love forbidden

chapter 1

DESCLAIMER :NARUTO©MASHASHI KISHIMOTO.
PAIRING: SASUSAKU
WARNING: GAJE, TYPO DLL
GENRE: ROMANCE AND DRAMA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
    Hari ini adalah pesta pernikahan ku.pesta ini di persiapkan oleh ibuku yaitu nyonya uchiha mikoto dan tentunya  dengan bantuan wo yang berharga fantastis. Pesta ini digelar dengan sangat mewah di mansion uchiha yang sangat luas.
Tapi aku tidak merasa  tertarik sedikit pun akan acara ini.
Yah setidak nya sampai aku melihat sepasang emerald berkilau yang meneduhkan, aku merasa tertarik dengan pemilik mata sehijau daun tersebut. Ia sangat cantik dengan rambit berwarna softpink dan gaun simple yang sewarna dengan mata nya...
Pandangan ku tak bisa lepas dari sosok indah tersebut, seakan ia menghipnotis ku untuk terus menatap ka arah nya. Dan ia mulai berjalan... Oh kami-sama aku sangat senang melihat nya berjalan ka arah sini, tapi tunggu ia tidak berjalan ke arah ku lebih tepat nya ia berjalan ke arah mempelai perempuan (bisa di katakan istri ku untuk saat ini, karena oka-san berjanji mengizinkan ku untuk menceraikan nya).

"oh pig... Kau terlihat sangat cantik " ucap nya sambil memeluk ino

"tentu saja jidat. Dan kau juga terlihat cantik dengan gaun itu... " puji ino

Setelah nya ia berdiri di depan ku dan menyalami ku sambil memperkenalkan diri.

"hallo tuan uchiha. perkenalkan namaku haruno sakura, dan aku adalah sahabat dari istrimu... " ucap nya di sertai senyum menawan.

"sasuke"  jawab ku sambil menyalami nya, jujur aku tidak suka mendengar ia memanggilku tuan uchiha. Terdengar seakan kami memiliki jarak yang sangat jauh, dan itu membuatku kesal.

Saat pesta berlangsung aku selalu memperhatikan nya. Mulai dari gestur tubuh nya dan tentu saja semua ekspresi nya.
Saat melihat nya akan pergi meninggalkan pesta, aku langsung mengejar nya dengan memberi alasan ingin ke toilet.
Sesampainya di luar aku melihat nya berjalan ke arah garbang mansion uchiha, dan aku tentu saja langsung menyusul nya.

"sakura tunggu....! " teriak ku. ku lihat beberapa tamu tampak berbisik-bisik, yah mungkin mereka heran melihat mempelai pria ada di luar dan lagi aku mengejar dan menyerukan nama perempuan lain. Tapi aku tak ambil pusing dengan semua itu, toh ini hidup ku jadi untuk apa mendengar semua ocehan mereka.
Ku lihat sakura berhenti berjalan dan menengok ke belakang, saat ia melihat ku ia berbalik badan.

"ada apa tuan uchiha memanggil ku?"

"ino meminta ku untuk melihat mu, karena ia khawatir kau tidak selamat sampai rumah" dusta ku

"dasar pig bodoh...  Ini adalah hari bahagian nya, tidak seharusnya ia menyuruh suami nya melakukan ini"

"ia hanya khawatir dengan mu" dusta ku.

"yah tapi tidak perlu sampai seperti ini..., nanti orang mengira kita memiliki hubungan khusus,karena kau rela keluar dan mengejarku di hari pernikahan mu... "

"memangnya kau pulang dengan apa?. Dan kenapa kau berjalan kaki? " tanya ku, aku tidak menghiraukan kata kata nya tentang kami memiliki hubungan atau apalah itu. Karena yah aku tidak perduli dengan perkataan orang lain. Dan aku memang mengharapkan sebuah hubungan yang spesial ada di antara kami...

"tadi aku sudah menelfon supir untuk menjemput ku, tapi ia malah terjebak macet dalam perjalanan ke sini"

"biar aku mengantar mu...! "tawar ku

"kau gila? Kau ingin mengantar ku....? Kau seharus nya ada di dalam dan menikmati pesta mu tuan... "seru nya setelah mendengar tawaran ku

"aku hanya ingin memastikan keselamatan mu..., kalau kau menunggu supir mu di tepi jalan sendirian maka bisa saja kau di ganggu oleh orang jahat!"

"tidak terimakasih... Sebaik nya kau kembali ke dalam dan nikmati pestamu dan tolong jangan pedulikan aku" tutur nya geram, seperti nya ia mulai kesal dengan semua tawaran ku. Yah semua tawaran ku memang cukup aneh untuk ukuran orang yang baru kenal, apalagi aku sampai meninggalkan pesta ku hanya untuk mengantar nya.

"tidak aku akan tetap mengantarmu sampai rumah... " ujarku sambil menarik tangan nya menuju garasi tampat mobil ku.

Setelah memasukan nya ke dalam mobil, aku segera menduduki kursi kemudi dan segera menjalankan mobil ku menuju gerbang
.
.
.
.
.
(di mobil)
  Saat ini ia tidak mengatakan apapun pada ku...
Mungkin ia kesal karena aku memaksa untuk mengantar nya.

"hn... Kenapa kau diam? "

"apa yang harus ku katakan kepada pria yang berusaha menculik ku? " balas nya kesal

"aku tidak sedang menculik mu, tapi aku hanya berusaha untuk memastikan keselamatan mu... "

"oh sungguh mulia hati mu tuan....
Kau lebih suka mengantar wanita lain untuk pulang dari pada menemani istri mu di hari pernikahan kalian! "
Ucap nya menggebu gebu.

"tentu. aku memang memiliki hati yang sangat mulia, terbukti dengan aku yang mengantarmu pulang... "
Ucap ku berusaha menggoda nya.

"kau gila... "

" dan aku hanya gila saat bersama mu cherry..."

"kau benar-benar tidak sehat.Sebaik nya kau turunkan aku di persimpangan yang ada di depan"

"aku akan mengatar mu sampai ke rumah, bahkan kalau perlu aku akan antarkan ke kamar mu.. "
.
.
.
Keesokan pagi

Meja makan uchiha

"SASUKE... KEMANA SAJA KAU SEMALAM...? " tanya fugaku dengan penuh amarah kepada sang bungsu.
"kau ingin mempermalukan ku!" seru nya dengan tak sabaran

Yah aku tau hal ini akan terjadi, sudah biasa bagiku untuk di sidang di meja makan. Khusus nya sebulum sarapan. Karena sejak kecil aku selalu di tuntut melakukan ini dan itu sesuai keinginan orang tua ku. Dan jika aku melakukan kesalahan, maka aku harus mempersiapkan telinga ku untuk mendengar seluruh lontaran pedas dari ayah.

"kemarin aku ke toilet" jawab ku, yah aku terlalu malas mencari alasan yang panjang dan lebih meyakin kan, terlebih saat melihat wajah memuakan milik ino. Mood ku langsung hilang.

"kau kira aku bodoh! Tidak ada orang yang pergi ke toilet selama 7 jam" sembur tou-san

"aku memang ke toilet, tapi setelah nya aku pergi jalan jalan" jawab ku seakan menantang tou-san.

"kau... " tou-san bersiap melontarkan kemarahan nya pada ku tapi sebelum itu terjadi oka-san dengan cepet menenangkan nya.

'' sudah lah anata, kau jangan marah lagi.  Biar aku yang menayai nya" ucap oka-san berusaha menengahi.

"yang di katakan oka-sama benar, lagipun semua nya sudah berlalu..." ucap ino.
Oh iblis ini... Dia benar-benar tau kapan harus mengambil muka.
Aku risih melihat nya, apapun yang di kerjakan nya selalu terlihat buruk bagi ku. Padahal aku belum terlalu mengenal nya, tapi melihat tingkah nya yang selalu curi pandang pada ku saat pertama kali datang ke mansion uchiha untuk membahas masalah pernikahan kami dan itu sudah cukup untuk ku menilai nya sebagai jalang...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Thanks for readers....😘😘😘
Dan maaf apabila ada kesalahan dalam penulis atau tanda baca...
Karena aku memanglah masih amatiran >_<
Jangan bosen ya baca cerita gaje ini... ^_^
See you leter😍😍😍