Niranda hanya menatap malas orang yang ada dihadapannya kini yang tengah berkutat dengan laptop di hadapannya dengan wajah yang begitu serius sampai sampai kehadiran niranda ia lupakan.
Akhirnya niranda bangkit dari duduknya untuk mengusir rasa bosan yang ada padanya
Ia lalu menuju balkon di ruangan tersebut.Niranda di buat kagum akan pemandangan yang ada di depannya ketika ia membuka pintu penghubung ke balkon tersebut ditambah dengan hembusan angin serta langit yang sudah mulai berwarna jingga semakin membuatnya terpesona.
Mizan yang berdiri di belakang Niranda pun tersenyum melihat reaksi Niranda yang begitu kagum akan pemandangan didepannya.
Sebenarnya mizan telah berada di belakang niranda ketika niranda beranjak dari sofa di ruangannya untuk menuju ke sini. Mizan yang merasa penasaran akhirnya bangkit dari kursinya dan berdiri di sana.
"Lo suka!"
Deg!
Niranda terkejut akan suara yang terdengar datar berada di belakangnya. Niranda langsung membalikkan badannya menghadap kearah mizan yang sedang bersandar di samping pintu dengan tangan yang di masukkan kedalam saku celananya.
"Gue ngga nyangka kalo di sini ternyata punya pemandangan yang bagus" ucap niranda pada mizan yang sekarang berada di sampingnya
"Lo suka?" Tanya mizan sekali lagi pada niranda sambil menatap kearah niranda
Niranda tersenyum lalu menganguk sebagai jawaban dari pertanyaan mizan.Mizan lalu mengubah posisi tangannya dengan melipat kedua tangannya di dadanya.
"Asal lo tau sebenarnya lo itu adalah orang pertama yang bisa melihat pemandangan kayak gini dari ruangan gue!"
Niranda menoleh terkejut sekaligus tertarik dengan perkataan mizan barusan.
"Serius?" Tanyanya tak percaya
Kini giliran mizan yang menganguk sebagai jawaban dari niranda.
"Temen temen lo? Vian? Bani? Fauzan? Niko?"
Tanya niranda masih belum percaya"Mereka juga belum"
Entah mengapa niranda yang mengetahui hal tersebut merasa senang karena dirinya merupakan orang pertama yang bisa melihat hal ini.
"Geby?" Tanya niranda spontan Mizan menatapnya lalu tersenyum sinis
"Apa hubungannya sama tu cewek?!"
Niranda tiba tiba menjadi gugup karena merasa telah membuat mood mizan hancur akibat pertanyanya yang menyebutkan nama Geby yang merupakan mantannya
"Ng- Geby kan dulu pacar lo masa sih belum lo aja ke sini"
"Gue ngga pernah pacaran sama tu cewek!" Ucap mizan datar
Niranda mengkerutkan keningnya bingung seolah tak percaya dengan apa yang di katakan mizan.
"Lo ngga pernah pacaran sama geby?" Tanya niranda dengan nada mengejek
"Trus lo berantem sama niko itu karna apa? kalo bukan karena geby yang udah selingkuh sama niko! dan juga geby yang mohon mohon buat lo ngga mutusin dia di lapangan basket itu semua apa?!" Tanya niranda sarkastik
"Ini yang harus lo tau gue sama geby itu ngga pernah pacaran sekalipun malahan yang pacaran sama geby sebenernya itu adalah niko!"
Perkataan mizan bukan hanya membuat niranda tak percaya tapi juga membuatnya bingung saat mengetahui jika geby dan niko memang sepasang kekasih.
"Trus kenapa lo bisa berantem sama niko?"
Mizan menghela napas lelah sepertinya ia memang harus menceritakan semua tentang kesalapahaman yang terjadi diantara dirinya Niko dan juga Geby.
KAMU SEDANG MEMBACA
WISH (On Going) ✔
Teen FictionNiranda merupakan sosok seorang gadis yang manis dan juga pintar disekolahnya dipertemukan dengan seorang pria ketika usianya masih kecil yang bernama mizan di mana pria tersebut merupakan salah satu cowok populer di sekolahnya wajahnya yang tampa...