Keesokan harinya gulf bersiap-siap pergi ke perusahaan mew menggunakan pakaian kantor type yang telah diberitahukannya sebelumnya
Gulf selesai membersikan dirinya, memakai pakaian, dan siap untuk berangkat kekantor
“Baiklah type, aku akan mencoba membantumu, semoga hari ini berjalan dengan baik” ucap gulf kepada type, type yang berdiri disamping gulf hanya tersenyum kepadanya
Gulf berjalan keluar rumah tidak lupa mengunci pintu, Gulf berjalan menuju halte bus bersama type yang mengikutinya dari samping
Sesampainya dihalte gulf memasuki bus yang telah tiba tidak lama setelah dia sampai disana, gulf berjalan kedalam dan duduk di kursi baris nomer 4 sebelah kiri
Di dalam bus gulf hanya sendiri karena belum ada penumpang disana
“Aku merasa sangat gugup type, aku harus bagaimana nanti dihadapan tunanganmu setelah kemarin aku berbuat kasar kepadanya” Tanya gulf kepada type yang berada disamping tempat duduknya
“Rileks saja gulf, jangan gugup seperti itu, bersikaplah sewajarnya, jangan bersikap mencurigakan seperti ini” jawab type
“Baiklah type aku akan mencobanya” setelahnya gulf mengambil nafas sebesar-besarnya dan membuangnya berusaha untuk rileks sejenak
*
*
*
*
*
*
*Setelah menempuh perjalanan menaiki bus akhirnya gulf tiba didepan perusahaan mew
“Perusahaan tunanganmu besar sekali type?” ucap gulf terkagum-kagum
“Perusahaan tunanganku biasa saja jangan berlebihan seperti itu gulf” jawab type sambil terkekeh
“Perusahaan sebesar ini kamu anggap biasa??? ckck” saut gulf yang tidak percaya dengan ucapan type
“Sudahlah ayo kita masuk” ajak type, mereka berjalan beriringan menuju kedalam kantor
“Di mana ruangannya?” Tanya gulf
“Masuk ke dalam lift dan pergi kelantai 5 gedung ini” gulf masuk kedalam lift dan menekan tombol 5
Sesampainya di lantai 5 type membimbing gulf menuju ke ruang kerjanyaDisepanjang jalan Gulf hanya diam mengikuti type hingga mereka sampai di depan sebuah ruangan
Type meminta gulf untuk masuk ke dalam ruangan itu, tampa banyak bicara gulf memasuki ruangan yang telah ditunjuk oleh type
Didalam ruangan terlihat masih sepi belum ada tanda-tanda seseorang yang berada disana
“Duduklah disana gulf, itu meja kerjamu” gulf mulai berjalan kearah meja kerjanya dan duduk disana
Beberapa saat kemudian terdengar suara pintu yang terbuka dan menampakkan seseorang dari balik pintu
“TYPE!!! Kamu berangkat kekantor hari ini?” tanya orang itu, ternyata dia adalah mew tunangan type
“Iya pak, saya berangkat hari ini” ucap gulf
“Aku senang kamu ada disini type, kemana saja kamu selama ini dan kenapa kamu bersikap aneh belakangan ini type?” tanya mew dan langsung memeluk gulf
“Ma'af atas sikap saya yang kemarin pak dan tolong lepaskan pelukan anda” gulf mulai meronta dalam pelukan mew
“Kenapa type? Apa ada yang salah?” Tanya mew
“Tidak pak, kita masih berada di kantor, saya takut ada yang melihat”
“Baiklah kalau itu maumu type, mumpung kamu ada disini aku ingin memberitaumu jika besok lusa kita ada survey di kota chiang mai untuk proyek disana, kamu ikut dengan ku dan aku minta persiapkan keperluan kita selama berada disana”
“Baik pak, saya mengerti” saut gulf
*
*
*
*
*
*
*Gulf Pov
Jam telah menunjukkan pukul 12.00, aku yang sejak dari tadi berkutat dengan pekerjaanku mulai beranjak dari tempat duduk sebelum ada suara yang mengintruksikan pergerakanku
“Tunggu dulu!!!” Ucap mew
“Iya pak, anda perlu sesuatu?” Tanyaku
“Aku ingin mengajakmu makan siang bersama” ajaknya
“Tidak usah pak, saya bisa pergi sendiri” tolakku
“Aku tidak menerima penolakan” setelahnya kak mew menarik ku untuk pergi makan siang bersamanya
Diluar gedung kak mew membimbingku naik kedalam mobil dan menutup pintunya kemudian dia berjalan ke sisi kanan untuk mengemudi
“Kamu ingin makan apa type?” ucapnya
“Terserah anda saja pak”
“Kenapa kamu masih memanggilku pak, kita sedang tidak ada di kantor jangan seformal itu, aku merasa aneh dengan panggilan itu type”
“Ma'af pak, Anda adalah atasan saya, jadi sepatutnya saya memanggil anda seperti itu”
“Panggil saja seperti biasa type, panggil kak mew” perintahnya kepadaku
“Baiklah...., Kak mew” ucapku pasrah pada akhirnya
“Jadi kamu mau makan apa? Apa kamu mau makan sushi?”
“Tidak kak, aku tidak ingin makan itu”
“Tidak seperti biasanya kamu menolak makan sushi type”
“Aku sedang tidak ingin memakannya kak”
“Baiklah, kalau begitu kita ke siam paragon saja disana banyak makanan yang bisa kamu pilih” ajaknya, aku hanya membalas ucapannya dengan menganggukan kepalaku
*
*
*
*
*
*
*
*Sesampainya di siam paragon mew dan type berjalan beriringan ke dalam gedung
“Kamu ingin membeli sesuatu terlebih dahulu atau langsung ke Food Court?" Tanya mew
"Aku ingin pergi ketoilet dulu kak"
"Baiklah, aku akan mengantarmu"
"Tidak usah, aku hanya sembentar tunggu saja disini" gulf berjalan pergi meninggalkan mew menuju ke arah toilet dan memasukinya
Setelah keluar dari toilet gulf hendak kembali menghampiri mew sebelum ada seseorang yang tiba-tiba menarik dan memegang tangan gulf dari belakang, reflek gulf memutar tubuhnya menghadap orang itu
"Gulf!!!, sedang apa kamu disini?" tanya orang itu, ternyata dia adalah tum
"Kak tum......!!! Apa kabar kak"
"Aku baik gulf dan kamu belum menjawab pertanyaanku"
"Syukurlah......., aku disini ingin makan siang kak"
"Apa kamu ingin pergi makan siang bersamaku?"
"Tidak usah kak, aku kesini bersama seseorang"
"Dengan siapa?" sebelum gulf sempat menjawab pertanyaan tum tiba-tiba mew datang dan memukul pipi tum
"Bugggggg"
"Apa yang kamu lakukan kak mew!!!" tanya gulf yang kaget dan reflek memegangi tangan mew agar tidak memukul tum
"Berani-beraninya kau!!!" ucap mew hendak melayangkan tinjunya lagi
"Sudah kakkkkk, hentikan...... jangan memukul kak tum lagi!!!" cegah gulf agar mew tidak memukul tum
Sementara itu tum sedang memegangi pipinya yang terkena pukulan dari mew
"Apa urusannya denganmu???" tanya tum menantang
"Aku peringatkan kepadamu jangan coba-coba mendekatinya lagi kalau tidak....."
"Kalau tidak apa???? memangnya dia siapamu??? kenapa kau melarangku mendekatinya Hahhhhh???"
"Dia......" ucap mew berhenti setelahnya mew menarik dan memegang pinggang gulf disampingnya
"Dia adalah tunanganku!!! jangan coba-coba mendekatinya lagi apa kamu mengerti!!!" ucap mew dengan emosi
Sedangkan tum yang mendengar perkataan mew hanya diam dan memandang mew dengan tatapan yang sulit diartikan lalu melangkah pergi meninggalkan mew dan gulf
KAMU SEDANG MEMBACA
Present Again For Love - MewGulf
FanfictionType seorang pemuda yang kehidupannya nyaris sempurna dia harus meninggal dengan cara yang tidak terduga karena rencana jahat seseorang, type tidak bisa pergi kealamnya sebelum urusan dunianya terselesaikan, type bertemu dengan dewa kematian bernama...