09.

3.5K 345 2
                                    

Jungkook Merasa jengah sendiri ia merasa seperti nyamuk saja berada disini. Lisa dan Taeyong sedang asik bercerita sementara dirinya sudah terbakar api kecemburuan.

"Yak!Sampai kapan kalian akan bercerita?"Tanya jungkook.

"Biarkan saja!!bukan urusanmu juga"Cicit Lisa lalu kembali bercerita dengan pria bermarga lee tersebut.

Taeyong yang merasa jungkook sedang cemburu pun menjadi tidak enak dengan pria bermarga jeon tersebut akhirnya ia memilih untuk diam saja.

"Kurasa keadaan diluar sudah aman"Ujar Jungkook saat barusaja melihat sedikit dicelah-celah jendela yang ditutupi tirai hitam tersebut.

"Aman palamu!!Diluar pasti masih bangak zombie"Cicit lisa kemudian bangkit lalu menjitak kepala pria Jeon tersebut

Plak

"Yak!!!kenapa kau menjitakku?"Tanya jungkook tak terima.

"Makannya kalo ngomong itu harus ada bukti kalo kau mengatakan diluar sudah aman tapi ternyata saat aku membuka pintu mereka tepat berada di depanku bagaimana???"Tanya Lisa Kesal.

"Kalau kau tidak percaya silahkan melihat keluar nona"Titah jungkook.

Lisa berpikir sejenak kemudian berjalan kearah jendela, saat ia membuka sedikit tirai hitam dan melihat sekitar ternyata benar tidak ada satupun zombie yang berlalu lalang disana sudah dan memungkinkan juga karena keadaan yang gelap membuat mereka tidak bisa melihat apapun.

Lisa menatap kearah jungkook yang sedang menatapnya dengan smirk andalannya membuat gadis itu cengengesan tanpa dosa.

"Bagaimana nona??Ucapanku benar bukan??"Tanya jungkook sambil mengeluarkan smirk andalannya.

"Hehe iya maafkan aku Jungkook-ahh"Ucap Lisa sambil mengelus kepala Jungkook yang baru saja ia jitak itu. Sedangkan jungkook tubuhnya kaku seketika,detak jantungnya seperti lari maraton, bahkan pipinya sudah bersemu merah sekarang.

Disisi lain kedua pria kini tengah sibuk mengumpulkan batu-batu kecil diparkiran sekolahnya, disini cukup sepi karena malam hari juga membuat para zombie enggan untuk keluar dari dalam menuju parkiran jangankan untuk keluar bahkan melihat kearah sekitar saja mereka sudah susah.

"Kau sudah terkumpul berapa banyak?"Ujar pria tinggi, tampan dan mempunyai karisma yang cukup menarik perhatian kaum wanita siapa lagi kalau bukan jaehyun?benar bukan??

"sekitar 50 biji apa ini cukup??"Ujar seorang pria yang mempunyai eyes smile yang sangat indah sebut saja Jeno.

"Kurasa cukup baiklah ayo ambil ranting pohon yang berbentuk huruf Y sebelum para zombie itu mengetahui kehadiran kita"Titah jaehyun lalu memasukan batu-batu itu ke saku bajunya hingga kantong celananya.

"Aku sudah menemukannya dan ini karet ini aku menemuinya dijalan saat berlari tadi"Ujar jeno sambil menunjukan tiga buah karet kepada jaehyun.

"Baiklah sekarang kita pergi dan mencari yang lainnya"Ujar jaehyun yang hanya dibalas Anggukan oleh jeno.

Diperjalanan mereka terus saja mengarahkan batu kecil itu kearah zombie yang menghadang mereka dari depan dengan sekejap mereka tumbang walau akhirnya akan bangkit kembali.

Disisi lain Hanbin dan Jimin sedang sibuk membunuh para zombie dari depan sementara rose hanya memegang sebuah kaki bangku yang sudah dipatahkan untuk jaga-jaga saja kalau ada yang menyerang mereka dari arah depan.

"Sialll mereka banyak sekali"Keluh Jimin.

"Jimin fokus saja!"Titah hanbin.

Keringat sudah bercucuran di tubuh mereka masing-masing jujur saja membunuh banyak zombie ini membuat mereka lelah sekaligus jijik karena darah zombie-zombie tersebut sudah bercipratan di baju seragamnya tapi mereka tak memperdulikan itu.

Akhirnya disebuah lorong yang arahnya menuju ke ruang perpustakaan sedikit lumayan sepi,  sebenarnya mereka ingin menaik keatas atau lantai dua tapi takutnya di atas malah semakin banyak zombie dan akhirnya mereka terkepung jadi mereka urungkan niat itu.

Mereka mengambil oksigen sebanyak-banyaknya tentu saja berlari membuat napas mereka tersenggal-senggal.

Namun netra milik rose menatap dua pria yang sedang berjalan kearah mereka lalu ia memicingkan matanya untuk melihatnya lebih jelas lagi,  hingga detik berikutnya senyuman terukir di wajah cantiknya saat mengetahui yang datang adalah jaehyun dan jeno.

"Ituu jaehyun dan jeno!"Ujar rose lalu menunjuk kearah mereka.

"Mana??"Tanya hanbin sambil menengok kearah kanan dan kiri.

"Ituu!!!"Tunjuk rose lagi.

Lantas jaehyun dan jeno pun segera berlari kearah mereka.

"Kalian selamat??"Tanya Jaehyun.

"Kau mendoakan kami tidak selamat hah??"Kesal jimin.

Sementara yang lain hanya tertawa kecil namun sedetik kemudian tawa mereka terhenti.

"Kalian tidak bersama lisa??"Tanya rose.

"Tidak memangnya kenapa??"Tanya jaehyun.

"Oh astga dimana lisa ini"Panik rose.

"Kau tenang saja kita cari mereka nee???"Ujar jimin sambil mengelus punggung gadis itu.

Rose pun hanya mengangguk diikuti yang lainnya.










TBC
-
-
-
Hallo gaes gua update!!!
Sorry lama banget updatenya soalnya banyak tugass mianhee✌
Smoga ceritanya gak ngebosenin yee
Jangan lupa Komen

Attack [L.K]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang