chapter 2

3.9K 177 2
                                    

DESCLAIMER:NARUTO©MASHASHI
KISHIMOTO.
PAIRING: SASUSAKU
WARNING: TYPO,GAJE DLL
GENRE:DRAMA AND ROMANCE.
.
.
.
.
.
.
HAI TEMAN-TEMAN...
Rencana nya saya mau ketik ulang chapter ini minggu depan, karena menurut saya chapter ini kurang memuaskan dan masih banyak typo.
Tapi berhubungan saya belum sempat jadi kalian baca ini dulu ya...
Nanti kalau ada waktu saya akan tulis ulang chapter nya(semua chapter).... 😅😅😅
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku meninggalkan meja makan dan berjalan ke lantai atas yaitu menuju kamar ku. Semalam aku tidak pulang ke rumah, setelah mengantar sakura aku kembali ke apartemen dan aku baru pulang pagi tadi. Saat membuka pintu aku di buat marah saat melihat semua barang ku yang sudah berubah letak, dan lagi siapa yang berani meletakan barang wanita pirang itu di kamar ku. Aku merasa kesal dengan semua ini, tapi aku terlalu malas untuk mengungkapkan kekesalan ku. Karena aku tau apapun yang akan ku lakukan semua nya tetap tidak akan mendukung ku. Karena itulah aku lebih memilih diam dan membuat rencana yang tepat untuk menyingkirkan wanita sialan itu.

Tok tok tok...
Aku mendengar suara ketukan pada pintu kamar ku, tapi aku terlalu malas walau hanya untuk sekedar menjawabnya. Tak berselang lama, aku mendengar pintu itu sudah di buka dan terdengar derap kaki dari sang pelaku yang membuka pintu kamar ku. Aku tau siapa yang menghampiri ku, itu adalah kaa-san . Aku tau karena biasanya hanya dia yang peduli pada ku di saat seperti ini.

"sasu... Kemarin kau pergi ke mana nak? " tanya kaa-san sambil mengusap kepala ku.

"hn... " Aku terlalu malas untuk menjawab nya, dan lebih memilih menikmati usapan ibu pada kepala ku.

"sasu... Kaa-san tau kau kesal dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini, tapi cobalah untuk menerima semua nya.
Cobalah untuk menerima ino dan pernikahan kalian..."

"ya..." jawab ku dengan malas,
" tapi aku harap kaa-san tidak lupa dengan apa yang kaa-san janjikan tentang pernikahan ini"

"ya... kaa-san tidak akan lupa. tapi percayalah aku ingin yang terbaik untuk mu, dan aku rasa ino adalah yang terbaik. "

"Tapi bagai mana jika aku menemukan wanita yang menurutku terbaik untuk diri ku?" tantang ku sambil menatap kaa-san dengan serius.

"kalau kau memang menemukan nya, maka aku akan mendukung mu. Tidak peduli apapun yang terjadi" jawab kaa-san dengan tegas dan tanpa keraguan.

"terimakasih kaa-san,aku menyayangi mu... " ucap ku sambil memeluk nya. Dan kemudian Mata ku melihat tubuh seseorang yang mengintip kami dari balik pintu. itu adalah ino,seperti nya ia mendengar pembicaraan ku dengan kaa-san. Aku tidak terlalu ambil pusing dengan ino, terserah ia mau mendengar atau tidak, toh bagus kalau dia mendengar nya karena ia bisa lebih tau diri dan menjauhi ku.

"baiklah, tapi kau harus menepati kata-katamu dan mencoba menerima ino" ucap kaa-san dengan raut wajah serius.

"hn... "

"baiklah kaa-san akan kembali ke bawah dan menemui otou-san mu" ucap kaa-san sambil berlalu.
.
.
.
.
.
Tak berselang lama Aku melihat ino memasuki kamar ku, ia masuk dengan raut wajah kecewa. sepertinya ia ingin membuat ku luluh dengan ekspresi menyedihkan itu.

"kau sudah mendengar semua nya....
Bahwa aku akan meninggalkan mu disaat aku mendapatkan wanitaku.Dan bahkan kaa-san setuju untuk mendukung ku, jadi ku rasa aku tidak perlu menyembunyikan hal itu dari mu" ujarku tajam.

"siapa?, siapa wanita yang berhasil mendapatkan hati yang seharus nya jadi milik ku...?" tanya ino dengan berurai air mata.

"sepertinya kau salah bicara nona...
Dia tidak mendapatkan hati yang seharus nya menjadi milik mu, tapi ia mendapatkan apayang memang sudah seharus nya menjadi milik nya. Karena walaupun ia tidak datang, kau tetap tidak memiliki kesempatan untuk itu" setelah mendengar perkataan ku, ino tampak diam dan tidak mampu untuk menjawab lagi.

"jadi ku sarankan kau untuk menyerah dan segera tinggalkan hidup ku, agar kau tidak merasa lebih sakit lagi" ujarku sambil berlalu meninggalkan nya. Dari pada berbicara dengan nya, aku lebih memilih berkencan dengan berkas-berkas yang ada di kantorku, mengingat hari yang masih pagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sebuah cafe terlihat seorang gadis berambut gulali(sakura) dengan gadis pirang(ino) yang menangis di pelukan nya.

"jidat, aku tidak tau apa yang ia benci dari ku. kenapa ia sangat kejam kepada ku, padahal ini baru beberapa hari pernikahan kami... " ucap sang gadis pirang dengan nada lirih. Ia menceritakan semua yang terjadi pada sahabat pink nya

"tenanglah pig... Aku akan bicara pada nya, dan aku akan membuat nya meminta maaf kepada mu" ucap sang gadis gulali berusaha menenangkan.

"tidak jidat... Aku tidak ingin kau melibatkan diri mu dalam masalahku ini, dan aku akan merasa sangat bersalah jika kau sampai melakukan itu. Aku sudah sangat berterima kasih karena kau sudah selalu ada untukku dan mendengarkan semua ceritaku"

"ino... Kau adalah sahabat ku. Jadi apapun masalah mu maka masalah itu juga akan menjadi masalahku, dan aku akan selalu berada di sisimu untuk memberimu dukungan dan menjadi sandaran mu" ucap si pink sambil meyakinkan sahabat pirang nya.

Ino merasa terharu mendengar ucapan sahabat nya, ia merasa sangat beruntung memiliki sahabat sebaik sakura. "terimakasih jidat, kau memang sahabatku yang paling baik "

"yah... Kalau bukan aku, siapa lagi yang ingin berbaik hati kepada babi gemuk seperti mu... " ucap sakura dengan nada bercanda,dan di balas ino dengan cubitan keras pada pinggang nya. Diam-diam ia merasa lega melihat ino yang mulai ceria lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(KANTOR UCHIHA)
Aku datang ke kantor sasuke setelah bertemu dengan ino, aku berencana memaki-maki sang uchiha bungsu yang sudah menyebabkan sahabat pirang ku menagis.

Sekarang di sinilah aku, di dalam ruangan pribadi milik sasuke.
Di depanku sudah ada sang uchiha bungsu yang menyambutku dengan senyum menggoda nya.
"wah... Ada keberuntungan apa sampai seorang malaikat mendatangiku sepagi ini?" tanya nya berusaha menggoda ku.

"aku datang ke sini tidak untuk berbasa-basi. Langsung saja, apa yang kau lakukan pada ino... "tanya ku dengan tidak sabaran.

"aku tidak melakukan apapun, bahkan aku tidak menyentuh nya sedikit pun. Jadi apa yang ia katakan pada mu sampai membuat mu semarah ini cherry?" ucap sasuke sembil menatapku seolah ia tak bersalah.

"kau jangan berbohong, aku tau kalau kau berusaha menekan ino agar ia mau meninggalkan mu..."bentak ku di depan wajah nya

"kalau sudah tau kenapa kau masih menanyakan hal itu cherry? "

"kenapa kau lakukan? Apa salah ino? Dan kenapa kau tidak mau berusaha untuk menerima ino" tanya ku dengan suara yang bergetar menahan isak tangis.

"KARENA KAU.....
AKU MELAKUKAN ITU SEMUA KARENA KAU......
INO BERSALAH KARENA IA MENGAMBIL POSISI YANG SEHARUSNYA MENJADI MILIK MU... AKU TIDAK BISA MENERIMA INO KARENA AKU MENGINGINKAN MU... " ungkap sasuke sembil berteriak, dan dapat ku lihat bahu nya bergetar.

"apa maksudnya " tanyaku dengan nada lemah

"aku menginginkan mu cherry.....
Aku ingin kau, dan aku mulai menginginkan mu semenjak aku melihat mu di saat perayaan pernikahan ku" jawab sasuke di sertai dengan air mata yang terjatuh dari iris onyx nya.

"kau tau... Semenjak kecil aku selalu di tuntut untuk melakukan semua yang di ingin kan oleh orang tuaku dan aku haru melakukan semua itu tanpa ada bantahan. Tapi semenjak aku melihat mu, aku jadi menginginkan mu dan aku merasa bahwa aku memiliki kekuatan juga alasan untuk membantah dan memperjuangkan keinginan ku. Jadi aku mohon kepadamu tolong jangan kau ambil harapan dan juga alasanku untuk bejuang" ucap sasuke dengan nada yang serat akan permohonan.

"tapi ini salah sasu... , dan ino akan merasa sangat sakit saat mengetahui semua ini... " ujar ku dengan nada lirih

" ino tidak akan sakit jika ia tidak tau tentang ini, dan aku berjanji akan bersikap baik kepada nya. Asalkan kau mau bersamaku dan selalu ada di sisi ku" putus sasuke dan ia berusaha mengajukan penawaran.

"maaf aku tidak dapat menjawab nya untuk saat ini... Ini terlalu rumit, jadi biarkan aku memikirkan nya dulu dan aku akan memberimu jawaban saat aku sudah bisa memutuskan nya" ucap ku sambil berjalan meninggalkan ruangan sasuke.
Aku terlalu syok dengan apa yang baru terjadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Thanks for readers 😘😘😘
Mohon di maklumi jika ada kesalahan, karena aku masih seorang penulis amatiran >_<
Dan tolong jangan lupa vote and comment ya...
See you leter... 😍😍😍

love forbiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang