Love Contrack "SONPIN" Completed

08 Bonuss

Typo..✌🏻✌🏻
Maap ngaret yaa.. 😁😁
Selamat membaca..

"Saiiiiinntt... Banguuunn!!" teriak Perth kesal, ini sudah ke sekian kalinya dia membangunkan Saint.

"Ayolah baby.. Ini masih pagi.. Biarkan aku tidur na.." jawab Saint masih enggan membuka matanya.

Saint kembali menarik selimutnya dan merapatkannya.
Perth yang geram kini membiarkan Saint kembali tidur, dia memutuskan untuk keluar sendiri untuk berkeliling di sekitar pantai.

Yaa..
Bukannya memilih untuk honnymoon ke luar negri seperti yang Saint tawarkan.
Perth justru memilih untuk pergi ke pattaya.
Karena di sana dia mempunyai kenangan indah bersama ke dua orang tuanya, saat mereka masih bersama dulu.
Dan kini Perth kembali ke sana bersama dengan orang yang dia cintai.

Perth duduk di atas pasir dia melihat ke arah laut yang berombak, perlahan ia tersenyum mengingat ucapan ibunya saat Saint mengatakan jika dia ingin menjadikan Perth istrinya.

Awalnya wanita itu terdiam, dia begitu terkejut dengan ke datangan Perth yang tiba-tiba bersama dengan pria tampan dan terlihat jika dia adalah orang yang berada.
Suasana sempat hening saat Saint telah mengatakan ke inginannya.
Perth juga sempat khawatir jika ibunya tidak akan merestui hubungannya dengan Saint.
Tapi tak lama kemudian wanita itu akhirnya bersuara.

"Trimakasih telah menjaganya.. Dan aku harap kau tidak akan meninggalkannya sepertiku dan ayahnya.. Aku benar-benar bahagia.. Akhirnya ada seseorang yang benar-benar mencintai putraku yang bodoh dan ceroboh ini.
Trimakasih.."

Saint tersenyum mendengar penuturan ibu Perth, tapi tidak dengan anaknya.
Perth justru memanyunkan bibirnya, dan melirik Saint tak suka.

"Saya janji tidak akan meninggalkannya bibi.. Apapun yang terjadi nantinya." ujar Saint, membuat wanita itu tersenyum lalu mengusap air mata di sudut matanya.

Dan hari itu Perth dan juga Saint terpaksa menginap di sana, karena paksaan dari ibu serta adik tiri Perth.

-

-

Setelah puas berjalan-jalan di sekitar pantai, Perth memutuskan untuk kembali ke resort, dia ingin memastikan Saint sudah bangun atau belum.
Saat sampai di kamarnya, Perth tak menemukan Saint di tempat tidur.
Dia mencarinya dan menemukan Saint sedang berenang.

"Berenang pagi-pagi huhh?!"

Saint yang mendengar suara Perth segera berhenti lalu naik dan menghampiri Perth.

"Heii.. Kau basah, jangan peluk aku!!" Perth mendorong dada Saint yang hendak memeluknya.

"Kau pelit sekali!!"

"Keringkan dirimu dulu, lalu kita pergi makan. Aku lapar!!"

Perth kembali masuk, setelah melempar handuk pada Saint.
Saint menyusulnya masuk ke dalam kamar dengan handuk yang melingkar di pinggangnya.
Saint melihat Perth yang sibuk mencari pakaian untuknya, ia mendekat lalu memeluk Perth dari belakang, lalu mencium tengkuknya.

"Aku ingin makan.." bisik Saint manja pada Perth.

"Lalu pakai bajumu, dan kita cari makan."  Perth mecoba melepaskan kedua tangan Saint yang memeluknya.

"Baby.. Kau tau maksudku kan.. Na.." Saint kini mencium pipi Perth.

"Ck, apa kita ke sini hanya untuk itu? Kita bahkan selalu melakukannya saat di rumah. bukankah kau bilang ingin membuatku bahagia humb?!"