"Duarrrr..." Ryan mengagetkan dan membuyarkan tatapan kita.
"Babyk!!! Merusak momen ae lu" bentak Gavin
"Awas ih Vin" ucap gue sambil memberontak
Gavin pun lepasin pelukannya dan gue langsung keluar karena malu.
"El" ucap abang gue yang dari tadi ngeliatin gue sama Gavin sambil meluk Elvana
"Hm?" Jawab Elv
"Pengen" rengek Bang Putra
"Pengen apa? ih apaansih Kak lepasin! Gue mo keluar" berontak Elv karena tersadar dari tadi dia dipeluk Bang Putra.Elvana bingung dengan sikap Bang Putra sama dia yang makin hari makin beda.
____________________________________
🕯||kamar-17.30||
Tok..tok..tok..
Gue denger ketukan pintu, ya harus gimana lagi...gue bangun dari duduk dan bergegas bukain pintu. Ternyata si Gavin...
"Heii"-Gvn
" Kaku banget sih, ada paan?"-gue
"Dinner yuk"-Gvn
"Gak ah males"-gue
"Ayok dah plisss" Gvn
sebenarnya gue bukan males tapi gue masih canggung sama kejadian tadi pagi...
"Males ahh" gue
"Plisss yah plisss,mau yah" Kata si Gavin yang mohon² sama gue
Gue gak tega lah jingan apalagi kalo dia dah keluarin muka alien nya.
"Ydh iya.tapi bntar y gue siap² dulu"-gue
"Yes.ok gue tunggu di bawah" ucap Gavin sambil pergi
"Iya"-gue
Gue pun siap²...
Setelah lima menitan dan gue dah siap, gue lihat si El di balkon,ydh gue samperin.
"El!"-gue
"Hm"-Elvn
"Gue mo pergi dinner ma si Gavin"-gue
"Ydh hati²" ucap Elvn sambil senyum ke gue
"Ydh gue pergi y" pamit gue
"Iye sono"-Elvn
Gue pun balik ke kamar dan ngambil tas kecil hitam milik gue.
---Author POV---
Angel menghampiri Gavin yang tengah menunggunya di parkiran.
"Woi" ucap Angel
"Eh kambing babi ngepet" ucap Gavin latah karena terkejut.Tetapi Sedetik kemudian dia terdiam melihat betapa cantiknya Angel malam ini.
Menggunakan dress putih dibalut pernak-pernik gold dan hitam,dengan high heels putih ditambah ransel black yang menambah keanggunan nya malam ini.
Tak lupa rambut pirang yang terurai membuat Gavin makin terdiam dibuatnya"Lahhh vin" ucap Angel kebingungan
"Hello,jadi gak nih? Kalo gak jadi ydh gue balik ke kamar lagi" kata Angel sambil beranjak pergi, namun tangan Gavin mencegahnya.
"Eh iy jadi"-Gvn
"Hm"-Agl
"Ayok naik"-Ajk Gvn
Angel hanya mengangguk dan Gavin pun membukakan pintu mobil untuk Angel.
Suasana sangat hening.
Gavin fokus menyetir dan Angel fokus dengan handphonenya. namun akhirnya Gavin membuka pembicaraan.
"Gel"-Gvn
"Hm.."-Agl
"Lu kenapa bisa pindah ke sini?"
Angel menaruh handphonenya di mobil lalu menjawab pertanyaan Gavin.
"Hmm,dulu Gue pernah tinggal di sini juga sama keluarga gue,pas gue mau masuk SMA gue pindah lagi ke London karena urusan bisnis ortu gue di sini dah selesai,Gue ikut mereka tapi Bang Putra tetep ngelanjutin sekolanya di sini,yaa krn emang nanggung juga sih.kebetulan kita ada rumah di sini."jelas Angel.
" Jadi lu lahir di mana?"-Gvn
"Di London"-Agl
"Trs sekarang kenapa pindah ke sini lagi?"-Gvn
" Jadi gini, gue tuh di London pergaulannya bebas,suka keluar malam,ke club,party hampir tiap malam, yaaa namanya orang tua pastilah khawatir kalo anaknya kek gitu dan juga mereka gak bisa pantau gue karena kesibukan mereka. Akhirnya ortu gue ngirim gue ke sini, tujuannya karena di sini ada Bang Putra yang pantau dan jagain gue. Awalnya gak betah sih karena kn gue gak biasa diem di rumah terus, makanya gue suka marah² gak jelas, cuek ma orang, krn mood gue bnr² anjlok banget."jelas Agl lagi
"Ohhh" ucap Gavin sambil mengangguk²an kepalanya.
"Anjay gue jadi curhat" ucap Angel sambil terawa manis.
"Sans ae kali, ni ya Gel kalo ada apa², lu boleh cerita ma gue"-Gvn
"Hm,ok"-Agl
____________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Crazy (18+)
Teen Fiction" anjir first kiss gue"-batin Angel - - - - "Lo murid baru ya?"-secret YOK BACA!!!