10.

3.6K 358 1
                                    

Kini lisa,Jungkook,Serta taeyong sudah memutuskan keluar dari ruangan kelas. Tidak banyak yang menyerang mereka saat ini. Seperti yang Jungkook perkirakan bahwa zombie-zombie tersebut tidak bisa melihat dengan baik ditempat-tempat remang.

Apalagi malam hari begini, jadi pilihan mereka untuk keluar dari ruang kelas barusan tidak begitu buruk.

Tapi kerugiannya tetap ada. Gelap sekali, sangat gelap, sampai Jungkook,Lisa,dan Taeyong sulit menentukan jalan.

Sudah hampir setengah jam tapi rasanya masih disitu-situ saja. Ingin sekali mereka menyalakan penerang seperti senter, tapi mereka tahu itu malah akan membuat dampak buruk karena punya potensi tinggi untuk memancing zombie.

"Aku tidak melihat dengan baik"Keluh Taeyong.

"Kau kira aku dapat melihat dengan baik hah??"protes lisa.

"Sttt diamlah kalian malah akan memancing zombie-zombie itu"Tegur Jungkook.



°°°

Masih ditempat yang sama -Jaehyun dan ke-empat yang lainnya.

"Ayok kita cari Yang lainnya!"

Ke-empat lainnya hanya mengangguk. Baru akan kembali selangkah, gerakan mereka tiba-tiba berhenti saat melihat kearah depan. Jaehyun kemudian menyipitkan matanya, ah! Tiga orang sedang berjalan kearah meraka.

Sudah benar-benar dekat, semuanya tampak jelas, mata rose langsung berbinar.

"Lisaa!!!"Teriaknya sambil melambai-lambai. Jimin yang berada disebelahnya pun langsung membekap mulutnya.

"Kau hobi memancing para zombie hah??"

Rose hanya cengengesan. Lisa lantas tersenyum lalu berlari kearah rose dan langsung memeluknyaa.

"Yak!!kau baik-baik saja??"Tanya rose panik.

Lisa pun hanya menganggukan kepalanya.

Taeyong melihat kearah belakang dan menyipitkan matanya kala melihat empat orang sedang berjalan kearah mereka. Keempat orang itu semakin memperpendek jarak diantara yang lainnya.

"Yak!!siapa itu??"Tunjuk Taeyong lantas semua mengikuti arah tangan taeyong dan terkejut saat ada yang berjalan kearah mereka.

Mereka tidak mengetahuinya karena keadaan yang sangat gelap dan mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Saat ke-empat orang itu semakin dekat dengan mereka, disitulah senyum lisa mengembang seketika.

"Oppa!!!"

Lisa lalu berlari kearah kakaknya dan langsung memeluknya, dibalas pelukan tak kalah erat dari taehyung.

"Yak! Kau baik-baik saja kan??"Tanya Taehyung khawatir.

"Aku baik-baik saja oppa!"Jawab lisa"Kenapa kau bisa disini??baru saja aku dan yang lainnya ingin ke uks"Tanyanya.

"Kami memutuskan untuk keluar saja dari uks dan mencarimu, aku sungguh kawathir padamu!"Jawab taehyung.

"Baiklah ayok kita segera pergi dari sini satu atau dua diantara para zombie itu sudah mengetahui keadaan kita"Ujar jungkook saat melihat zombie-zombie sedang mengarah ke mereka lantas mereka pun berlari.

Semakin mereka berlari semakin banyak zombie yang mengejar mereka dari arah belakang dengan terseok-seok.

Tak terhitung sudah berapa langkah yang tercipta, yang jelas mereka terus berlari dan berlari. Ini memang melelahkan, namun mau bagaimana lagi?.

Tiba-tiba seseorang berhenti  begitu saja.

"Aku menyerah!"

Mendadak perhatian seluruhnya teralih pada hanbin-sang ketua kelas yang berhenti berlari sambil memegang dadanya yang terasa sesak.

"Apa yang kau pikirkan?Jangan menyerah begitu saja!!"Ujar Jaehyun emosi.

Hanbin menunjuk dadanya yang terasa sesak dan sialnya lagi obatnya tertinggal di dalam tas yang ia simpan dikelas.

"Aku sudah tidak bisa, Kalian cepatlah pergi!! Mereka sudah semakin dekat"Ujar Hanbin.

Jimin mendekat lalu berjongkok didepan Hanbin "Naiklah"Perintahnya.

Hanbin lantas menggeleng. Lalu mendorong tubuh jimin agar menjauh.

"Aku tidak ingin jadi beban" Ujar hanbin kini rasa sakit pada dadanya semakin terasa.

"Naik!!"

"Tidak mau!"

"SUDAH KUBILANG NAIK HANBIN!!!"

"TIDAK AKAN!!!"

Semuanya tertegun mendengar penyataan hanbin, hanbin tidak mau ikut dengan mereka dan memilih untuk menyerah saja.

"Per-gi-lah  de-dengan begitu A-ku sangat ber-terima kasih kepada kalian"Ujarnya terbata-bata.

Semuanya menatap Hanbin ragu,lantas ia tersenyum meyakinkan.

Meski dengan berat hati, Akhirnya mereka meninggalkan Hanbin. Mereka lari perlahan, meninggalkan hanbin yang masih mengerang kesakitan di bagian dadanya.

"Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini, kuharap kalian selamat! Maaf sudah tidak becus karena sebagai ketua kelas sudah seharusnya aku menjaga kalian, Sekali lagi maaf dan terima kasih"Lirih hanbin dalam hati.

Semuanya berlari sambil menoleh kebelakang, sebuah penyesalan yang sangat mereka rasakan, ketika melihat dengan jelas hanbin tersenyum kearah mereka sebelum kemudian tenggelam dalam kerumunan zombie tersebut.

Tangisan pecah begitu saja diantara mereka, terutama jimin. Karena ia sudah menganggap Hanbin adalah keluarganya. Kehangatan dan Ketulusan yang diberikan hanbin untuknya selalu saja membuat pria bermarga park itu mengucapkan beribu maaf karena tak bisa berbuat apa-apa.

Sekarang sudah dapat disimpulkan, bahwa hanbin sudah menjadi salah satu dari zombie-zombie tersebut.

Dan sesuai yang sudah diperkirakan, jumlah mereka terus saja berkurang.








Tbc
-
-
-
Halo! Aku update sorry yaa kalo kurang seru atau gimana gitu.
Terus juga maaf karena jarang up
Sorry kalo ada typo jugaa
Jangan lupa voment!!byee

Attack [L.K]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang