Jisoo frustasi mengusap rambut nya kasar hingga berantakan. Dilirik nya jam yang tertempel di tembok ruangan menunjukkan pukul 15.30. Sekitar 2 jam Jisoo berada di ruangan ini.
"Ya ampun kelas ini gak ada yang pakai apa, masa iya gue mati konyol kekunci di ruang nyanyi gini sih." Jisoo menghentakkan kaki nya sambil duduk bersandar.
Karena bosan ia memainkan piano dengan asal. Dipilih pilih nya lagu dengan sembarang sambil bernyanyi.
Karena bosan pun Jisoo kembali duduk di lantai.
Lampu ruangan ini tiba-tiba mati hingga membuat Jisoo berteriak.
"Astaga, gue salah apa sih sampe sial kekunci disini." Ucap Jisoo hampir menangis.
Sinar matahari sebagai satu-satunya sumber cahaya yang masuk dari jendela sudah mulai memudar. Sudah berbagai cara Jisoo lakukan hingga ia hampir sadar kalau ruangan ini tidak di pakai di hari Jumat seperti saat ini.
Jisoo menangis sejadi-jadinya karena sudah tidak ada cahaya lagi dan ruangan ini benar-benar gelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sumpah gue gak bisa keluar, gue takut, gue harus gimana." Ucap Jisoo sambil menangis.
~
Suho berdiri tepat didepan asrama mahasiswi. Diperhatikannya anak-anak yang masuk ke dalam asrama.
Hingga dilihatnya Rose dan Lisa yang berjalan masuk.
"Eh kalian." Panggil Suho. Rose dan Lisa berhenti dan menyapa Suho.
"Hai kak, ngapain disini?" Tanya Lisa.
"Jisoo udah di asrama?" Tanya Suho.
Rose dan Lisa saling pandamg bingung.
"Kirain pergi bareng kakak, soalnya dari siang dia belum ada balik ke kamar." Ucap Rose.
"Dia gak ada kelas lagi emang?" Tanya Suho.
"Hari ini dua cuma sampe siang kak." Jawab Lisa lagi.
"Gue janji ketemu dia malam ini, tapi dari tadi gue hubungin gak ada jawaban dan sekarang hp nya gak aktif." Ucap Suho khawatir.
"Hah serius lo kak?" Rose panik dan mengeluarkan handphone nya.
Rose berusaha menghubungi Jisoo dan Lisa menghubungi Jennie.
"Jennie gak lagi bareng Jisoo." Ucap Lisa setelah menutup panggilan.
"Ashh." Suho mengusap wajahnya gusar.
"Kalian jangan panik, gue bakal nyari." Ucap Suho dan berlari pergi.
"Cheeeng, Jisoo kemanaaa." Ucap Lisa yang hampir menangis.
"Udah-udah jangan nangis, semoga Jisoo gakpapa. Kak Suho juga udah mau nyari." Rose menenangkan Lisa dan mengajak nya mencari di deket kawasan asrama.
