas juga "kata cece

"Kan tai"sambung caca dan fani bersamaan

"Eh mbak ketlin suara ya mana nih"seru fani

"Noh tidur di meja lo"cece langsung melihat ke arah mejaya dan benar ketlin sedang asik dengan alam mimpiya

😈😈😈

"Finoooo"teriak Cece sehingga orang yang dipanggil terlonjak kaget

"Apa "kata Fino yang masih ngeliat dada

"Ntar jalan yuk ketaman"ajak Cece ,tumben nih dia. Ngajak duluan

"Ya udah ntar gua jemput"

"Asiiiap"semangat Cece

"Yodah balik ke kelas gih mau masuk nih,"kata Fino dan Cece langsung berlari menuju ke kelas ya ,Fino hanya tersenyum melihat tingkah Cece yang menurut ya aneh

😜😜😜

"Fin langsung ketaman apa gimana "
Tanya Cece

"Hmm makan dulu aja "seru Fino

"Makan apa makan angin apa makan rumput"konyol Cece

"Makan telur panggang ce"kesal Fino

"Oh ok"jawab Cece yang lagi blank

...........

Sesampainya di cafe semua orang melihat ke arah dua makhluk hidup yang berbeda jenis kelamin

"Mas ganteng"panggil Cece pada seorang pelayan cafe , membuat Fino cengo

"Pesen telur panggang "seru Cece ,
Membuat sang pelayan binggung

"Yang ini sama yang ini aja mas"kata Fino

Setelah pelayan itu pergi Fino langsung menatap Cece tajam yang di tatap cuma mentap biasa aja

"Cece yang imut ya kelebihan mana ada disini telur panggang ,gua panggang juga Lo lama lama"kesel Fino sekaligus malu

"Tadi kan Lo yang bilang mau pesen telur panggang "jawab Cece

"Au ah "

Setelah selesai makan Fino dan Cece keluar dari cafe menuju parkiran

"Fin pergi ke neraka yuk"ajak Cece asal ceplos

"Yok"sahut Fino

"Jalan kaki aja biar kayak di film film itu"
Cece menyengir tak jelas

"Yo dah ayok dah"