01

6.8K 272 98
                                    

Kita maljum dulu.. 😆😆
Semoga suka..
Dan ff ini akan up tiap maljum aja..
Karena di setiap chap nya ada ekhem"nya.. 😁😁
Kalian pasti tau..
Semoga ga mengecewakan ya.. Kali ini..
Jangan lupa komen dan votenya.. 😘😘

Fudan_akut makasih lho bantuan nya.. Gw refisi dikit.























Aku tidak menyangka jika hal ini akan terjadi pada hidup ku, setelah perceraian kedua orang tuaku, aku memutuskan untuk hidup sendiri, dan saat aku rasa aku akan hidup bahagia bersama dengan orang yang ku cintai..

Tapi...Ternyata dia hanyalah seorang wanita penipu.

Aku melakukan apapun agar dia bisa nyaman di dekat ku dan sebisa mungkin aku memberikan apapun yang dia inginkan, tapi saat aku benar-benar terpuruk dia meninggalkan ku, dengan semua masalah yang ia tinggalkan.

Ia mempunyai pinjaman di kantor sebanyak 150 juta dan tagihan kartu kredit yang menumpuk, aku tidak mungkin meminta uang pada ibu atau ayahku, karena mereka sudah memiliki keluarga baru.

Haruskah aku jual ginjalku?.

Hahh.. Itu pilihan terburuk yang aku miliki.
Lalu.. Dari mana aku mendapatkan uang sebanyak itu?.
Gaji ku di kantor juga tidak akan bisa melunasi semuanya.

"Aarrgghh... Sial!!"

Lagi-lagi aku mengumpat kesal, Aku tidak mungkin meminjam ke kantor lagi karena itu mustahil.
Sebagus apapun kinerjaku, pak Presdir tak mungkin meminjamiku uang sebanyak itu dengan ke adaan aku masih punya pinjaman di kantor.

Kepala ku terasa ingin pecah sekarang, kenapa nasib ku sesial ini?!
Apa tidak ada yang lebih buruk dari ini?.


-

-

-



Normal Pov.

Perth akhirnya tertidur di atas sofa bahkan masih menggunakan pakaian kerjanya.
Pria malang itu terlihat sangat kacau, karena masalah yang di tinggalkan oleh mantan kekasihnya.
Perth terlalu mencintai wanita itu, hingga ia menuruti semua permintaan wanita itu, dan sekarang ia sendiri yang menanggung semuanya.
Perth juga tidak menyangka wanita yang ia percaya dan ia cintai selama ini akan mencampakkan nya dan meninggal kan segunung masalah hingga ia sangat frustasi karna ini semua.

-

-

-



Ini hari ke 3 para rentenir itu datang pada Perth, dan menagih pinjaman yang Perth pakai untuk mantan kekasihnya.
Perth nampak lesu memasuki ruang kerjanya, di sana ada beberapa teman satu devisi dengannya, menatap Perth heran karena tidak biasanya pria yang ramah dan murah senyum itu terlihat murung.

"Oi Perth!!" Perth hanya melirik sekilas teman yang duduk di dekat meja kerjanya.

"Ada apa dengan mu akhir-akhir ini? Apa kau putus dari pacarmu yang cantik itu?" goda nya, dan itu membuat Perth semakin terlihat muram.

"Ohoo.. Santai saja kawan.. Wanita tidak hanya dia saja.. Kamu bisa cari yang lebih baik darinya." pria itu menepuk pundak Perth prihatin, kemudian kembali ke meja kerjanya sendiri.









Siang itu Perth terlihat sangat gugup, bagaimana tidak, setelah jam makan siang usai, Perth di panggil ke ruangan presdir dan ia yakin jika bosnya itu akan menanyakan perihal pinjaman yang ia ajukan beberapa hari yang lalu.
Yaah.. Perth akhirnya nekat untuk kembali meminjam uang di kantor lagi, dan jumlahnya tak sedikit.

Love Contrack "SONPIN" Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang