BAGIAN 6

6 1 0
                                    

Semua siswa segera berkumpul di lapangan,untuk memulai pemanasan.

Sedangkan kevin dan kayla masih sibuk nyari celana mereka masing-masing diloker.

Sial..., kenapa celana gue juga ilang sih,padahal tadi pagi udah gue masukkin di loker.batin kevin

""
Yahh,gimana nih nanti gue kena hukum sama pak selamet mati..gue ,mau ditarok dimana muka gue,batin kayla

"Apa perkataan bunga tadi ada benernya juga ya,bisa jadi kan celana gue di umpettin sama kevin ,kan selama gue pindah di sini cuma kevin yang selalu ngerjain gue"pikir hati kayla curiga.

Kayla menghampiri kevin dengan muka yang sangat kesal.

"Lo kenapa di sini"tanya kevin

"Udah, jangan banyak bacot lo,sekarang mana celana olahraga gue yang lo empettin"tanya kayla dengan hati yang mau meledak.

"Ehh, kalo ngomongtu di saring dulu kay,coba lo pikir buat apa gue umpettin celana lo sedangkan celana gue juga ilang"elak kevin dengan muka yang kura-kura serius ehh salah pura-pura serius.

"Jangan banyak bicara lo,emang lo pikir gue bakal percaya dengan semua bacot lo itu"

"Yasudah kalo lo gak percaya"

"Tapi gimana nih nanti gue di hukum sama pak selamet"curhat kayla

Eh ni cewek kalo lagi cemas gini imut juga ya:")pengen gue cubit tu pipinya,..sadar vin sadar lo ini mikir apa lo kan dari dulu benci sama ni cewek..Batin kevin

"Emang lo pikir, cuma lo yang bakal kena hukum sama pak selamet,gue juga kena tauuu.."jawab kevin dengan mta yang melotot.

"Bodo amat"jawab kayla sambil memutar bola matanya.

"Kevin..kayla..." teriak pak selamet

"Mampus gue ya allah gimana ini"kata kayla dengan badan yang gemeteran

"Biasa aja kali"jawab kevin datar

"Tapi ini pertama kali buat gue,sebelumnya gue belum pernah di hukum di sekolah ini"curhat kayla

"Ohh gitu"

"Ya"

Mereka berdua langsung berjalan menuju sumber suara tersebut yang mengarah di lapangan sekolah.

"Kenapa kalian belum ganti baju"tanya pak selamet dengan mata yang seolah-olah mau keluar.

"Hmm,a..an.anu pak"kata kayla terpotong

"ANU ANU APAA"potong pak selamet dengan nada yang tinggi

Bentakkan pak selamet tadi membuat badan kayla spontan langsung nambah gemeteran.Melihat badan kayla yang semakin gemeteran membuat kevin cengingisan sendiri karena kayla sangat terlihat lucu baginya.

"Celana saya tadi ilang pak"jawab kayla dengan raut wajah yang pucat

"Ilang bagaimana "

"Gak tau pak"

"Kalo kamu kevin,dimana pakaian olahraga kamu"tanya pak selamet dengan kevin

"Celana saya juga ilang pak"jawab kevin dengan wajah yang tak bersalah

"Kalian berdua ,cepet berdiri dan hormat di bawah tiang  bendera sampai jam pulang sekolah"ucap pak selamet dengan nada yang tinggi.

"Tapi pak"

"Gak ada tapi-tapi"

"Iya pak"

"Oke pak"

Mereka berdua segera berjalan menuju tiang bendera

"Ini semua gara-gara lo "kata kayla dengan tangan yang sedang hormat dengan bendera

"Iye..iye  ini semua gara-gara gue,tapi gue gak nyangka kalo celana gue juga ilang"jelas kevin dengan muka yang bersalah

"Mungkin ini karma buat lo"

"Ya serah deh,yang penting gue bisa ngerjain lo lagi"

"Dasar kevin BIANGKEROK ,bukannya mau minta maaf ini malah ngeledekin"

"Haa minta maaf mimpi lo,sampe kapanpun gue gak mau minta maaf sama lo"ucap kevin dengan senyuman sinis

Deg

Hati kayla pun sakit,seperti teriris-iris dengan pisau karena mendengar ucappan kevin tadi.

Setelah itu kayla tidak lagi menggubris semua perkataan kevin.

"Yah gue di kacangin"ucap kevin kesal

"Woii gue lagi ngomong ni respon dong"teriak kevin semakin geram.

"Lo marah ya,yah payah lo jadi cewek haha"ejek kevin.
membuat hati kayla nambah panas.

"Nggak"

"Jangan boong deh"

"Enggak"

"Yaudah deh gue diem"

"Hmm"








Hati yang lembutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang