chapter 1 : Dikeluarkan Dari Sekolah

556 106 15
                                    

Happy reading ❤️

Hari Senin pagi Pukul 06:30 sang mentari pun sudah tak malu malu lagi untuk menampakan cahaya nya yang begitu indah dan menghangatkan itu, bahkan semua anak anak pun sudah bersemangat berangkat ke sekolah mereka masing masing untuk menimba ilmu

Namun berbeda dengan gadis bad girl yang bisa dipanggil Aurel itu, bukannya berangkat sekolah dirinya malah masih tertidur pulas dikamar miliknya karna begadang semalaman.

Dirinya masih saja tertidur pulas dikamarnya hingga tiba tiba saja Aurel terbangunkan dari tidurnya karna mendengar alarm miliknya berbunyi begitu keras disamping telinganya

Kringgggggggg.........

"ANJIRRRRR GUE TELAT" teriak Aurel begitu keras ketika tersadar dari tidurnya dan melihat jam sudah menunjukan waktu terlambat untuknya menuju ke sekolah

Aurel pun langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya secepat kilat dan memakai seragam abu abu putihnya dengan urakan serta memakai lipstik dengan begitu tebal dibibir nya

Ya bagai mana dirinya tidak dibilang urakan, bajunya saja bahkan dikelurkan dengan kancing baju atas terbuka, roknya yang tinggi seatas lutut dan rambutnya yang tergerai panjang, membuat dirinya pantas dijuluki sebagai bad girl (gadis nakal)

Setelah selesai melakukan kegiatannya itu Aurel langsung turun kelantai bawah untuk pergi berangkat menuju sekolah, ya walaupun dirinya sudah mengetahuinya bahwa dirinya nanti pasti terkena hukuman dari guru piket sekolahnya karena terlambat

Aurel pun langsung berangkat sekolah tanpa pamit pada fiona mamanya, dirinya lalu menyalakan motornya dan melajukannya begitu cepat menuju ke sekolahnya karna waktu sudah menujukkan pukul 08:00

Sesampainya Aurel di gerbang sekolahnya sudah terdapat guru piket killer yang terkenal dengan hukumannya yang mematikan dan ditakuti seluruh siswa satu sekolah kecuali Aurel ya guru piket killer tersebut sedang mengamati sekitar gerbang sekolah dengan tatapan tajamnya untuk mencari apakah ada murid yang terlambat dan leanggar peraturan

Ya pastinya Alasan Aurel tak takut lagi dengan guru piket killer tersebut adalah karena dirinya sudah terlalu sering terkena skors dari guru piket tersebut karena terlambat dan melanggar peraturan

"Aduh, Aurel aurel udah berapa kali kamu telat? Lihat nih udah jam berapa sekarang" kata guru piket tersebut yang bernama hasan dengan nada tinggi

"Ya maaf pak, terus bapak mau apa??" jawab Aurel singkat dengan santaynya tanpa ada rasa takut sama sekali kepada guru piket tersebut

"Sekarang kamu ikut saya,cepat"

"Aduh mau kemana sih pak ribet banget!"

"Diem, kamu tunggu didepan ruang guru dulu saya mau ambil surat peringatan buat kamu" kata pak Hasan yang tanpa sama sekali digubris olehnya

merasa bosan karna telah menunggu pak Hasan yang tak kunjung keluar dari ruang guru. Dirinya lalu mengambil satu slot rokok dari rok sakunya beserta korek apinya tanpa ragu sedikitpun

Aurelpun lalu menyalakan satu batang rokoknya tanpa rasa takut sama sekali dan menghirupnya dengan santay sembari menunggu pak hasan keluar dari ruang guru

"Yaampun Aurel kamu nggak ada kapoknya apa ha?, sekarang kamu ngerokok di area sekolah, tadi kamu juga sudah telat sekolah satu jam!!kamu tuh gimana sih" bentak pak Hasan yang kaget melihat Aurel dengan beraninya merokok di area sekolah

"Ya udah lah pak, terus bapak maunya apa sih?"

"Besok kamu suruh orang tua kamu buat Dateng ke sekolah untuk menemui saya mengerti!!"

"Udah lah pak orang tua saya itu lagi sibuk, mending nggak usah dipanggil deh pak, kalo emang bapak mau keluarin saya dari sekolah ini ya keluarin aja langsung ribet banget sih pakek acara nyuruh orang tua saya kesekolah"

"Kalau mau kamu memang begitu, baiklah sekarang juga saya keluarin kamu dari sekolah ini, dan ini surat pernyataan jika kamu dikeluarkan dari sekolah"

kata pak Hasan yang sudah geram dengan tingkah laku Aurel sembari memberikan surat tersebut dan beranjak pergi meningga Aurel

"Halah, apaan nih Surat nggak penting juga" kata Aurel sembari membuang surat tersebut ke tempat sampah dan menaiki sepedahnya untuk pulang menuju rumahnya

Sesampainya dirumah miliknya, Fiona yang melihat anaknya yang sudah pulang itu, langsung penasaran dan bertanya pada Aurel

"Eh,lo kok udah pulang el?" Tanya sang mama pada aurel.

Ya keluarga ini bisa dibilang unik sih, karna manggil satu sama lain aja pakek lo-gue aneh bukan?

"gue itu dikeluarin dari sekolah ma" jawab Aurel singkat pada fiona sembari mengacak-acak rambut miliknya

"Yaampun Aurel Aurel, baru juga Lo seminggu sekolah habis kena skors sekarang malah dikeluarin dari sekolah, capek mama tau nggak sih"

"Udah lah ma, nggak usah sok perduli sama aurel,kaya sayang aja mama sama gue" kata Aurel lalu pergi meninggalkan Fiona menuju kamarnya karna pusing

"Terus sekolah Lo gimana?"

"Ya cariin kek sekolah baru gimana sih" jawab Aurel sembari tetap berjalan menuju kamarnya dilantai dua

TBC✓


Gimana nih chapter pertamanya?
Semoga kalian suka ya
Dan jangan lupa kalo habis baca cerita ini tuh tinggalin jejak
Dengan cara vote dan comment
*Love you readers*








BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang