15.

4.2K 379 25
                                    

Suasa sekarang ini lebih mencengkam dibanding tadi. Waktu sudah menunjukan pukul 12 malam, walaupun begitu gadis berponi ini enggan untuk menutup matanya.

"Kau tidak bisa tidur?"Tanya pria yang memiliki suara khas, hanya gadis berponi dan pria itu yang belum memasuki alam mimpinya.

"Tidak, Kau sendiri?"Tanyanya

Gadis itu adalah Lisa, ya dia tidak bisa tidur sedari tadi. Ia masih duduk dengan menyenderkan punggungnya pada tembok, dan memangku kepala jungkook diatas pahanya.

Sedangkan pria yang di ajak bicara olehnya tadi adalah Jimin. Pria itupun tidak bisa memasuki alam mimpinya.

"Seperti yang kau lihat"Jawabnya.

Lisa mengangguk kemudian tanganya beralih untuk menyentuh surai milik jungkoook dan menatap setiap inci dari wajahnya, satu kata untuk itu

Sempurna

"Dia berbeda"Ujar Lisa.

Jimin yang awalnya memandang kearah lain pun sontak menengok kearah lisa.

"Maksudmu Jungkook?"

Lisa mengangguk kembali.

"Dulu dia tidak seperti yang kukenal, awalnya aku menanggap dirinya dingin dan cuek. Tapi dari caranya melindungiku seperti kemarin-kemarin membuatku sadar, dia tidak secuek itu"Ujar Lisa.

Jimin tersenyum kecil menanggapinya lalu menanggukan kepala.

"Dia sebenarnya dulu sangat ceria, Masa lalunya lah yang bisa membuatnya seperti ini"Lirih Jimin.

"Kau mengetahuinya?"Jimin hanya mengangguk.

"Maukah kau cerita padaku?aku akan menjaga rahasia"Ujar Lisa.

Jimin menghela nafasnya sebentar lalu menatap serius kearah lisa.

Flashback

Dari kecil jungkook sudah terbiasa dengan keadaan ayahnya yang selalu pulang malam dengan keadaan mabuk.

Bahkan tak segan-segan untuk menyakiti Ibunya dan dirinya sendiri.

Walau jungkook sudah terbiasa dengan semuanya, tapi satu kejadian dimana saat itu Ibunya Jungkook Dibunuh oleh ayahnya didepan matanya sendiri.

Saat itu Jungkook masih berusia 13 Tahun yang artinya sudah 4 tahun berlalu.

Waktu itu juga ayahnya selalu memukulnya, baik dengan tangan maupun besi dan sabuk.

Bahkan ayahnya itu pernah mencengkokannya dengan cairan pembersih lantai. Dan untungnya salah satu tetangga mereka mengetahui hal itu. Jungkook langsung dilarikan kerumah sakit dan ayahnya dipenjara.

Flashback off

"Aku sudah mengenal lama dirinya dan itu yang kutahu"Jawab Jimin.

Lisa hanya menunduk menatap intens wajah terlelap jungkook dan tak sadar air matanya jatuh secara perlahan. Entahlah hatinya sesak saat mendengarkan cerita dari jimin.

"Akhir-akhir ini dia selalu tersenyum kepadaku, bahkan aku tidak tahu kalau hidupnya sesulit itu"Lirih Lisa.

Jimin tersenyum kecil.

"Kau hebat lis"Puji Jimin.

"A-aku?"Bingung lisa

"Ya, Jungkook dapat seperti ini karena dirimu"

"Mengapa?"

"Selama ini jungkook selalu mengukir senyuman palsunya"

"Tapi saat dia bersamamu, aku hanya melihat senyum tulus diwajahnya"Lanjutnya.

Attack [L.K]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang