"Ketika hujan turun dari atas langit...aku selalu berharap bahwa hujan-hujan itu adalah air mata dari mama...air mata mama yang jatuh dari surga yang turun untuk menyapaku...yang turun untuk mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja karena mama selalu menjagaku"
————————————————"Pergi bodoh..."
Agatha terperanjat kaget mendengar bentakan seorang gadis yang baru keluar dari toilet dan menatap tajam ke arah Agatha.
"Ahh...sebentar ya...biarkan aku mengompres tanganku sebentar..." ucap Agatha pelan.
"Pergi...kalian tidak dengar!" Bentak gadis itu lagi. Agatha terkejut lagi. Agatha menunduk dan mengangguk.
"Ok...oke...aku keluar" ucap Agatha pelan,ia mematikan keran air lalu berjalan melewati gadis itu. Namun,langkahnya terhenti karena gadis itu menahan tangannya.
Agatha menatap gadis itu bingung.
"Maaf...gue bukan ngusir lo...cuma mau ngusir hantu-hantu yang ada disekitar lo" ucap gadis itu sambil tersenyum tulus.
Agatha ikut tersenyum kecil "iya...terima kasih" ucap Agatha pada gadis itu.
Gadis itu mengangguk dan tersenyum lagi "iya...tangan lo bengkak banget...kompres pakai es batu...jangan air" ucap gadis itu kaget karena melihat tangan Agatha yang sangat bengkak.
Agatha melihat gadis itu "ah gapapa...air udah cukup kok..." ucap Agatha. Gadis tadi berjalan pelan menjauhi Agatha.
"Ikut gue" ucap gadis itu. Agatha hanya mengangguk dan mengikuti kemana gadis itu pergi.
————————————————————————
Jangan lupa vote🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha
Teen FictionAgatha Leteshia Alexander...anak bungsu dari keluarga Alexander yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari ayah dan kakak perempuannya yang sangat ia sayangi...Agatha juga harus mendapatkan perlakuan buruk dari teman-temannya...Bullying,kekerasan...