chapter 9 : Aurel marah

159 14 5
                                    

Happy reading ❤️

Hening pun mulai menyelimuti mereka berdua disepanjang jalan, hingga aliater pun mulai buka suara ketika sampai di sebuah persimpangan jalan dan menghentikan laju motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hening pun mulai menyelimuti mereka berdua disepanjang jalan, hingga aliater pun mulai buka suara ketika sampai di sebuah persimpangan jalan dan menghentikan laju motornya

"Kok berhenti sih?" Tanya Aurel seraya memutar bola matanya malas

"Aku nggak tau arah rumah kamu"

"Ihh ribet banget sih!!"

"Ya maaf rumah kamu yang arah mana?"

"Rumah gue arah kiri, entar ada perumahan gede berhenti" jelas Aurel dengan nada ketus pada alister

"Oke gue paham" balas alister lalu mulai melajukan motornya menuju arah yang dibilang Aurel barusan

Kurang lebih lima menit akhirnya mereka sampai didepan sebuah perumahan dan alister pun bersuara

"Ini perumahannya?"

"Iya!" balas Aurel singkat seraya turun dari motor alister

"Nggak mau aku anterin sampe dalem perumahan apa?"

"Nggak perlu, gue masih bisa jalan kaki!" Balas Aurel ketus

"Oke oke, eh nanti gimana kalau kita belajar bareng yuk dirumah kamu"tawar alister pada Aurel

sontak Aurel yang baru mendengarnya barusan langsung melotot dan menolaknya mentah mentah

"Ogah banget gue belajar sama Lo, entar yang ada nih ya kalo pacar Lo tau gue sama Lo belajar bareng semua orang bisa budek denger ocehan dia! dan satu lagi ya bisa nggak sih manggilnya itu pakek Lo gue aja, risih gue denger Lo ngomong aku kamu!"

"Enakan manggil aku kamu dari pada Lo gue, oh ya dan aku ngelakuin gini ini bukan karna ada sesuatu sama kamu, cuman aku kasian aja sama kamu karna dihukum tadi"

"Eh asal Lo tau ya gue nggak perlu di kasihani sama Lo!!"

"Aku nggak perduli ya, kamu emang mau dihukum lagi berdiri didepan kelas karna nggak ngerti pelajaran"

"Erhg nyebelin banget sih lo!!"

"Biarin, entar aku tetep kerumah kamu oke?"

"Au ah serah Lo" akhir Aurel lalu berbalik badan berjalan menjauhi alister dengan rasa kesal

Sementara itu setelah kepergian Aurel alister pun tertawa kecil lalu melajukan motornya untuk pulang

Setelah sampai didepan rumah, Aurel pun langsung membuka pintu dan melihat Roy tengah tidur di sofa besar ruang tamunya dengan pulas, sontak Aurel pun langsung emosi dibuatnya dan melempar tasnya tepat di kepala Roy dengan keras

BUGHHH........

"Au sakit goblok!!" teriak Roy dengan kencang ketika terbangun dari tidurnya seraya memegang kepalanya yang sakit

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang