Masa remaja "masa tanpa rasa khawatir", begitulah kata mereka, sebuah kata yang tidak biasa bagi ku, menurutku itu hanya kalimat konyol yang terdengar biasa tapi kasar.
Semua orang punya dua sisi berbeda, aku tidak bilang mereka semua munafik hanya ada perbedaan antara yang ringan dan yang berat. Semua orang ingin berteriak didalam hati.
Ada kalanya kita semua merasakan kesedihan dan kepahitan, kita semua seperti itu, ironis dan di penuhi dengan sisi yang tersembunyi.
Aku mau mengatakannya, namun aku enggan. Aku ingin jujur, namun aku tidak bisa bahwa ucapan orang-orang terlalu menyakitkan bagiku untuk bicara apa adanya.
Apa yang harus aku lakukan?
Ketika aku bahagia terkadang aku khawatir akan kesakitan lagi
Aku takut seseorang akan mengambilnya.
Ini semua sangat menyiksa, menyakitkan dan melelahkan.
Masa muda yang indah dengan beberapa titik air mata.
~Do Hana~
.
.
.
Ni hao guys kuu
Gimana ceritanya?
JANGAN LUPA vote dan comment yaa :)
Soooo Pantengin terus yaa ;)
YOU ARE READING
The Moment of A Teen
Teen Fiction[Follow dulu dong sebelum baca] Masa remaja "masa tanpa rasa khawatir" begitulah kata mereka, Perkataan seperti inilah yang tidak biasa bagi ku, itu hanya perkataan yang konyol, terdengar biasa tapi kasar.